Infanta Pilar,
Adipatni Badajoz dan Viscountess La Torre (bahasa Spanyol: María del Pilar Alfonsa Juana Victoria Luisa Ignacia y Todos los Santos dari Borbón dan Borbón; 30 Juli 1936 – 8 Januari 2020), kadang-kadang lebih dikenal sebaga Pilar de Borbón, adalah anak perempuan tertua dari Infante Juan, Count Barcelona dan Putri María de las Mercedes dari Bourbón dan Orléans, dan kakak perempuan dari Raja Juan Carlos I.
Kehidupan awal
Infanta Pilar adalah putri sulung Juan de Borbón y Battenberg dan María de las Mercedes de Borbón y Orleans, Count Barcelona, ia dilahirkan di Ville Saint Blaise, rumah bagi para bangsawan Barcelona di Cannes (Alpes-Maritimes, Prancis), pada tanggal 30 Juli 1936. Dia dibaptis di Cannes, di gereja Rins, dengan nama María del Pilar Alfonsa Juana Victoria Luisa Ignacia de Todos los Santos de Borbón y Borbón. Orang tua baptisnya adalah kakek dari pihak ayah, Raja Alfonso XIII dan nenek dari pihak ibu, Putri Louise dari Orléans, meskipun Alfonso XIII bertindak berdasarkan delegasi karena ia tidak ingin bertemu istrinya Ratu Victoria Eugenia. Sejak kelahirannya, sebagai putri pewaris Mahkota Spanyol, ia diberi gelar
Infanta Spanyol dengan perlakuan sebagai Yang Mulia Kerajaan. Akan tetapi, pengakuan resmi atas gelar itu datang ketika saudara laki-lakinya sudah menjadi Raja Spanyol.
Ketika dia masih bayi, keluarganya pindah ke Roma di mana Keluarga Kerajaan Spanyol menetap di pengasingan. Pada tahun 1941, setelah pengunduran diri Alfonso XIII, ayahnya menjadi pemegang hak dinasti Mahkota Spanyol di pengasingan. Selama Perang Dunia II ia tinggal di Lausanne di Swiss, tempat tinggal neneknya, Ratu Victoria Eugenia. Pada tahun 1946 keluarganya pindah ke Estoril di Portugal.
Keluarganya berupaya menikahkannya dengan Baudouin dari Belgia, yang akhirnya menikahi Fabiola de Mora.
Pada pernikahan saudaranya Juan Carlos I dari Spanyol dengan Putri Sofía dari Yunani, pada tahun 1962, dia adalah salah satu dari delapan pengiring pengantin.
Pernikahan dan keluarga
Pilar harus melepaskan hak suksesi tahta Spanyolnya untuk menikahi rakyat biasa sebagaimana ditetapkan oleh Sanksi Pragmatis Charles III pada pernikahan anggota keluarga bangsawan.
Ia menikah dengan Luis Gómez-Acebo y Duque de Estrada, Viscount ke-2 La Torre (23 Desember 1934 – 9 Maret 1991) pada tanggal 5 Mei 1967 di Lisbon, Portugal di Jerónimos Monastery, yang memperoleh status Grandee dari Spanyol melalui pernikahannya. Mereka memiliki lima orang anak:
Doña María de Fátima Simoneta Luisa Gómez-Acebo y Borbón (31 Oktober 1968)
Don Juan Filiberto Nicolás Gómez-Acebo y Borbón, later Viscount La Torre ke-3 (6 Desember 1969 – 12 Agustus 2024)
Don Bruno Alejandro Gómez-Acebo y Borbón (15 Juni 1971)
Don Luis Beltrán Ataúlfo Alfonso Gómez-Acebo y Borbón (20 Mei 1973)
Don Fernando Humberto Gómez-Acebo y Borbón (30 September 1974 – 1 Maret 2024)
Suaminya meninggal karena kanker limfatik pada tanggal 9 Maret 1991.
Olahraga berkuda
Pilar de Borbón telah mendukung olahraga berkuda internasional. Ia menjabat sebagai Presiden Federasi Berkuda Internasional dari tahun 1994 hingga 2006, digantikan oleh HRH Putri Haya binti Hussein. Dia menulis kata pengantar terjemahan resmi bahasa Spanyol dari buku pegangan instruksi nasional Federasi Berkuda Nasional Jerman, Técnicas Avanzadas de Equitación - Manual Oficial de Instrucción de la Federación Ecuestre Alemana.
Dari tahun 1996 hingga 2006 ia menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional untuk Spanyol, saat ia menjadi anggota kehormatan, dan Anggota Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Spanyol.
