Pesawat Ulang Alik adalah banteng yang ada di antariksa bertujuan orbit Bumi rendah yang dapat digunakan kembali sebagian dan dioperasikan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA). Nama resmi program ini adalah Space Transportation System (STS), diambil dari rencana tahun 1969 untuk sistem wahana antariksa yang dapat digunakan kembali. Pada
misi operasionalnya,
Pesawat Ulang Alik meluncurkan banyak satelit, melakukan eksperimen sains di orbit, dan berpartisipasi dalam pembangunan dan perbaikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Empat penerbangan uji orbital pertama diluncurkan pada 1981 dan penerbangan operasionalnya dimulai pada 1982.
Pada tahun 1981 hingga 2011, total 135
misi diterbangkan, seluruhnya dari Kennedy Space Center (KSC) di Florida. Selama periode waktu itu armada
Pesawat Ulang Alik mencatat 1.322 hari, 19 jam, 21 menit dan 23 detik waktu penerbangan. Penerbangan orbital terpanjang pada program ini adalah
misi STS-80 dengan durasi 17 hari 15 jam, sedangkan penerbangan terpendek adalah STS-51-L ketika
Pesawat Ulang-
Alik Challenger mengalami disintegrasi satu menit 13 detik setelah peluncuran.
Pesawat Ulang Alik berlabuh dengan stasiun luar angkasa Rusia Mir sembilan kali dan mengunjungi ISS tiga puluh tujuh kali. Ketinggian (apogee) tertinggi yang dicapai oleh
Pesawat Ulang Alik adalah 350 mil (560 km) saat melakukan
misi perbaikan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Program ini menerbangkan total 355 orang yang mewakili 16 negara. Kennedy Space Center menjadi tempat pendaratan untuk 78
misi, sementara 54
misi mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California, dan satu
misi mendarat di White Sands, New Mexico.
Pengorbit pertama yang dibuat, Enterprise, digunakan sebagai kendaraan uji penerbangan atmosfer. Pengorbit tersebut sempat direncanakan untuk diperbaharui menjadi kendaraan orbital, namun batal. Empat pengorbit operasional penuh pertama yang dibangun adalah Columbia, Challenger, Discovery, dan Atlantis. Challenger dan Columbia hancur dalam kecelakaan
misi pada tahun 1986 dan 2003, menewaskan total empat belas astronaut. Pengorbit operasional kelima, Endeavour, dibangun pada tahun 1991 untuk menggantikan Challenger.
Pesawat Ulang-
Alik pensiun dari layanan setelah berakhirnya
misi STS-135 oleh Atlantis pada 21 Juli 2011.
Penomoran misi
Program
Pesawat Ulang-
Alik AS secara resmi disebut sebagai Space Transport System (STS). Karenanya, penamaan
misi Ulang Alik ditetapkan dengan awalan "STS". Awalnya, peluncuran diberi nomor urut yang menunjukkan urutan peluncuran, seperti STS-7. Sehubungan dengan kecelakaan Apollo 13, triskaidekaphobia yang dialami oleh Administrator NASA, James M. Beggs dan keengganan untuk menomori penerbangan yang akan datang sebagai STS-13 menyebabkan semua
misi yang dimulai pada tahun 1984 diberi kode, seperti STS-41-B, dengan:
digit pertama (atau sepasang digit untuk tahun 1990 dan seterusnya) menunjukkan tahun fiskal (FY) federal pendanaan program (contohnya 41-B dijadwalkan untuk Tahun Fiskal 1984, 51-A hingga 51-L awalnya untuk FY 1985, dan peluncuran ketiga pada FY 1995 akan dinamai 151-C),
digit kedua menunjukkan situs peluncuran (1 untuk Kennedy Space Center dan 2 untuk Space Launch Complex (SLC) 6 di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, meskipun Vandenberg pada akhirnya tidak pernah digunakan), dan
huruf di akhir menunjukkan urutan peluncuran.
Kode-kode ini diberikan ketika peluncuran pertama kali dijadwalkan dan tidak berubah meskipun
misi ditunda atau dijadwalkan
Ulang. Kode-kode tersebut diadopsi untuk STS-41-B hingga STS-51-L (walaupun kode tertinggi yang digunakan sebenarnya adalah STS-61-C ) dengan nomor urut asli tetap digunakan secara internal di NASA pada semua dokumen.
