Bandar Udara Internasional Salgado Filho (IATA: POA, ICAO: SBPA) adalah
Bandar Udara yang melayani kota Porto Alegre, Brasil. Bandara ini diberi anam sesuai dengan Senator dan Menteri Angkatan
Udara Brazil pertama Joaquim Pedro
Salgado Filho (1888–1950), yang tewas pada 20 Juni 1950 dalam sebuah kecelakaan dengan sebuah pesawat yang lepas landas dari Porto Alegre.
Pada tahun 2010 bandara ini berada di peringkat ke-8 dalam hal jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dan diperingkat ke 10 dalam hal jumlah kargo yang ditangani di Brazil. Bandara ini dioperasikan oleh Infraero.
Sejarah
Salgado Filho pada awalnya bernama
Bandar Udara São João, sesuai dengan nama wilayah tempat bandara berada. Pada awalnya, bandara ini adalah sebuah klub penerbangan, dimana penerbangan pertama mendarat pada 31 Mei 1923.
Pada tahun 1932, karena membutuhkan fasilitas untuk mendaratkan pesawat didengan roda pendarat yang menggatikan pesawat airnya, Varig mulai menggunakan
Bandar Udara São João sebagai basis operasinya. Namun, baru pada tahun 1940 terminal penumpang pertama dibuka.
Pada 12 Oktober 1951,
Bandar Udara São João diganti namanya menjadi
Bandar Udara Salgado Filho, sesuai nama menteri yang meninggal satu tahun sebelumnya akibat kecelakaan sebuah pesawat SAVAG yang lepas landas dari Porto Alegre.
Pada tahun 1953 terminal lama yang diubah menjadi fasilitas perawatan Varig dan terminal penumpang baru dibuka. Terminal penumpang baru ini saat ini dikenal sebagai Terminal Penumpang 2. Terminal ini mengalami renovasi besar dan perluasan antara tahun 1969 dan 1971 namun tidak mampu menangani peningkatan lalu lintas penerbangan, sehingga terminal baru yang lain dibangun. Terminal ini kemudian diberi nama Terminal Penumpang 1 dan diresmikan Pada 11 September 2001. Terminal 2 kemudian digunakan untuk penerbangan umum dan layanan kargo.
Namun, dalam usaha untuk mengatasi peningkatan lalu lintas penumpang di bandara, Pada 8 September 2010 diputuskan untuk merenovasi Terminal 2 dan mengembalikan fungsinya untuk penumpang. Terminal ini beroperasil pada 4 Desember 2010.
Total luas wilayah dari
Bandar Udara Salgado Filho adalah sekitar 3.805.810,04 m² dengan 142.750 m² wilayah pendukung. Terminal 1 memiliki luas 37.600 m² dan 16 gerbang dengan garbarata. Terminal 2 memiliki luas 15.540 m². Di bagian depan terminal 1 terdapat tempat parkir dengan kapasitas 1.440 mobil. Terminal 1 merupakan terminal pertama di Amerika Latin yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan.
Satu dari dua pusat TAP Maintenance & Engineering di Brazil berlokasi di
Bandar Udara Internasional Salgado Filho.
Terminal, Maskapai dan destinasi
= Penumpang
=
a.^ Maskapai mengoperasikan penerbangan charter reguler.
b.^ Maskapai mengoperasikan penerbangan charter.
= Kargo berjadwal
=
Insiden dan kecelakaan
= Kecelakaan
=
28 February 1942: Varig Junkers Ju-52/3m registrasi PP-VAL jatuh sesaat setelah lepas landas dari Porto Alegre. Enam dari 21 orang di pesawat tewas, termasuk 2 orang awak.
11 Januari 1949: SAVAG Lockheed Model 18-10-01 Lodestar registrasi PP-SAC terbang dari Pelotas menuju Porto Alegre jatuh sesaat setelah lepas landas dari Pelotas menewaskan seluruh 8 penumpang. Penyebab diperkirakan adalah kontaminasi bahan bakar.
2 Agustus 1949: Varig Curtiss C-46AD-10-CU Commando registrasi PP-VBI mengoperasikan penerbangan dari São Paulo-Congonhas menuju Porto Alegre melakukan pendaratan darurat di permukaan kasar di dekat lokasi Jaquirana, sekitar 20 menit sebelum mendarat di Porto Alegre, diikuti kebakaran dari ruang kargo. Dari 36 awak dan penumpang, 5 orang tewas.
30 Juni 1950: SAVAG Lockheed Model 18 Lodestar registrasi PP-SAA, terbang antara Porto Alegre dan São Borja, saat terbang dalam cuaca buruk menabrak sebuah bukit, terbakar, dan jatuh di dekat São Francisco de Assis. Seluruh 12 orang di pesawat tewas, termasuk pendiri SAVAG dan pilot, Gustavo Kraemer, dan Joaquim Pedro
Salgado Filho, senator dan Menteri Angkatan
Udara pertama Brazil.
