Barium klorida adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul BaCl2 yang dapat ditemukan dalam bentuk hidratnya BaCl2.2H2O.
Barium klorida merupakan salah satu garam
Barium yang paling umum larut dalam air.
Barium ditemukan oleh Humphry Davy dari Yunani Barat pada tahun 1808.
Sejarah
Barium klorida adalah hasil sampingan dari penemuan radium oleh Marie Curie. Ketika menyempurnakan radium, hasil pemisahan akhir menghasilkan
Barium klorida dan radium
klorida.
Struktur
BaCl2 mengkristal dalam dua bentuk sehingga disebut dengan kristal polimorf.
Barium klorida memiliki bentuk struktur kristal kubik fluorit (CaF2) dan struktur ortorombik cotunnite (PbCl2). BaCl2 bersifat racun sehingga tidak bisa digunakan secara sembarangan.
Kelimpahan di alam
Di alam,
Barium dapat membentuk mineral Baritin (BaSO4), dan mineral Witerit (BaCO3) berwarna silver.
Pembuatan
Barium klorida dapat dibuat dari barium hidroksida [Ba(OH)2 ] maupun barium karbonat [BaCO3], dengan barium karbonat yang ditemukan secara alami sebagai mineral witherite. Barium klorida dapat pula dibuat dengan mereaksikan asam klorida (HCl) dengan barium karbonat [BaCO3] atau sulfida [BaSO4]. Pada skala industri, terdapat dua langkah pembuatan BaCl2 yang berasal dari mineral barit (barium sulfat).
Reaksi dengan barium sulfida BaSO4+ 4C --> BaS + 4CO
Langkah selanjutnya membutuhkan suhu tinggi sehingga reaksi yang terjadi menjadi BaS + CaCl2 --> BaCl2 + CaS
BaCl2 kemudian dapat tercuci dan mengikat dengan air. Dari larutan
Barium klorida dihidrat sehingga mengkristal sebagai kristal putih: BaCl2.2H2O
Manfaat
Barium klorida dapat digunakan dalam berbagai bidang. Dalam bidang kimia, material ini sering digunakan sebagai tes untuk ion sulfat, pengerasan baja, dan pembuatan garam
Barium lainnya serta mendapatkan logam
Barium dengan cara elektrolisis.
Barium klorida banyak dimanfaatkan dalam pembuatan kembang api untuk memberikan warna hijau terang.
Selain itu, material ini dapat digunakan dalam bidang industri sebagai pletisida, pigmen, deterjen boiler, pemurnian gula, dan pembuatan soda.
Barium klorida dapat digunakan sebagai polimer dan stabilisator. Namun, dalam penerapannya, penggunaan material ini cukup terbatas karena sifat racun/toksisitasnya.
Reaksi BaCl2
Reaksi dengan asam
BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2 HCl
Reaksi dengan Na2SO4
BaCl2(aq)
+ Na2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
Referensi