- Source: Charles Finney
Charles Finney (1792-1875) adalah seorang tokoh yang mempelopori Gerakan Kebangunan Rohani di Amerika pada pertengahan abad ke-19. Gerakan Kebangunan rohani di Amerika ini merupakan perkembangan lebih besar dari Gerakan Kesucian (Holiness Movement) yang dihidupkan kembali oleh orang-orang Metodis karena melihat semakin berkurangnya orang-orang yang memelihara kesucian hidup.
Riwayat Hidup
Charles Finney dilahirkan di Warren, Connecticut tahun 1792. Pada masa mudanya, Finney adalah pemimpin pemuda gereja di gereja Presbiterian.
Sebelum mengalami pertobatan pada tahun 1821, Finney adalah seorang yang berpandangan skeptis.
Pertobatan Finney terjadi dalam pengembaraannya di sebuah hutan selama beberapa hari. Di sana ia telah mengaku mendapatkan sebuah pengalaman rohani yaitu menerima baptisan Roh Kudus hingga akhirnya memutuskan untuk bertobat.
Pertobatannya ini kemudian membuatnya merasa terpanggil untuk meninggalkan profesinya sebagai seorang pengacara demi menjadi seorang penginjil. Ia dulunya seorang gereja Presbiterian yang kemudian menjadi pendeta gereja Kongregasional. Tahun 1835, Finney menjadi guru besar di Oberlin College, Ohio dan mengajar dogmatika.
Pemikirannya
Finney banyak mendapat pengaruh dari pemikiran John Wesley terutama mengenai pandangannya terhadap kesucian dan kesempurnaan hidup. Menurut Wesley, orang Kristen akan mencapai kesempurnaan dalam pengudusan hidup atas usahanya sendiri dengan bantuan Roh Tuhan. Bagi Finney kesempurnaan hidup tidak hanya di dalam motivasi dan hasrat tetapi juga dalam kasih. Pemikiran teologis Finney kurang mendalam bila dibandingkan dengan pemikiran Jonathan Edwards, tokoh Kebangunan Rohani sebelumnya. Akan tetapi, di sisi lain pandangannya tentang kebangunan rohani jauh lebih luas. Kebangunan rohani yang kedua lebih menekankan tentang perjuangan sosial. Kesempurnaan hidup itu harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, bukan hanya dalam kehidupan pribadi. Salah satu bentuk mengupayakan kesucian hidup terlihat dalam usaha-usaha Finney dalam membela hak-hak kaum wanita dan ikut serta menentang perbudakan, perang, dan sebagainya.
Karyanya
Setelah peristiwa pertobatannya, Finney giat mengadakan kegiatan kebangunan rohani di beberapa kota di negara bagian New York. Selama 11 tahun ia giat untuk mengadakan kebangunan rohani hingga akhirnyaa memutuskan untuk pensiun sebagai pendeta di New York. Ia menjabat sebagai direktur di Oberlin College hingga akhir hidupnya di tahun 1875. Di sekolah itu ia mempraktikan pola belajar yang menempatkan laki-laki dan perempuan untuk belajar bersama.
Tidak hanya itu, ia juga mengatur agar anak-anak kulit hitam dapat belajar bersama-sama anak-anak kulit putih. Hal ini dilakukannya karena baginya di dalam Kristus tidak ada lagi perbedaan warna kulit atau jenis kelamin. Di dalam Kristus tidak ada lagi tembok-tembok yang pemisah yang ada akibat dosa manusia.
Tulisannya yang terkenal adalah "Khotbah-khotbah mengenai Kebangunan Agama" (Lectures on Revivals of Religion). Karya tulisnya ini dipublikasikan pada tahun 1835.
Di dalamnya berisi petunjuk-petunjuk bagi seorang pengkhotbah untuk membawa seseorang kepada pertobatan.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Charles Finney
- Jonathan Edwards
- Scrooge (film 1970)
- Gerakan Kebangunan Rohani di Amerika
- Erin Brockovich (film)
- Magnificent Brute
- Penobatan Charles III dan Camilla
- Piala Dunia FIFA 1958
- Film dalam tahun 1960
- Pikaia
- Charles Grandison Finney
- Charles G. Finney
- The Charles Finney School
- Nathaniel William Taylor
- Albert Finney
- Sallie House
- Higher Life movement
- Rapture
- William Kumuyi
- Finney