• Source: Bahasa Salawati

Salawati atau Maden (Madin) adalah bahasa-bahasa Austronesia asli yang umum digunakan di Pulau Salawati sebelum kedatangan Raja Ma'ya dari Pulau Waigeo. Penggunaan nama Maden sudah tidak disukai oleh para ahli bahasa dan nama yang umum digunakan adalah Salawati. Selain itu bahasa ini juga lebih dikenal dengan nama dialeknya.




Dialek


Dialek dari bahasa Salawati adalah::17

Butlih, Butlis, Banlol (sebutan eksonim), digunakan di
Distrik Salawati Tengah (Raja Ampat): Kampung Wailen, Kampung Sakabu, Kampung Kalobo
Kawit, disebut juga Esaro, digunakan di
Distrik Salawati Tengah (Sorong): Kampung Duriankari, Kampung Maralol
Distrik Salawati Tengah (Raja Ampat): Kampung Kalobo
Tepin, digunakan di
Distrik Salawati Barat: Kampung Solol, Kampung Kaliam,
Distrik Salawati Utara: Kampung Kapatlap
Distrik Salawati Tengah: Kampung Kalobo, Kampung Waijan
Rajau, digunakan di
Distrik Salawati Utara: Kampung Mucu (masuk dalam Samate)
Fiawat, digunakan di
Distrik Salawati Utara: Kampung Mucu (masuk dalam Samate)
Wailil, Waliam digunakan di
Distrik Salawati Tengah (Sorong): Kampung Waliam, Kampung Sakapul




Referensi

Kata Kunci Pencarian:

• Bahasa Salawati
• Rumpun bahasa Halmahera–Cenderawasih
• Bahasa di Indonesia
• Suku Banlol
• Daftar bahasa di Papua
• Cagar Alam Salawati Utara
• Kerajaan Salawati
• Kabupaten Raja Ampat
• Nissa Sabyan
• Selawat Tarhim
• Salawati language
• Salawati Kingdom
• Jabatan Adat Istiadat Negara
• Southwest Papua
• West Papua (province)
• Papua (province)