Kegiatan filantropi dan lainnya
Pilar de Borbón adalah salah satu pendiri Asociación Nuevo Futuro ("New Future Association") pada tahun 1968, sebuah organisasi dukungan anak internasional, dan menjadi presidennya, lalu presiden kehormatan. Sampai kematiannya, ia merupakan salah satu pemimpin dan pendukung acara Rastrillo Nuevo Futuro, yang menyediakan sebagian pendapatan untuk membiayai Asociación. Acara ini bahkan menerima kunjungan Ratu Spanyol, Letizia dan Sofia. Rastrillo selalu menjadi tempat pertemuan, solidaritas dan kesenangan baginya, tulisnya Majalah ¡Hola! pada bulan Januari 2019. Penampilan publik terakhirnya adalah di "Rastrillo" pada tanggal 23 November 2019.
Pilar de Borbón juga merupakan anggota dewan direksi Institut Bahasa Spanyol Ratu Sofía di Kota New York, presiden Dana Monumen Dunia España dan, dari tahun 2007 hingga 2009, presiden Europa Nostra, Federasi Eropa untuk Pertahanan Warisan Budaya.
Dia juga seorang penggemar musik dan menemani saudara laki-lakinya, Raja Juan Carlos dari Spanyol, dan keponakannya ke pertandingan adu banteng.
Kepemilikan keuangan
Mossack Fonseca dokumen arsip yang menyatakan bahwa pada bulan Agustus 1974, Pilar de Borbón menjadi presiden dan direktur perusahaan Delantera Financiera SA yang terdaftar di Panama (terdaftar pada bulan Mei 1969) dengan suaminya sebagai sekretaris-bendahara dan direktur. Pada tahun 1993, Timothy Lloyd yang berdomisili di London yang mewakili pemilik perusahaan yang dirahasiakan mengatakan bahwa Pilar de Borbón adalah pemiliknya. Setelah Maret 1993, perantara yang mewakili perusahaan tersebut adalah yang berkantor pusat di Madrid Gómez-Acebo & Pombo Abogados, sebuah firma hukum yang didirikan oleh saudara ipar Pilar de Borbón Ignacio Gómez-Acebo. Sejak bulan Juli 2006 hingga pembubarannya pada bulan Juni 2014, lima hari sebelum pelantikan keponakannya Felipe VI, putra Pilar de Borbón, Bruno Alejandro Gómez-Acebo Borbón bertanggung jawab langsung. Pada tanggal 7 April 2016, dia mengakui tuduhan terhadap perusahaan itu valid tetapi menjelaskan bahwa dia tidak pernah secara pribadi menghindari pajak.
Penyakit dan kematian
Pilar dioperasi karena obstruksi usus pada 2 Februari 2019 di Madrid, dan didiagnosis menderita kanker usus besar pada tahun 2019, dan diumumkan ke publik pada bulan Mei di tahun yang sama. On 5 January 2020, she was admitted to the hospital as her condition worsened. Ia meninggal 3 hari kemudian pada tanggal 8 Januari di Rumah Sakit Internasional Ruber di Madrid, didampingi keluarganya.
Ia dikremasi pada tanggal 9 Januari dan abunya dimakamkan di samping suaminya di Pemakaman Saint Isidore, Madrid, dalam sebuah upacara pribadi. Pada tanggal 28 Januari, pemakamannya diadakan di basilika El Escorial, dihadiri oleh keponakannya Raja Felipe VI dari Spanyol, mantan Ratu Belanda, Putri Beatrix, saudara laki-lakinya Juan Carlos I dan Ratu Sofía, sepupu ipar melalui pernikahan Ratu Margarita (istri dari Simeon II dari Bulgaria), Adipati Braganza Duarte Pio, dan otoritas politik Spanyol yang diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Carmen Calvo, Walikota Madrid José Luis Martínez-Almeida dan Presiden Kongres Deputi Meritxell Batet.
Kehormatan
= Nasional
=
Spanyol: Knight Grand Cross of the Order of Charles III
Spanyol: Dame Grand Cross of the Order of Queen Maria Luisa
Spanyol: Knight Grand Cross of the Royal Order of Sports Merit
= Asing
=
Keluarga Kerajaan Yunani: Dame Grand Cross of the Order of Saints Olga and Sophia
Dua Keluarga Kerajaan Sisilia (cabang Hispano-Neapolitan): Dame Grand Cross of Justice of the Sacred Military Constantinian Order of Saint George
Portugal: Grand Cross of the Order of Infante Henry
Referensi