- Source: Cloudus
Santo Clodoald (bahasa Latin: Clodoaldus, Cloudus ;522 – skt. 560 M), lebih dikenal sebagai Cloud, merupakan seorang putra Raja Clodomir dari Orléans dan istrinya Gondioque.
Kehidupan
Cloudus dibesarkan di Paris oleh neneknya, Santa Clotilda. Dia adalah satu dari tiga bersaudara, yang semuanya menjadi sasaran pembunuhan oleh pamanda mereka, Clotaire I. Saudara-saudara Cloudus, Theodoald dan Gunther, dibunuh oleh Clotaire saat mereka berusia sepuluh dan sembilan tahun, tetapi Cloudus selamat dengan melarikan diri ke Provence.
Cloudus menolak semua hak waris takhta, dan hidup sebagai seorang pertapa dan murid Santo Severinus dari Norikum.
Dikunjungi oleh banyak orang untuk nasihat dan penyembuhan, Cloudus pada dasarnya tidak mendapatkan apapun dengan menjauhkan diri dari masyarakat. Karena itu dia kembali ke Paris, dimana dia diterima dengan sukacita. Atas permintaan rakyat, dia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Eusebius di Paris pada tahun 551, dan melayani gereja tersebut untuk beberapa lama.
Cloudus mendirikan sebuah biara di sebuah dusun di Seine dekat Versailles. Dusun, yang awalnya bernama Novigentum, dinamai sebagai Saint-Cloud untuk menghormati Cloudus. Biara sekarang adalah gereja perguruan tinggi kanonik regular yang biasa disebut Église Saint-Clodoald (fr
) dimana relikuinya disimpan. St. Cloud, Wisconsin dan St. Cloud, Minnesota pada gilirannya dinamai menurut kota Prancis.
Hari raya Cloudus jatuh pada tanggal 7 September.
Lihat pula
Daftar Santo Katolik
Santa Clotilda, nenek St. Cloudus.