- Source: Blibli
Blibli merupakan perusahaan lokapasar yang merupakan bagian dari PT Global Digital Niaga Tbk, berbisnis dengan nama dagang Blibli Tiket Group, yang merupakan anak perusahaan PT Djarum yang berfokus dengan perdagangan daring. Blibli Tiket Group sendiri—seperti halnya hampir semua anak usaha Djarum Group—berkedudukan dan berkantor pusat resmi di Kabupaten Kudus, namun berkantor pusat operasional di Jakarta.
Sejak berdiri pada 2011, Blibli mengintegrasikan pengalaman berbelanja dan bertransaksi secara daring melalui layanan e-commerce dan secara luring dengan mengoperasikan toko-toko fisik untuk berbagai mitra pemegang merek global terkemuka serta gerai supermarket premium. Saat ini, Blibli menghadirkan berbagai kategori produk dengan pilihan produk terkurasi dari mitra.
Selain itu, Blibli juga berkolaborasi dengan toko yang mengadopsi fitur omnichannel, yakni Blibli InStore dan Click & Collect, didukung oleh infrastruktur rantai pasok, termasuk jaringan pergudangan dan logistik yang dikembangkan secara nasional dan meningkatkan layanan pengiriman pihak pertama (1PL) secara langsung melalui layanan logistik milik Blibli -- BES Paket dan bekerja sama dengan berbagai mitra logistik pihak ketiga (3PL). Blibli menempati peringkat pertama kategori B2C Omnichannel 1P consumer electronics dan fresh products menurut Frost & Sullivan, memiliki layanan pelanggan 24/7 berkelas dunia, serta dikenal sebagai penyedia layanan gratis ongkir dengan jaminan produk orisinal dan memiliki pekerjaan paruh waktu untuk para mitra di bidang jasa .
Sepanjang perjalanannya, Blibli menghadirkan Blibli Tiket, ekosistem omnichannel terpadu. Dimulai pada 2017, Blibli mengakuisisi tiket.com untuk ekspansi di bidang traveling, meliputi perjalanan dan akomodasi. Selanjutnya pada 2021, ekosistem omnichannel Blibli dilengkapi dengan penambahan penawaran produk segar dan kebutuhan sehari-hari melalui akuisisi terhadap PT Supra Boga Lestari Tbk, perusahaan pengelola sejumlah supermarket seperti Ranch Market dan Farmers Market. Pada tahun 2022, saham Perseroan resmi melantai dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) dengan kode saham IDX: BELI.
Pada tanggal 4 Oktober 2023, Blibli memperbarui logonya setelah memperluas berbagai cabang toko gawainya, dan menggandeng Yura Yunita sebagai brand ambassador-nya.
Sejarah
Didukung oleh GDP Venture, perusahaan pendanaan dan pengembang ekosistem industri digital yang berada di bawah naungan PT Djarum, Kusumo Martanto, Martin Hartono, dan beberapa pendiri lainnya mendirikan Blibli pada 2011.
Hadir untuk menjawab peluang perkembangan industri ritel melalui implementasi teknologi, para pendiri termotivasi untuk menghadirkan solusi dari tantangan logistik yang menjadi isu bagi para pelaku usaha dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Semangat tersebut membuat Blibli diarahkan untuk mendukung perekonomian negara secara berkelanjutan.
Sejak awal, Blibli telah mengusung metode managed marketplace melalui sistem kurasi sedemikian rupa dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas dari para penjual tepercaya. Untuk itu, Blibli bekerja sama dengan pemilik merek, distributor resmi, serta pemilik bisnis tepercaya, termasuk para pelaku UMKM, untuk menjadi mitra penjual di dalam platform perusahaan.
Nama Blibli merupakan kependekan dari “beli-beli”. Nama tersebut dipilih karena mudah diingat dan mudah diketik di mesin pencari.
= Slogan
=Anytime, Anywhere Shopping! (2011-2015)
Big Choices, Big Deals (2015-2019)
Karena Kamu No. 1 (2019-2022)
Pasti Puas, Pasti di Blibli (2022-2023)
Pasti Puas (2023-sekarang)
Founder & Leadership
Blibli didirikan oleh lima orang pendiri, yaitu Kusumo Martanto, Martin Hartono, Lisa Widodo, Hendry, dan Lay Ridwan Gautama. Per Q4 2023, susunan kepemimpinan Blibli terdiri dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang meliputi:
= Dewan Komisaris
=Komisaris Utama: Martin Hartono
Wakil Komisaris Utama: Honky Harjo
Komisaris Independen: Dr. Ir. Raden Pardede
Komisaris Independen: Prof. Ir. Kusmayanto Kadiman, Ph.D.
