• Source: Conus ebraeus

Conus ebraeus, atau dikenal dengan nama umum keong-kerucut hitam-putih atau keong-kerucut Ibrani, adalah salah satu spesies keong laut, moluska gastropoda laut dalam famili Conidae. Famili Conidae sendiri merupakan famili yang beranggotakan keong-kerucut dan kerabatnya.




Deskripsi



Keong-kerucut Ibrani memiliki panjang cangkang yang bervariasi, mulai dari ukuran 25 mm hingga 62 mm panjangnya. Lebar cangkang dari spesimen tipe adalah 19 mm, sementara panjang cangkang spesimen tipe adalah 28 mm.
Conus ebraeus memiliki cangkang yang mudah dikenali, dengan bentuk cangkangnya yang pendek, dan memiliki ujung cangkang yang membulat dan pendek.
Permukaan luar cangkang keong-kerucut Ibrani memiliki warna dasar putih, dengan corak kotak-kotak kehitaman, terkadang memiliki semu warna kemerahan padam, dengan tiga atau empat baris kotak iregular yang berjajar mengelilingi permukaan cangkang. Corak kotak yang tidak beraturan ini berwarna coklat kehitaman atau hampir hitam; corak-corak ini juga berada di ujung cangkangnya. Bukaan cangkangnya berwarna putih dengan garis-garis hitam yang sedikit kabur
Spesies ini memiliki kemiripan dengan Conus judaeus . Kedua keong-kerucut ini dapat dibedakan secara pasti dengan memriksa secara teliti pada susunan gigi radularnya.




Sebaran


Conus ebraeus merupakan salah satu anggota genus Conus yang memiliki sebaran paling luas diantara anggota genus lainnya. Keong-kerucut Ibrani hidup di perairan dangkal, di wilayah tropis yang berada di kawasan perairan Samudera Hindia Bagian Barat hingga Samudera Pasifik bagian Timur, mulai dari Laut Merah hingga pesisir barat Benua Amerika.
Tipe lokaliti dari spesies ini adalah India.
Lokaliti lain meliputi:

Aldabra
Chagos
Guam
Hawai
Houtman Abrolhos
Kenya
Madagaskar
Cekungan Mascarene
Mozambik
Okinawa
Papua Nugini
Laut Merah
Tanzania
Taiwan
Pantai Barat Afrika Selatan




Habitat


Conus ebraeus hidup di sekitar pantai dangkal dan berbatu, seringkali ditemukan pada zona eulittoral rendah. Keong-kerucut Ibrani memiliki kebiasaan bersembunyi di bawah batu besar.




Kebiasaan makan


Seperti semua spesies keong-kerucut dalam genus Conus, keong-kerucut ini juga bersifat predator dan berbisa . Keong-kerucut Ibrani memiliki sengat yang dapat melukai manusia, oleh karena itu spesimen hidup harus ditangani dengan sangat hati-hati, dan jangan sama sekali dipegang menggunakan tangan kosong.
Mangsa utama Conus ebraeus adalah cacing polychaeta eunicid (umumnya anggota genus Palola ) di sebagian besar lokasi di kawasn Indo-Pasifik Barat (seperti, Maladewa, Samudera Hindia bagian timur, Great Barrier Reef, Okinawa dan Guam). Di Seychelles, mangsa utama spesies ini adalah cacing polychaeta nereid. Hal ini menunjukkan bahwa Conus ebraeus memiliki spesialisasi makanan yang bergantung pada variasi geografisnya.

Mangsa Conus ebraeus diantaranya ialah Perinereis helleri (famili Nereididae ), Palola sp. , Eunice cariboea dan Lysidice collaris (ketiganya dari keluarga Eunicidae ).
























Referensi


Linnaeus, C. (1758). Systema Naturae per regna tria naturae, kelas sekundum, ordines, genera, spesies, cum characteribus, differentialiis, sinonimis, locis. Editio desima, format ulang. Laurentius Salvius: Holmiae. ii, 824 hal Archived
Artikel ini menyertakan teks CC-BY-2.5 dari referensi dan teks CC-BY-SA-3.0 dari referensi dan teks domain publik dari referensi.




Pranala luar


Kerang Kerucut - Knights if the Sea

Kata Kunci Pencarian:

• Conus ebraeus
• Conus ebraeus
• Virroconus
• Conus judaeus
• List of Conus species
• List of marine molluscs of Mozambique
• List of marine gastropods of South Africa
• Border Cave
• List of the prehistoric life of Hawaii
• Vermes in the 10th edition of Systema Naturae
• List of least concern molluscs