- Source: Daftar istilah matematika
Dengan adanya halaman berikut, maka pengguna yang membaca ini akan memahami istilah-istilah dalam bidang ilmu pasti, yaitu matematika. Berikut ini adalah daftar istilah matematika, antara lain
Artikel mengenai daftar istilah matematika masih belum lengkap. Anda dapat membantu untuk mengembangkannya.
Daftar abjadiah
= A
=Akar, bentuk pecahan eksponen dan dinotasikan
…
n
{\displaystyle {\sqrt[{n}]{\dots }}}
.
Aljabar, ilmu yang mempelajari simbol-simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi simbol-simbol ini;
Aljabar abstrak, bidang subjek matematika yang mempelajari struktur aljabar, seperti grup, gelanggang, medan, modul, ruang vektor, dan aljabar medan.
Aljabar elementer, bentuk fundamental dan dasar dari aljabar, yang diajarkan kepada murid yang dianggap sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang matematika yang lebih jauh daripada aritmetika (berhitung).
Aljabar linear, bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear.
Analisis matematis,
Analisis kompleks, cabang yang membahas bilangan kompleks beserta fungsi bervariabelkan bilangan kompleks. Analisis real, lih. Analisis riil Analisis riil, merupakan cabang dari analisis matematika yang membahas himpunan bilangan riil, fungsi riil, serta barisan dan deret bilangan riil. Argumen,
= B
=Barisan, urutan yang memuat anggota atau suku.
Bilangan, suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan pengukuran, yang lazimnya memakai angka sebagai mewakilinya.
Bilangan aljabar, bilangan yang kemungkinan termasuk bilangan kompleks yang merupakan akar dari suatu suku banyak tak-nol hingga satu variabel dengan koefisien bilangan rasional.
Bilangan bulat, bilangan yang dituliskan dalam notasi pencirian himpunan:
{
…
,
−
2
,
−
1
,
0
,
1
,
2
,
…
}
{\displaystyle \{\dots ,-2,-1,0,1,2,\dots \}}
dan dilambangkan
Z
{\displaystyle \mathbb {Z} }
sebagai himpunan bilangan bulat.
Bilangan cacah, bilangan yang dituliskan dalam notasi pencirian himpunan:
{
0
,
1
,
2
,
3
,
…
}
{\displaystyle \{0,1,2,3,\dots \}}
dan dilambangkan
W
{\displaystyle \mathbb {W} }
sebagai himpunan bilangan cacah.
Bilangan imajiner, bilangan berupa akar dari negatif 1. Dinotasikan
i
=
−
1
{\displaystyle i={\sqrt {-1}}}
.
Bilangan irasional, kebalikan dengan bilangan irasional, dimana desimalnya berbuntut tiada jeda.
Bilangan kompleks, gabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner, dan dilambangkan
C
{\displaystyle \mathbb {C} }
sebagai himpunan bilangan kompleks.
Bilangan komposit, kebalikan bilangan prima, bilangan yang tidak hanya dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri, tetapi juga oleh bilangan lainnya.
Bilangan khayal, lih. Bilangan imajiner
Bilangan prima,.bilangan yang hanya bisa dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri.
Bilangan rasional, bilangan yang mana desimalnya berulang datau berhenti dan dilambangkan
Q
{\displaystyle \mathbb {Q} }
sebagai himpunan bilangan rasional.
Bilangan real, lih. Bilangan riil
Bilangan riil, bilangan yang mencakup semua bilangan, di antaranya, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan rasional, dan bilangan irasional. Himpunannya dilambangkan
R
{\displaystyle \mathbb {R} }
Bilangan transendental, bilangan riil atau kompleks yang bukan merupakan bilangan aljabar
= E
=Eksponen, lih. Eksponensiasi
Eksponensiasi, operasi yang melibatkan dua bilangan, yaitu bilangan pokok dan pangkat..
= F
=Fungsi, pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain atau variabel bebas) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain atau variabel terikat) yang dapat dinyatakan dengan lambang
f
(
x
)
{\displaystyle f(x)}
.
= G
=Gabungan, himpunan dari semua anggota dari kumpulan tersebut.
Grup, suatu himpunan, beserta satu operasi biner, seperti perkalian atau penjumlahan yang memenuhi beberapa aksioma yang disebut aksioma grup.
= H
=Himpunan, kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas, atau lebih jelasnya adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.
