Christopher Wylie adalah seorang ilmuwan data berkewarganegaraan Kanada yang pernah bekerja untuk Cambridge Analytica, perusahaan konsultan politik yang dipimpin oleh Alexander Nix. Ia merupakan pelapor pelanggaran (whistleblower) yang memberikan dokumen tentang cara kerja rahasia Cambridge Analytica pada The Guardian yang kemudian memicu skandal data Facebook–Cambridge Analytica. Melalui dokumen tersebut,
Wylie menunjukkan kepemilikan data pribadi pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica yang mencapai 87 juta akun. Data sebanyak itu digunakan untuk melakukan kampanye digital yang tertarget.
Pengungkapan yang dilakukan oleh
Wylie kemudian memicu pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya untuk menyelidiki kasus ini. Skandal data Facebook-Cambridge Analytica juga mengangkat isu privasi di tingkat global secara lebih luas lagi. Pada tahun 2019, Netflix mengeluarkan dokumenter berjudul The Great Hack di mana
Wylie muncul dalam film ini.
Kehidupan Pribadi
Wylie lahir dari pasangan Kevin
Wylie dan Joan Carruthers yang keduanya merupakan dokter dan psikiater. Ia dibesarkan di Victoria, British Columbia. Sewaktu kecil, ia didiagnosis menderita disleksia dan ADHD. Pada usia 6 tahun,
Wylie mengalami pelecehan karena ia seorang yang tidak stabil secara mental. Orang tuanya membawa masalah ini ke pengadilan meski sekolah berusaha menyembunyikan masalah tersebut.
Ia juga pernah menjadi korban perundungan (bullying) semasa SMA yang membuatnya cukup terdampak secara emosional.
Referensi