28 Juli 1950: Panair do Brasil Lockheed L-049 Constellation registrasi PP-PCG terbang dari Rio de Janeiro-Santos Dumont menuju Porto Alegre menabrak kabel listrik dan jatuh di sebuah bukit setelah kehabisan bahan bakar saat bertahan dalam cuaca buruk di São Leopoldo. Seluruh 50 penumpang dan awak tewas.
14 Oktober 1952: Aerovias Brasil Douglas C-47-DL registrasi PP-AXJ dioperasikan oleh Real Transportes Aéreos dalam rute dari Rio de Janeiro-Santos Dumont menuju Porto Alegre menabrak dataran tinggi dalam cuaca buruk di atas São Francisco de Paula. Dari 18 penumpang dan awak, 14 orang tewas.
4 Juni 1954: Varig Curtiss C-46A-45-CU Commando registrasi PP-VBZ mengoperasikan sebuah penerbangan kargo antara São Paulo-Congonhas dan Porto Alegre jatuh saat lepas landas dari São Paulo. Seluruh 3 awak tewas.
7 April 1957: Varig Curtiss C-46A-45-CU Commando registrasi PP-VCF mengoperasikan sebuah penerbangan dari Bagé menuju Porto Alegre jatuh saat lepas landas dari Bagé setelah muncul api di roda utama kiri dan permasalahan teknis berikutnya. Seluruh 40 penumpang dan awak tewas.
18 September 1957: Real Transportes Aéreos Convair 440-62 registrasi PP-AQE yang dimiliki Transportes Aéreos Nacional, terbang dari Porto Alegre menuju Montevideo mengalami kecelakaan saat mendarat di Montevideo. Saat melakukan prosedur pendaratan malam di dalam kabut, pesawat terlalu cepat mendarat sejauh 1.030m, menyebabkan roda tengah dan kiri menabrak pembatas tanah yang melindungi jalan raya. Sayap kanan menyentuh tanah dan kemudian pesawat kehilangan kedua baling-baling. Sayap kiri kemudian patah. Satu orang awak tewas.
18 Oktober 1957: Varig Douglas C-47A-80-DL registrasi PP-VCS mengoperasikan sebuah penerbangan kargo dari Porto Alegre jatuh saat lepas landas. Dua orang awak tewas.
1 July 1963: Varig Douglas C-47B-20-DK registrasi PP-VBV terbang dari Porto Alegre menuju Passo Fundo menabrak pohon di dataran tinggi dan jatuh sesaat sebelum mendarat di Passo Fundo. Dari 18 penumpang dan awak, 15 orang tewas.
17 Juli 2007: TAM Airlines Airbus A320 registrasi PR-MBK mengoperasikan penerbangan 3054 dari Porto Alegre menuju São Paulo-Congonhas melewati landasan pacu saat mendarat di Congonhas, menyeberangi sebuah jalan raya, dan menabrak bangunan Gudang TAM Express. Seluruh 186 penumpang dan awak tewas. 199 jenazah ditemukan di lokasi jatuh, yang meliputi penumpang, awak, dan para pekerja gudang.
= Insiden
=
30 Mei 1972: Varig Lockheed L-188 Electra registrasi PP-VJL mengoperasikan penerbangan antara São Paulo-Congonhas menuju Porto Alegre dibajak. Pembajak menuntut tebusan. Pesawt diserbu dan pembajak ditembak.
Akses
Bandara berlokasi 6 km (4 mi) sebelah timur laut pusat kota Porto Alegre.
Layanan taksi dan bus tersedia dari dan menuju Terminal 1. Di depan Terminal 2 terdapat stasiun kereta api bawah tanah Porto Alegre, yang menghubungkan bandara dengan pusat kota Porto Alegre dan menuju kota lain di wilayah metropolitan Porto Alegre Raya.
Terminal 1 dan Terminal 2 dihubungkan oleh layanan ulang alik.
Azul Brazilian Airlines menyediakan layanan bus gratis bagi penumpangnya yang menghubungkan
Bandar Udara Internasional Salgado Filho dan Caxias do Sul pada waktu reguler.
Pengembangan lanjutan
Pada 31 Agustus 2009, Infraero mengumumkan rencana investasi senilai BRL122 juta (USD64,3 juta; Rp 620 Miliar) untuk meningkatkan
Bandar Udara Internasional Salgado Filho yang berfokus pada persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2014 yang akan diadakan di Brazil, di mana Porto Alegre menjadi salah satu kota tuan rumah. Investasi akan digunakan untuk memperpanjang landasan pacu yang diharapkan selesai pada Juli 2012.
Galleri
Referensi
Pranala luar
Informasi
Bandar Udara World Aero Data untuk SBPA
Informasi
Bandar Udara untuk SBPA di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
Kondisi cuaca di
Bandar Udara Internasional Salgado Filho (SBPA) dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat
Catatan kecelakaan di
Bandar Udara Internasional Salgado Filho di situs web Aviation Safety Network
Salgado Filho Photo Archive at airliners.net