Hipotesis, jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
= I
=Integral, kebalikan dari turunan, yang memiliki penerapan (dalam integral tentu) untuk mencari panjang kurva, luas dan volume daerah.
Irisan, (pada sebuah himpunan A dan B), himpunan dengan anggota himpunan A dan juga himpunan B.
= K
=Kalkulus, cabang matematika yang mempelajari perubahan suatu fungsi. Kalkulus meliputi topik berupa limit, turunan, integral, dan deret. Kalkulus yang mempelajari vektor disebut kalkulus vektor.
Kalkulus vektor, cabang kalkulus yang mempelajari vektor.
Kombinatorik,
Kombinatorika,
= L
=Lapangan, lih. Medan
Lema, adalah sebuah proposisi atau pernyataan yang digunakan untuk pembuktian pernyataan lainnya.
Logaritma, fungsi bilangan positif yang merupakan invers dari eksponen atau eksponensiasi. Logaritma dinotasikan ke dalam
b
log
x
{\displaystyle ^{b}\!\log x}
atau
log
b
x
{\displaystyle \log _{b}x}
.
Logaritma alami, logaritma dengan basis
e
{\displaystyle e}
.
Logaritma biner, logaritma dengan basis
2
{\displaystyle 2}
.
Logaritma Napier,
Logaritma natural, lih. Logaritma alami
= M
=Matematika murni, cabang bidang matematika yang mempelajari tentang bidang itu sendiri. Contohnya, seperti kalkulus, analisis riil, analisis kompleks, teori bilangan, dan lain sebagainya.
Matematika terapan, cabang bidang matematika yang menerapkan matematika murni ke bidang lainnya. Contohnya, statistika, peluang, dan lain sebagainya.
Medan, suatu struktur aljabar dengan operasi seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang memenuhi aksioma tertentu.
= N
=Nol,
Notasi kapital Pi, bentuk abreviasi dari perkalian yang sangat panjang. Notasi ini disimbolkan dalam huruf kapital Yunani
Π
{\displaystyle \Pi }
, mirip dengan notasi Sigma.
Notasi Sigma, bentuk abreviasi dari penjumlahan yang sangat panjang. Notasi ini disimbolkan dalam huruf kapital Yunani,
Σ
{\displaystyle \Sigma }
. Sebagai contoh,
∑
i
=
1
n
a
1
=
a
1
+
⋯
+
a
n
{\textstyle \sum _{i=1}^{n}a_{1}=a_{1}+\dots +a_{n}}
yang menunjukkan bahwa indeks pada penjumlahannya dimulai dari 1 hingga
n
{\displaystyle n}
.
= P
=Peluang, cabang matematika yang mempelajari kemungkinan atau probabilitas suatu kejadian.
Pembagian, salah satu dari empat operasi aritmetika yang merupakan kebalikan dari perkalian.
Penambahan, bilangan yang ditambahkan dengan bilangan lain, yang disimbolkan sebagai
+
{\displaystyle +}
.
Pengurangan, invers dari penambahan, yang disimbolkan sebagai
−
{\displaystyle -}
.
Penjumlahan, penambahan setiap bilangan sehingga hasilnya menjadi jumlah atau totalnya.
Perkalian, salah satu dari empat dasar operasi matematika dari aritmetika yang merupakan penjumlahan berulang. Perkalian disimbolkan
×
{\displaystyle \times }
atau
⋅
{\displaystyle \cdot }
.
Peubah, lih. Variabel
= Q
=Q.E.D., merupakan abreviasi dari quod erat demonstrandum yang berarti "yang sudah dibuktikan" atau "yang sudah terbukti". Abreviasi ini terdapat di akhir dari pembuktian matematika atau argumen filosofi sebagai pernyataan terakhir dari sesuatu yang telah dibuktikan.
= S
=Segitiga, bangunan berdimensi dua yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut.
Segitiga siku-siku, segitiga yang memiliki sudut 90 derajat dan kedua sudut lainnya memiliki sudut 45 derajat.
Statistika,
= T
=Trigonometri, cabang matematika yang mempelajari sudut terhadap segitiga siku-siku.
Turunan, topik kalkulus yang mempelajari perubahan pada fungsi.
= V
=Variabel,
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Matematika
- Daftar istilah matematika
- Limit (matematika)
- Sejarah matematika
- Diferensial (matematika)
- Daftar artikel matematika
- X (media sosial)
- Aksioma
- Statistika
- Pertidaksamaan