- Source: Bahasa Arab Nabath
Bahasa Arab Nabath adalah salah satu ragam bahasa Arab Kuno terkenal, yang dituturkan oleh bangsa Nabath hingga abad ke-1 Masehi.
Pada abad ke-1 Masehi, bangsa Nabath membuat beberapa prasasti, untuk menetapkan hukum, yang dipahat pada bagian depan beberapa makam terkenal di Mada'in Salih, Ḥegrā kuno, dalam bahasa Aram Nabath.
Tidak semua penduduk Nabath menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa utama.
Fonologi
= Konsonan
=^1 Beberapa konsonan di atas mungkin tidak bersuara, berbeda dengan bahasa Arab Hijaz Kuno, yang bersuara Jelas bahwa di Suriah selatan, kedua bunyi konsonan itu tidak bergabung dan tetap tidak bersuara. Bukti dari Nitzana, di sisi lain, menunjukkan bahwa kedua konsonan refleks disuarakan, dan kedua konsonan itu mungkin bergabung menjadi [ɮˁ].
^2 Ada bukti bahwa konsonan [tsʼ] telah terdeaffrikasi menjadi bunyi [sˁ].
= Vokal
=Berbeda dengan bahasa Arab Hijaz Kuno dan Klasik, bahasa Arab Nabath mungkin telah mengalami pergeseran bunyi vokal [e] < *[i] dan [o] < *[u], sebagaimana dibuktikan oleh banyak transkripsi alfabet Yunani dari abjad Arab dari daerah tersebut. Vokal seperti itu mungkin terdapat pada abjad Safa juga, menjadi ciri khas pada rumpun bahasa Arabia Kuno Utara.
Bunyi khas א Nabath pada دوسرا tidak mewakili vokal [a:]; mungkin mewakili vokal *ay# yang mirip dengan bunyi [æ:]. Beberapa para ahli bahasa merasa bahwa bunyi vokal tersebut lebih mirip dengan ejaan umum bahasa Arab Nabath ditetapkan. Dalam transkripsi Yunani, bunyi ini terasa lebih dekat dengan vokal a pada Δουσαρης.
Tata bahasa
Kata benda dalam tata bahasa Proto-Arab dapat mengambil salah satu dari lima tasrif di atas dalam bentuk dasarnya yang tidak terikat. Kata sandang takrif tersebar secara luas di antara rumpun bahasa Semit Tengah dan tampaknya bahasa Proto-Arab tidak memiliki tanda ketakrifan yang jelas.
Vokal pendek akhir hilang, kemudian tanwin hilang, menghasilkan satu set vokal pendek akhir baru. Kata sandang /ʾal-/ memasuki bahasa Arab Pra-Nabath setelah tahap perbuahan bunyi itu.
Prasasti ʿEn ʿAvdat menunjukkan bahwa bunyi akhiran [n] telah dihapus dalam triptot yang tidak ditentukan, dan bahwa vokal pendek akhir dari keadaan yang ditentukan masih utuh. Naskah prasasti yang direkonstruksi adalah sebagai berikut:
pa-yapʿal lā pedā wa lā ʾaṯara
pa-kon honā yabġe-nā ʾal-mawto lā ʾabġā-h
pa-kon honā ʾarād gorḥo lā yorde-nā
Terjemahan: "Dan dia tak bertindak untuk keuntungan atau bantuan dan jika maut menuntut kita, janganlah menuntutku. Dan bila suatu penderitaan terjadi janganlah itu menimpa kita".
Dalam JSNab 17, Semua kasus kata benda bahasa Arab diakhiri dengan w terlepas dari posisi sintaksis atau definisinya.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Bahasa Arab Nabath
- Orang Nabath
- Bahasa Nabath
- Bahasa Arab Klasik
- Abjad Nabath
- Kerajaan Nabath
- Prasasti Namara
- Bahasa Aram Nabath
- Bahasa Arab Kuno
- Bahasa Proto-Arab