Belosoh (Eleotris fusca), beloso, atau ada pula yang menyebutnya beboso, adalah sejenis ikan kecil yang hidup di dasar sungai dan estuaria di wilayah perairan Indo-Pasifik Barat. Panjang tubuhnya dapat mencapai 26 cm (10 in), meskipun umumnya jauh lebih pendek. Dalam bahasa Jawa, ikan ini dikenal dengan nama peloso, boso, puntang atau nyereh; sementara dalam bahasa Inggris disebut dusky sleeper, brown spinecheek gudgeon, atau brown gudgeon.
Pengenalan
Ikan yang bertubuh kecil, memanjang, di wilayah Kepulauan Indo-Australia tercatat mencapai panjang 160 mm; bagian depan tubuh membulat, bagian belakangnya memipih tegak. Tinggi tubuh sekira 4¼–4¾ kalinya sebanding dengan panjang standar (tanpa sirip ekor). Kepala dengan moncong melancip, memipih datar; panjang kepala sekira 3–3½ kalinya sebanding dengan panjang standar. Diameter mata 5–6 kalinya sebanding dengan panjang kepala. Lubang hidung depan (anterior nostril) berupa tabung pendek, terletak di ujung moncong kanan dan kiri.
Sisik-sisik dengan gurat sisi berjumlah 60–65 buah; sisik-sisik melintang di tengah tubuh 16–19 buah; sisik-sisik melintang di tengah batang ekor 12–14 buah; dan terdapat 50 buah sisik berbaris dari atas kepala hingga awal sirip dorsal.
Sirip dorsal (punggung) dua berkas; yang sebelah muka dengan VI jari-jari keras (duri), sedangkan yang sebelah belakang dengan I jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak (bercabang). Sirip anal (dubur) I, 8. Sirip dorsal kedua dan sirip anal lebih tinggi daripada sirip dorsal yang muka, namun lebih pendek daripada tinggi tubuh. Sirip pektoral (dada) 15–18, membulat. Sirip ventral (perut) lebih pendek daripada sirip pektoral; sirip ventral kanan kiri tidak menyatu. Sirip kaudal (ekor) membulat ujung belakangnya, kurang lebih sepanjang kepala atau lebih panjang. Sisi atas tubuh kehijauan hingga kehitaman; jingga kehitaman di sebelah bawahnya.
Agihan dan ekologi
Ikan ini menyebar luas di perairan Indo-Pasifik Barat, sejak pesisir timur Afrika hingga ke Polinesia Prancis; termasuk pula Madagaskar, Kepulauan Mauritius, Kepulauan Seychelles, India, Srilangka, Thailand, Kepulauan Andaman, Kepulauan Nikobar, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Filipina, Melanesia, Polinesia, dan Nusantara.
Di Indonesia,
Belosoh tercatat dari Sumatra (termasuk pulau-pulau di sekitarnya seperti Sabang, Simeulue, Nias, Enggano), Jawa (Palabuhan Ratu, Nusa Kambangan, Gombong, Jogyakarta, Pacitan, Pasuruan), Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya (Buton, Selayar, Sangihe Talaud), Maluku (Kepulauan Sula hingga Halmahera dan Kepulauan Kei), Papua dan pulau-pulau di sekitarnya.
Ikan
Belosoh dewasa hidup di perairan sekitar pesisir: gobah (laguna), estuaria, dan sungai tak jauh dari muara; biasanya di dasar yang berlumpur. Anak-anaknya terutama hidup di antara perakaran mangrove. Ikan ini bersifat karnivor.
Manfaat
Ikan ini biasa tertangkap oleh jala lempar dan jaring serok. Di pasar-pasar lokal,
Belosoh dijual segar bercampur dengan aneka ikan kecil Cyprinidae (wader, lunjar dll.) dan Gobioidei lainnya.
Catatan kaki
Pranala luar
ITIS: Eleotris fusca
WoRMS: Eleotris fusca
Fish of Australia: Eleotris fusca
Fish keeping: Dusky sleeper goby, Eleotris fusca