= Dewan Direksi
=Direktur Utama: Kusumo Martanto
Direktur: Hendry
Direktur: Lisa Widodo
Direktur: Andy Untono
Direktur: Eric Winarta
Direktur: Ronald Winardi
Awards and Achievements
Kontribusi Blibli Untuk Keberlanjutan
Blibli berkomitmen untuk bertransformasi menjadi kekuatan positif yang memberikan dampak baik bagi pelanggan, mitra, karyawan, lingkungan, dan masyarakat luas, serta mendukung Sustainable Development Goals (SGDs). Melalui Blibli Tiket ACTION-- Program sustainability dari Blibli Tiket Group, Blibli mengintegrasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasional sehari-hari dan memprioritaskan enam fokus materialitas dalam menjalankan strategi keberlanjutan, yakni penggunaan sumber daya, pengelolaan limbah, pengurangan emisi, pelatihan dan pengembangan, hubungan komunitas, serta tata kelola dan privasi.
Blibli berfokus pada pengurangan emisi dengan menggunakan armada internal berbasis listrik (BES Paket), penggunaan kembali limbah kemasan, dan penggunaan material ramah lingkungan (100% kemasan kardus tersertifikasi dapat didaur ulang). Blibli mengonversikan 10 kemasan bekas menjadi satu pohon, serta mendaur ulang sampah operasional menjadi produk baru yang dijual di platform mereka. Dalam aspek sosial, Blibli mengadakan pelatihan untuk karyawan dan komunitas, serta memberdayakan UMKM melalui program seperti Pejuang Lokal. Blibli juga menekankan pada etika bisnis, kepatuhan, dan pengelolaan data yang aman.
Pada tahun 2023, Blibli menggelar acara Langkah Membumi Festival (LMF) 2023. Mengusung tema besar "One Action, One Earth" yang merepresentasikan kekuatan ekosistem melawan perubahan iklim, festival ini menjadi melting pot yang mempertemukan 130 pelaku industri, ecopreneurs, dan aktivis lingkungan untuk menginspirasi perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan kepada 5.000 pengunjung lewat 9 talk show, 4 ecopreneur business pitch, dan 7 workshop. Inisiatif ini berhasil mengumpulkan sebanyak 330 kg sampah terpilah dari para pengunjung, dengan komposisi 108,9 kg plastik dan 72,6 kg sampah kertas atau kardus yang selanjutnya dikelola oleh Waste4Change dengan sistem zero waste to landfill atau tidak ada sampah yang berakhir di TPA.
Kepemilikan dan Anak Usaha
Per 2022, Blibli (PT Global Digital Niaga Tbk) memiliki anak perusahaan yang berada langsung di bawah naungannya yang terdiri dari:
Global Distribution Niaga Pte. Ltd.
PT Global Distribusi Pusaka
PT Global Distribusi Nusantara
PT Promoland Indowisata
PT Global Teknologi Niaga
PT Global Tiket Network (tiket.com)
PT Global Kassa Sejahtera
PT Global Danapati Niaga
PT Global Ashta Niaga
PT Global Distribusi Paket
PT Global Fortuna Nusantara
PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market)
Rajawali Inti Selular
PT Citra Komunikasi Utama
Sertifikasi
Blibli membangun kepercayaan para pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi etika bisnis, kepatuhan, dan memastikan pengelolaan data dan privasi melalui keunggulan sistem teknologi sesuai dengan standar sertifikasi dan praktik terbaik, berikut sertifikasi yang berhasil Blibli raih:
Investasi GDP Ventures
Kusumo Martanto, Presiden Direktur Blibli juga gencar ekspansi. Ia menuturkan sejak Agustus 2011 telah mengeluarkan dana investasi hingga Rp 50 miliar. Investasi tersebut digunakan untuk pengembangan desain dan layanan situsnya. "Yaitu membuat kategori untuk barang atau produk baru," ungkapnya.
Martin Hartono, anak dari bos Djarum sekaligus orang terkaya Indonesia R. Budi Hartono, adalah pendiri GDP Ventures. GDP Ventures saat ini memiliki 98.5% saham di Bibli.
Penghargaan
Indonesia Best CEO” dalam Online Mall Category - The Economics Research & Consulting
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Blibli
- Martin Hartono
- Djarum
- Robert Budi Hartono
- Cerita tentang Menyudahi
- 1000 Kisah Satu Hati
- Tiket.com
- Farmers Market
- Halodoc
- Liga Mahasiswa
- Blibli
- Djarum
- 2017 BWF World Junior Championships
- Gojek
- ShopBack
- Maliq & D'Essentials
- Indonesia Open (badminton)
- Michael Bambang Hartono
- List of unicorn startup companies
- Stealing Raden Saleh