Setelah bencana Challenger, NASA kembali menggunakan sistem penomoran berurutan, dengan penomoran yang dihitung dari awal program STS. Berbeda dengan sistem awal, penomoran diberikan saat penjadwalan
misi dan tidak berubah meskipun peluncuran dijadwalkan
Ulang. Skema penomoran ini dimulai kembali dengan nomor 26, dengan penerbangan pertama sebagai STS-26R — akhiran R berarti "reflight" untuk disambiguasi dari
misi sebelumnya. Sufiks tersebut digunakan selama dua tahun hingga
misi STS-33R. Sebagai akibat dari perubahan sistem, penerbangan di bawah sistem penomoran yang berbeda dapat memiliki nomor yang sama dengan sistem penomoran lainnya, misalnya penerbangan STS-51 (
misi yang dilakukan oleh Discovery pada tahun 1993) bertahun-tahun setelah STS-51-A (penerbangan kedua Discovery pada tahun 1984).
= Penerbangan uji coba
=
Program Approach and Landing Test mencakup 16
misi uji coba menggunakan
Pesawat Ulang Alik Enterprise., mencakup tes taksi, penerbangan nirawak dan berawak di atas Shuttle Carrier Aircraft, dan tes penerbangan bebas.
Daftar berikut menabulasikan uji penerbangan bebas, dengan durasi yang tercantum hanya terhitung saat pengorbit dalam kondisi terbang bebas.
Daftar ini tidak menghitung total waktu saat pengorbit terbang bersama Boeing 747 Shuttle Carrier Aircraft (SCA).
= Peluncuran dan penerbangan orbital
=
misi yang dibatalkan
Satu
misi sub-orbital untuk menguji sistem pembatalan
misi (RTLS) dibatalkan karena berisiko tinggi. Banyak
misi lain yang direncanakan kemudian dibatalkan karena keterlambatan pengembangan
Pesawat Ulang-
Alik dan bencana Challenger dan
Columbia .
Durasi dari empat
misi dipangkas satu hari atau lebih saat berada di orbit: STS-2 (kegagalan peralatan), STS-35 (cuaca), STS-44 (kegagalan peralatan), dan STS-83 (Kegagalan peralatan, diluncurkan kembali sebagai STS-94).
misi penyelamatan
STS-300 adalah designasi untuk
misi Peluncuran
Pesawat Ulang-
Alik Jika Dibutuhkan (Launch On Need, LON) yang akan diluncurkan dalam waktu singkat untuk STS-114 dan STS-121 apabila
Pesawat Ulang-
Alik pada
misi tersebut menjadi cacat atau rusak dan tidak dapat kembali ke Bumi dengan selamat. Penerbangan penyelamatan untuk STS-115, adalah STS-301. Setelah STS-115, penunjukan
misi penyelamatan didasarkan pada
misi reguler terkait yang akan dialihkan jika
misi penyelamatan diperlukan. Misalnya,
misi penyelamatan STS-116 diberi designasi STS-317 karena
misi normal yang dijadwalkan setelah STS-116 adalah STS-117. Jika
misi penyelamatan diperlukan, kru dan kendaraan untuk STS-117 akan mengambil profil
misi penyelamatan dan menjadi STS-317. Semua
misi penyelamatan akan diluncurkan dengan empat awak, dan akan kembali dengan sepuluh atau sebelas anggota awak, tergantung pada jumlah awak yang diluncurkan pada
Pesawat Ulang-
Alik yang diselamatkan.
misi diharapkan berlangsung sekitar sebelas hari. Tidak ada
misi penyelamatan yang pernah diterbangkan.
Statistik penerbangan
=
= Garis waktu pasca kecelakaan Columbia
=
= Garis waktu lengkap
=
Catatan
Referensi
Bibliografi
Chen, Adam (2012). Wallack, William; Gonzalez, George, ed. Celebrating 30 years the Space Shuttle Program (pdf). Washington, DC, United States: National Aeronautics and Space Administration. ISBN 978-0-16-090202-4. Diakses tanggal 11 Oktober 2012.
Duggins, Pat (2007). Final Countdown: NASA and the End of the Space Shuttle Program. United States of America: University Press of Florida. ISBN 978-0-8130-3146-0.
Goodwin, Robert (2001). Space Shuttle – STS Flights 1-5 – The NASA Mission Reports. Canada: Apogee Books. ISBN 1-896522-69-6.
Heppenheimer, T.A. (2002). Development of the Space Shuttle: 1972–1981. United States of America: Smithsonian Press. ISBN 978-1-58834-009-2.
Jenkins, Dennis R. (2007). Space Shuttle: The History of the National Space Transportation System. Voyageur Press. ISBN 978-0-9633974-5-4.
Pranala luar
misi Pesawat Ulang-
Alik dan Roket NASA
Manifestasi Peluncuran Konsolidasi NASA ISS Diarsipkan 2006-09-08 di Wayback Machine.
Manifes Tidak Resmi
Pesawat Ulang-
Alik