Benteng Margherita adalah sebuah
Benteng tua yang dibangun tahun 1879 oleh Charles Brooke, Rajah of Sarawak yang berlokasi di Kuching, Sarawak, Malaysia.
Benteng ini merupakan mercu tanda dan monumen penting dalam sejarah Serawak pada masa kekuasaan dinasti Brooke.
Benteng yang dibangun dengan gaya kastil Inggris ini dirancang untuk melindungi Kuching dari serangan bajak laut. Ia berfungsi sebagai Museum Polisi sejak tahun 1971, setelah itu diserahkan kepada pemerintah negara bagian Serawak dan kini adalah sebuah objek wisata di Kuching.
Benteng Margherita merujuk pada nama istri tercinta Charles Brooke, yaitu Margaret Alice Lili de Windt, yang dinikahinya di Highworth, Wiltshire pada 28 Oktober 1869; yang diberi gelar Ranee of Sarawak dengan panggilan Her Highness pada saat pernikahan mereka.
Benteng ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke Sungai Sarawak dan berada di tepi utara yang berseberangan dengan pusat kota Kuching yang ketika itu sedang berkembang pesat.
Benteng ini dilengkapi dengan baik untuk melindungi pusat pemerintahan itu dari serangan dari arah sungai.
Bangunan bermenara tiga tingkat ini memiliki sebuah tempat pengawas di puncaknya, sebuah lapangan yang dikelilingi oleh tembok tinggi yang bertatahkan pecahan kaca tajam untuk perlindungan, jendela kayu yang tertanam ke dinding untuk tempat menembakkan meriam. Eksekusi tawanan dilakukan di lapangan tersebut, dan berlangsung sampai masa Pendudukan Jepang selama Perang Dunia II.
Benteng Margherita terletak di seberang Sungai Serawak tak jauh dari Astana, tempat kediaman resmi Yang DiPertua Negeri Sarawak. Fort
Margherita dapat dicapai melalui jalan darat, yaitu selama 15 menit dari Petra Jaya, atau melalui jalur sungai dari Pangkalan Batu yang berada di depan Main Bazaar di Kuching Waterfront.
Benteng tersebut saat ini letaknya berdampingan dengan Bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak Baru.
Referensi