Bani Khazraj (bahasa Arab: بنو خزرج) adalah salah satu kabilah Arab yang tinggal di Madinah pada masa awal penyebaran agama Islam. Nenek moyang
Bani Khazraj berasal dari daerah Yaman, yang hijrah ke Yathrib setelah terjadi bencana pecahnya bendungan Ma'rib.
Nama kabilah ini berasal dari nama Al-
Khazraj bin Haritsah bin Tsa'labah bin Amr Muzaiqiya, yang mana Amr Muzaiqiya adalah salah seorang pemimpin
Bani Azad yang memimpin kaumnya berhijrah dari Yaman.
Bani Khazraj dan kerabatnya
Bani Aus adalah keturunan dari ibu yang sama, yaitu Qailah binti Kahil istri Haritsah bin Tsa'labah, dan dengan demikian secara bersama-sama juga mendapat julukan
Bani Qailah.
Bani Khazraj terbagi menjadi banyak puak keluarga, di antaranya terutama adalah
Bani Auf,
Bani Al-Harits,
Bani Sa'idah,
Bani Jusyam, dan
Bani an-Najjar. Sesembahan utama
Bani Khazraj pada masa pra-Islam adalah Manat, sebuah berhala yang letaknya di Qadid pada lintas jalur perdagangan antara Mekkah dan Madinah.
Pada musim haji tahun ke-11 dakwah Muhammad, enam orang kabilah
Bani Khazraj, yaitu As'ad bin Zurarah dan Auf bin Harits dari
Bani an-Najjar, Rafi bin Malik dari
Bani Zuraiq, Quthbah bin Amir dari
Bani Salamah, Uqbah bin Amir dari
Bani Hiram, dan Jabir bin Abdiwah dari
Bani Ubaid, melakukan baiat masuk Islam di Aqabah, Mina. Merekalah orang-orang Yatsrib terawal yang menjadi Muslim, dan mereka lalu menyebarkan ajaran tersebut kepada para penduduk lainnya. Pada musim haji tahun berikutnya, mereka datang untuk kembali berbaiat disertai lima orang baru dari
Bani Khazraj dan dua orang dari
Bani Aus yang mana peristiwa itu disebut sebagai Baiat Aqabah I. Pesatnya perkembangan Islam di Yathrib menyebabkan pada musim haji tahun ke-13, 62 laki-laki dan 2 perempuan dari
Bani Khazraj dan 11 laki-laki dari
Bani Aus kembali berbaiat pada peristiwa Baiat Aqabah II.
Sebelum dipersatukan melalui Piagam Madinah, Banu
Khazraj bersekutu dengan suku Yahudi
Bani Qaynuqa untuk menghadapi
Bani Aus dan sekutunya. Setelah masuk Islam,
Bani Khazraj dan
Bani Aus disebut secara bersama-sama sebagai kaum Anshar. Kaum Anshar dan kaum Muhajirin selanjutnya bersatu dalam mendukung kepemimpinan Muhammad dan para khalifah penerusnya dalam menegakkan pemerintahan serta menyebarkan agama Islam, terutama di Madinah serta Jazirah Arabia pada umumnya.
Tokoh
Abdullah bin Rawahah
Abdullah bin Ubay
Abu Ayyub al-Ansari
Al-Baraa bin Malik
Anas bin Malik
Sa'ad bin 'Ubadah
Ubadah bin ash-Shamit
Ubay bin Ka'ab
As'ad bin Zurarah
Lihat pula
Anshar
Bani Aus
Piagam Madinah
Referensi