Bantan Tua adalah nama salah satu desa yang terletak di kecamatan
Bantan, kabupaten
Bengkalis, provinsi Riau, Indonesia. Desa
Bantan Tua merupakan desa yang sudah definitif dan tergolong kedalam desa Swakarya.
Sejarah
Desa
Bantan Tua adalah desa hasil pemekaran dari keputusan pemerintah yang kembali memberi kesempatan bagi semua desa di Kabupaten
Bengkalis untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah sesuai prosedur untuk dimekarkan tetapi sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduknya pada tahun 2014 lalu. Kemudian, Desa
Bantan Tua dimekarkan menjadin 2(dua) desa yaitu Desa Induk tetap bernama Desa
Bantan Tua dan Desa Pemekaran bernama Desa Pasiran berkat perjuangan para tokoh masyarakat Pasiran Desa
Bantan Tua ketika itu.
Sebelumnya, nama Desa
Bantan Tua pada zaman dahulu adalah Kampung
Bantan Tua yang dipimpin oleh Seorang Ketua Kampung. Adapun yang menjabat sebagai Ketua Kampung pada saat itu adalah:
Periode Tahun 1918-1930 dipimpin oleh Tok Lebai Whid
Periode Tahun 1930-1940 dipimpin oleh Abd. Manan
Periode Tahun 1940-1945 dipimpin oleh Rajimun
Periode Tahun 1945-1956 dipimpin oleh Abd. Rahim
Periode Tahun 1956-1960 dipimpin oleh Awaluddin
Kemudian, pada tahun 1960 terjadi perubahan nama Kampung
Bantan Tua menjadi Kepenghuluan
Bantan Tua yang dipimpin oleh seorang Penghulu. Adapun yang menjabat sebagai Penghulu pada saat itu adalah:
Periode Tahun 1960-1969 dipimpin oleh Si'is
Periode Tahun 1969-1977 dipimpin oleh Sulung Zakaria
Periode Tahun 1977-1983 dipimpin oleh M.Toha. Hz
Periode Tahun 1983-1987 dipimpin oleh Husaini
Lalu, pada tahun 1987 terjadi lagi perubahan nama dari Penghulu
Bantan Tua menjadi Desa
Bantan Tua yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Adapun yang menjabat sebagai Kepala Desa yaitu:
Periode Tahun 1987-1995 dipmpin oleh Sulung Zakaria
Periode Tahun 1995-2002 dipimpin oleh Solehan
Periode Tahun 2002-2009 dipimpin oleh Abdull Nasir
Periode Tahun 2009-2014 dipimpin oleh Aziar Isneri
Kemudian, setelah habis masa jabatan Kepala Desa saat itu, terjadi kekosongan pimpinan Kepala Desa sehingga pemerintah Kabupaten
Bengkalis menunjuk salah seorang dari unsur Pegawai Negeri Sipil sebagai Pj (Penjabat) Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa Defenitif dan pelaksanaan pemilihan dilaksanakan pada tahun 2017 secara serentak se-kabupaten bengakalis. Maka, yang memimpin saat itu adalah:
Periode Tahun 2014-2017 dipimpin oleh Pj. Toto Sudi Narko
Periode Tahun 2017-2021 dipimpin oleh Dian Saputra, S.Pd.I
Pemerintahan
Lembaga Kemasyarakatan
Desa Bantua Tua mempunyai beberapa Lembaga Kemasyarakatan yang aktif. Diantaranya adalah:
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
2. Lembaga Adat Melayu Riau Desa (LAMR)
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
4. Kader Posyandu MAMA
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
5. Kader Posyandu Harapan Baru
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
6. Rukun Tetangga Dan Rukun Warga
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
Demografi
Desa
Bantan Tua terdiri dari 4 Dusun, 6 RW, dan 21 RT dengan jumlah penduduk sebesar 2.686 Jiwa serta merupakan salah satu dari 23 (Dua Puluh Tiga) desa/kelurahan di Kecamatan
Bantan,
Bengkalis.
Adapun jarak tempuhnya meliputi:
Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan: 7 Km
Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten: 13 Km
Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi: 225 Km
Jumlah penduduk Desa
Bantan Tua terdiri atas Laki-laki 1.356 Jiwa dan Perempuan 1.330 Jiwa dengan 726 KK. Adapun Rinciannya Sebagai Berikut:
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
2. Jumlah Penduduk Menuut Agama/Aliran Kepercayaan
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
Letak Geografis
Desa
Bantan Tua secara geografis terletak di Kecamatan
Bantan yang memiliki luas 2.731,00 Ha. Desa ini terdiri dari 4 Dusun, yaitu Dusun Rajimun, Dusun Lebai Wahid, Dusun Abdul Wahab, dan Dusun Taman Sari. Wilayah Desa
Bantan Tua terletak pada ketinggian 3,00 mdl di atas permukaan laut.
Desa
Bantan Tua terletak pada koordinat 102.171501 LS/LU dan 1.523685 BT/BB. Dengan batas-batas wilayah yaitu:
Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Jangkang
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Pasiran
Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Pasiran
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Senggoro, Wonosari, Pedekik
Luas keseluruhan Desa
Bantan Tua yang mencapai angka 2.731,00 Ha terbagi dalam berbagai fungsi yaitu tanah kering, tanah basah, tanah fasilitas umum, tanah hutan, dan tanah perkebunan. Tanah seluas itu terbagi untuk tanah kering 139,10 Ha, tanah Basah 1.092,35 Ha, tanah perkebunan 1.467,69 Ha, tanah fasilitas umum 22,16 Ha dan tanah hutan 9,70 Ha.
