- Source: Bendungan Nam Theun 2
Bendungan Nam Theun 2 adalah bendungan yang dibangun sebagai pendukung pembangkit listrik tenaga air di Sungai Nam Theun di Laos. Bendungan ini mulai beroperasi secara komersial pada April 2010. Aliran sungai diperoleh dari pengalihan air dari anak sungai Sungai Mekong, Nam Theun, menuju ke Sungai Xe Bang Fai. Kapasitas pembangkit listrik mencapai 1,075 MW. Daya listrik dihasilkan dengan memanfaatkan perbedaan ketinggian antara waduk dan pembangkit listrik dengan perbedaan 350 m (1.148 ft).
Bendungan Nam Theun 2 merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di Laos. Energi listrik yang dihasilkan sebagian besar disalurkan ke Thailand dan sebagian kecilnya disalurkan ke daerah setempat. Proyek pembangunan Nam Theun 2 didanai dengan investasi asing langsung dan merupakan proyek terbesar di Laos pada tahun 2005. Pembiayaan proyek pembangkit listrik dibiayai oleh perusahaan-perusahaan swasta dari mancanegara, khususnya oleh perusahaan pembangkitan independen skala internasional di Asia Tenggara. Bank Dunia menjadi pembiaya terbesar dalam pendanaan infrastruktur bendungan Nam Theun 2.
Pemerintah Laos mengadakan pembangunan bendungan Nam Theun 2 untuk mengurangi ketergantungannya pada Bantuan Pembangunan Resmi.
Dampak lingkungan dan sosial dari pembangunan bendungan Nam Theun 2 telah dianalisa dan dikurangi. Hasil analisis dampak lingkungan pada bendungan ini dikerjakan oleh sekelompok ahli sosial dan lingkungan yang kemudian akan menjadikannya sebagai model global. Newsweek memberikan komentar terhadap pembangunan bendungan Nam Theun 2 sebagai "bendungan yang lebih baik dan lebih lembut". Pembangunan bendungan ini tetap menuai kritik.
Dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh bendungan Nam Theun 2 semakin meningkat pada tahun 2015. Kritik dampak lingkungan juga meningkat di saat yang bersamaan. Sekelompok organisasi non-pemerintah mengklaim bahwa penduduk di Laos bagian tengah mengalami bencana akibat pembangunan bendungan ini setelah 10 tahun pertama pembangunannya.