- Source: Chiquinha Gonzaga
Chiquinha Gonzaga adalah seorang komponis dan pianis. Ia lahir dengan nama Francisca Edwiges Neves Gonzaga di Rio de Janeiro, Rio de Janeiro pada tahun 1847. Chiquinha telah menggubah sekurangnya 77 naskah drama dan dua ribu lagu dengan berbagai genre musik. Chiquinha Gonzaga menjadi salah satu tokoh wanita yang berpengaruh dalam sejarah musik Brasil. Dia membuktikan bahwa seorang wanita dapat menjadi artis sekaligus aktivis dalam lingkungan masyarakat patriarki. Chiquinha adalah pendiri badan perlindungan hak cipta karya musik yang pertama kali di Brasil, yaitu Brazilian Society of Theatrical Authors. Karya-karya Chiquinha sepenuhnya dilestarikan oleh anak adopsinya yang bernama Joãozinho. Pada tanggal 28 Februari 1935, Gonzaga meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rio de Janeiro.
Keluarga
Chiquinha adalah anak dari pasangan suami-istri bernama Rosa de Lima Maria dan Field Marshal José Basileu Neves Gonzaga. Ibunya adalah seorang putri dari budak yang telah meraih kemerdekaan, sedangkan ayahnya adalah seorang Perwira Angkatan Darat. Chiquinha dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berlatar belakang militer. Keluarganya memiliki akses pendidikan yang luas, tetapi hidup dalam aturan masyarakat yang ketat. Chiquinha telah menerima pendidikan musik, khususnya piano sejak berusia 11 tahun. Pada usia 16 tahun, Chiquinha menikah dengan Jacinto Ribeiro do Amaral. Namun suaminya meminta ia untuk berhenti bermain musik. Chiquinha menolak permintaan suaminya, sehingga mereka akhirnya bercerai. Anak tertua dari ketiga anak dari hasil pernikahan mereka, diasuh oleh Chiquinha. Pada abad ke-19, di Brasil masih berlaku sistem patriarki yang menentang wanita untuk meninggalkan suami mereka. Oleh karenanya, Chiquinha diasingkan dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Chiquinha meninggalkan suaminya dan menikah lagi. Namun ia kembali bercerai setelah menerima gugatan cerai dari suaminya yang kedua di Majelis Jemaat dengan tuduhan perselingkuhan.
Pekerjaan
Perceraian dan pengasingan membuat Chiquinha harus mencari nafkah secara mandiri melalui musik. Dia bergabung dengan grup yang dipimpin oleh Joaquim Callado. Pada tahun 1880-an, ia bergabung dengan gerakan abolisionis dan republik. Chiquinha memeroleh pendapatan dengan menjual skor musik yang dimainkan dalam setiap demonstrasi kaum abolisionis dan republik. Setelahnya, Chiquinha bekerja di perusahaan milik João Batista Fernandes Lage hingga akhir hayatnya.
Karya
Chiquinha telah menggubah sekurangnya 77 naskah drama dan dua ribu lagu dengan berbagai genre musik. Karya pertamanya adalah sebuah lagu polka yang diberi nama Atraente dan dirilis pada tahun 1877. Pada tahun 1899, dia membuat komposisi Ó Abre Alas dengan gaya musik marcha-rancho. Kemudian pada 1912, ia merilis Operet Forrobodó. Pada tahun 1914, hasil karyanya yang berjudul tango Gaúcho dimainkan dalam acara resmi kenegaraan Brasil di Palácio do Catete. Chiquinha mengambil tindakan untuk mendirikan badan perlindungan hak cipta karya musik yang pertama kali di Brasil, yaitu Brazilian Society of Theatrical Authors. Karya-karya Chiquinha dilestarikan oleh Joãozinho yang dikenal sebagai anak adopsinya. Pada tanggal 28 Februari 1935, Gonzaga meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rio de Janeiro.
Pengaruh
Chiquinha mengatasi berbagai hambatan sosial yang dialami oleh perempuan pada masanya. Kariernya di bidang musik menjadi salah satu penentu arah perkembangan musik di Brasil. Selain itu, ini juga memerluas pemberdayaan wanita dan profesionalisasi dalam bidang musik. Dia membuktikan bahwa seorang wanita dapat menjadi artis dan aktivis dalam lingkungan masyarakat patriarki.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Chiquinha Gonzaga
- Regina Duarte
- Hugo Carvana
- Olavo Bilac
- Nama Portugis
- Chiquinha Gonzaga
- Maxixe (dance)
- Choro
- Chiquinha Gonzaga (TV series)
- Marcello Novaes
- Gonzaga
- Music of Brazil
- Culture of Brazil
- Gaúcho (song)
- Gabriela Duarte