Sumber : Profil Desa
Bantan Tua Tahun 2020
Iklim
Desa
Bantan Tua memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata harian 28,00 oC. Pada umumnya, Desa
Bantan Tua memiliki tingkat Curah Hujan sekitar 1.000,00 mm dengan kelembapan 32 gr/m^3 serta berada pada ketinggian 3 mdl di atas permukaan laut. Desa
Bantan Tua memiliki jumlah bulan hujan sebanyak 4 bulan atau 120 hari dan terdiri atas dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Topografi
Desa
Bantan Tua mempunyai kondisi topografi yaitu terdiri atas dataran rendah 5,80 Ha, dataran tinggi 2.700,00 Ha, kawasan rawa 4,00 Ha, kawasan gambut 1.092,35 Ha, aliran sungai 7,52 Ha, dan mempunyai bantaran sungai 4,70 Ha. Oleh sebab itu, kondisi topografi tanah pemukiman Desa
Bantan Tua bertanah gambut dengan luas 139,10 Ha.
Sarana dan Prasarana
= Kesehatan
=
Pada bidang kesehatan Desa
Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kesehatan masyarakat setempat. Diantaranya tersedia Poliklinik/balai pengobatan sebanyak 1 unit dan posyandu sebanyak 1 unit. Untuk Tenaga kesehatan, Desa
Bantan Tua memiliki Jumlah paramedis sebanyak 6 orang, dukun beranak bersalin telatih sebanyak 2 orang, bidan sebanyak 2 orang dan sarana kesehatan lainnya sebanyak 3 orang.
= Pendidikan
=
Pada bidang pendidikan Desa
Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat membantu pemenuhan pendidikan masyarakat atau pelajar setempat. Diantaranya tersedia Gedung SMA/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung SMP/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung SD/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung TK sebanyak 1 buah, Gedung Tempat Bermain anak sebanyak 1 buah, Lembaga Pendidikan agama sebanyak 1 buah, perpustakaan desa sebanyak 1 buah serta sarana dan prasarana pendidikan lainnya sebanyak 10 buah. Untuk tenaga kependidikan, Desa
Bantan Tua mempunyai 25 tenaga pengajar SD, 3 Tenaga pengajar Play Group, 16 tenaga pengajar SMP dan 23 tenaga pengajar SMA.
= Peribadatan
=
Pada bidang peribadatan, Desa
Bantan Tua mempunyai jumlah masjid sebanyak 2 buah dan mushola sebanyak 5 buah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan pendudukan setempat.
= Olahraga
=
Pada bidang Olahraga, Desa
Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan jasmaninya. Diantaranya tersedia Lapangan Sepak Bola sebanyak 1 buah, Lapangan Bulu Tangkis sebanyak 1 buah, Meja Pingpong sebanyak 5 buah, Lapangan Voli sebanyak 5 buah, dan lapangan futsal sebanyak 2 buah.
= Energi dan Penerangan
=
Pada bidang Energi dan Penerangan, Desa
Bantan Tua telah menggunakan Listrik PLN Sebanyak 716 unit, Gensel pribadi sebanyak 19 unit, dan lampu minyak tanah sebanyak 1 keluarga.
= Pemerintahan
=
Pada bidang pemerintahan, Desa
Bantan Tua mempunyai Gedung Kantor beserta inventarisnya untuk Pemerintahan Desa beserta Lembaga Kemasyarakatannya seperti (Bumdes, BPD, LPM, dan sebagainya) serta mempunyai Lapangan Kantor Desa dan Taman Kantor Desa.
= Transportasi
=
Pada bidang Transportasi, Desa
Bantan Tua mempunyai Jalan Desa(Aspal/Beton) sepanjang 8 Km, serta mempunyai Tambatan Perahu sebanyak 10 buah, Perahu Motor sebanyak 17 buah, dan Lapangan Terbang sebanyak 11 buah.
= Air Bersih
=
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Desa
Bantan Tua mempunyai Penampung Air Hujan sebanyak 1.820 buah, Pengolahan Air Bersih 2 buah, Sumur Gali 700 buah, Sumur Pompa 114 buah, dan Tangki Air Bersih sebanyak 35 buah.
= Sanitasi dan Irigasi
=
Untuk sanitasi dan irigasi, Desa
Bantan Tua memiliki Jamban Keluarga sebanyak 890 buah dengan saluran irigasi sepanjang 125 meter.
Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa
Bantan Tua dalam sehari-harinya selalu bersifat gotong royong dan tolong menolong antar sesama. Misalnya saja dalam pelaksanaan tradisi perkawinan, Khitanan, Rewang, dan sebagainya. Masyarakat Desa
Bantan Tua turut bahu membahu dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti ikut bantu dalam hal materi maupun non materi.
Masyarakat Desa
Bantan Tua sebagian besar beragama Islam dan lainnya beragama kristen. Mayoritas mata pencaharian masyarakat
Bantan Tua adalah sebagai Petani ataupun buruh tani dengan komoditas utama adalah buah-buahan yang dibudidayakan seperti Durian, Rambutan, Manggis dan sebagainya. Untuk berkomunikasi, masyarakat
Bantan Tua sebagian besar menggunakan bahasa melayu dan ada juga yang berbahasa jawa.