• Source: Batalyon ke-9 Resimen Madras
  • Batalion ke-9 Resimen Madras (Travancore) adalah unit tertua yang masih beroperasi dalam jajaran Angkatan Darat India, dengan sejarah pengabdian yang telah berlangsung lebih dari tiga abad.


    Sejarah


    Batalyon ini didirikan pada tahun 1704 di Padmanabhapuram, yang merupakan ibu kota kerajaan Travancore yang dahulu. Awalnya dibentuk sebagai pengawal pribadi Maharaja Travancore, unit ini telah mengalami beberapa perubahan sepanjang sejarah namun tetap mempertahankan identitasnya tanpa adanya riwayat pembubaran atau pembentukan kembali.
    Tentara Travancore, yang dikenal sebagai Brigade Nair, berhasil mengalahkan pasukan Belanda yang lebih unggul dan lebih lengkap yang mendarat di Colachal pada Juli 1741 di bawah pemerintahan Anizham Thirunal Veer Bala Marthand Varma. Dalam Pertempuran Colachel, yang terjadi selama Perang Travancore–Belanda, Kapten Eustachius De Lannoy, seorang komandan armada Belanda, ditangkap dan kemudian diminta untuk melatih Tentara Travancore. Dari tahun 1741 hingga 1758, Kapten De Lannoy tetap memimpin Pasukan Travancore dan terlibat dalam penaklukan beberapa kerajaan kecil.
    Pada tahun 1935, Negara Travancore bergabung dengan Skema Pasukan Negara India, dan batalyon ini diberi nama 1st Travancore Nair Infantry, Pasukan Negara Travancore. Unit ini kemudian direorganisasi menjadi Batalyon Infanteri Negara India oleh Letnan Kolonel H.S. Steward, yang diangkat sebagai Komandan Pasukan Negara Travancore.


    Perang Dunia 2


    Pada tahun 1940, batalyon ini berangkat dari Padmanabhapuram dan tiba di Stasiun Militer, Cannanore. Pada dekade 1940-an, batalyon ini ditugaskan untuk operasi luar negeri. Pada tahun 1945, Mayor Jenderal V.N. Parameswaran Pillai diangkat sebagai Komandan Pasukan Negara Travancore. Pada tahun yang sama, unit ini dipindahkan ke Komando Asia Tenggara. Setelah berlayar dari Taima, batalyon ini menuju Hong Kong dan tiba di Pelabuhan Kowloon. Di sana, batalyon ini bertugas untuk menjaga tawanan perang Jepang serta melindungi bandara dan pelabuhan. Selain itu, batalyon ini juga bertanggung jawab atas pengembalian tawanan perang ke Jepang. Setelah menyelesaikan tugas di Hong Kong, batalyon ini kembali, mendarat di Madras, dan akhirnya tiba di Trivandrum pada 31 Januari 1947.


    Tentara India



    Pada April 1951, batalyon ini bergabung dengan Angkatan Darat India dan pada 1 Mei 1954, batalyon tersebut digabung dengan Madras Regiment dan dikenal sebagai Batalyon ke-9 Madras Regiment (Travancore). Setelah penggabungan Pasukan Negara Travancore dengan Angkatan Darat India, Bendera Pasukan Negara diserahkan secara resmi di Chetwode Hall, Akademi Militer India, Dehradun pada tahun 1956. Pada 23 Mei 1970, Presiden India saat itu, V. V. Giri, memberikan Bendera kepada batalyon di Barrack Square, Wellington dalam sebuah upacara yang khidmat. Sebagai penghargaan atas keberanian mereka, orang-orang mulai memberi mereka julukan “teror”. Setelah kemerdekaan, batalyon ini bertugas dari Siachen hingga Kepulauan Andaman dan Nicobar, serta dari Nagaland hingga Rajasthan.


    Lihat Juga


    Travancore
    Nair


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: