Chu (Hanzi: 楚 Bahasa Tionghoa kuno: *s-r̥aʔ) adalah sebuah hegemon, negara pada era Dinasti Zhou. Mengikuti perkembangan zaman itu, para penguasa
Chu mendeklarasikan dirinya raja yang setara kedudukanya dengan para penguasa Zhou semenjak zaman Raja Wu di awal abad ke 8 SM. meskipun awalnya tidak begitu berpengaruh, jauh di selatan Zhou dan melaksanakan adat istiadat yang berbeda dari Zhou di Utara,
Chu mulai melaksanakan berbagai reformasi administrasi, menjadikan negara ini sebagai negara ekspansionis yang cukup sukses selama periode Musim Semi dan Musim Gugur. Pada akhirnya kerjaaan ini dimasukkan kedalam istana Zhou yang prestisius pada saat itu dan juga dikenal dalam relasi antar-negara Tiongkok kuno sebagai Bangsawan keempat, sebuah gelar yang diberikan oleh Kaisar Zhou untuk mencegah pembangkangan dari
Chu. Dengan ekspansinya yang terus menerus,
Chu menjadi sebuah kekuatan yang besar dan mungkin korup di Periode Negara Perang, dan budayanya menjadi sebuah pengaruh yang besar pada zaman Dinasti Han.
Dikenal juga sebagai Jing (荆) dan Jingchu (荆楚),
Chu mencakup provinsi-provinsi di Tiongkok saat ini yaitu Hubei dan Hunan, termasuk juga sebagian dari Chongqing, Guizhou, Henan, Anhui, Jiangxi, Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai. Selama lebih dari 400 tahun, ibu kota
Chu, Danyang bertempat di persimpangan antara Sungai Dan dan Sungai Xi didekat daerah Xichuan masa kini, Provinsi Henan, tetapi akhirnya dipindah ke Ying. Bangsawan penguasa
Chu awalnya memiliki nama marga Nai (嬭) dan nama klan Yan (酓), tetapi nantinya ditulis sebagai Mi (芈) dan Xiong (熊).
Sejarah
= Pendirian
=
Menurut legenda yang dikutip dalam Catatan Sejarahwan Agung karangan Sima Qian, keluarga bangsawan
Chu merupakan keturunan dari Kaisar Kuning dan cucunya sekaligus penerusnya, Zhuanxu. Cicit Zhuanxu bernama Wuhui (吳回) diberi wewenang atas elemen api oleh Kaisar Ku dan diberi gelar Zhurong. Anak dari Wuhu bernama Luzhong (陸終) memiliki enam orang anak yang semuanya dilahirkan melalui operasi Caesar. Anak termuda, Jilian, mengadopsi marga Mi. Keturunan Jilian yang bernama Yuxiong merupakan guru Raja Wen dari Zhou (r. 1099–1050 SM). Setelah Zhou menggulingkan Dinasti Shang, Raja Cheng dari Zhou (r. 1042–1021 SM) menghadiahkan cicit Yuxiong bernama Xiong Yi hak atas sebuah perkebunan feodal bernama
Chu dan gelar yang bisa diwariskan yaitu 子 (zǐ, "bangsawan keempat"). Xiong Yu membangun ibu kota pertama
Chu bernama Danyang (hari ini bernama Xichuan di Provinsi Henan).
Lihat Juga
Perdana Menteri
Chu
Manuskrip Sutra
Chu
Referensi
Sima, Qian. Records of the Grand Historian (史記).
Zuo Qiuming,Zuo Zhuan (左传)
张淑一. 《先秦姓氏制度考察》. (Tionghoa)
Defining
Chu: Image And Reality In Ancient China, Edited by Constance A. Cook and John S. Major, ISBN 0-8248-2905-0
So, Jenny F., Music in the Age of Confucius, ISBN 0-295-97953-4
Bacaan lebih lanjut
Cook, Constance. Death in Ancient China: The Tale of One Man's Journey. Leiden: Brill, 2006 ISBN 90-04-15312-8