Di bawah ini merupakan
Daftar pemegang kedudukan
paus dalam Gereja Katolik Roma yang disajikan
dalam bentuk
grafik.
Istilah
paus (Latin: Papa, har. "ayah, bapak") sebenarnya digunakan juga
dalam beberapa denominasi untuk menyebut pemimpin religius tertinggi mereka (contohnya
paus Gereja Ortodoks Koptik), tetapi istilah tersebut lebih sering merujuk pada pemimpin
Gereja Katolik.
paus Gereja Katolik memiliki beberapa gelar turun-temurun, yaitu Summus Pontifex, Pontifex Maximus, dan Servus servorum Dei. Gelar-gelar tersebut disematkan pada kedudukan
paus dalam beberapa peristiwa sejarah yang unik. Tidak seperti hak prerogatif
paus lainnya, gelar-gelar tersebut tidak dapat diubah.
Antipaus diberi warna merah.
= hingga 250
=
= 251–514
=
= 514–752
=
= 752–1003
=
= 1003–1254
=
= 1254–1503
=
= 1503–1758
=
= dari 1758
=
Catatan penomoran paus
A number of anomalies in the list given above need further explanation:
Feliks II (356–357), Bonifasius VII (974, 984–985), Yohanes XVI (997–998), Benediktus X (1058–1059) dan Aleksander V (1409–1410) tidak dicantumkan karena dianggap sebagai Antipaus.
Penomoran
paus Feliks telah diubah untuk menghilangkan Antipaus Feliks II; walaupun demikian, kebanyakan
Daftar masih menyebut dua
paus Feliks terakhir sebagai Feliks III dan Feliks IV. Selain itu, ada juga Antipaus Feliks V.
Tidak ada
paus Yohanes XX karena kebingungan
dalam sistem penomoran pada abad ke-11.
paus-terpilih Stephen, yang meninggal sebelum diangkat, tidak ada
dalam Daftar resmi Vatikan sejak 1961, tapi dimasukkan ke
dalam Daftar sebelumnya.
Ketika Simon de Brion menjadi
paus pada 1281, ia memilih nama Martinus. Pada waktu itu, Marinus I dan Marinus II secara salah disangka Martinus II dan Martinus III, jadi, secara salah, Simon de Brion menjadi
paus Martinus IV.
paus Donus II, disebut bertakhta pada 974, namun tidak pernah ada. Hal ini berasal dari kebingungan atas gelar dominus (tuan) yang disangka nama diri.
Status Antipaus Yohanes XXIII tidak pasti selama ratusan tahun, dan akhirnya diputuskan tahun 1958 ketika Angelo Giuseppe Roncalli mengumumkan namanya adalah Yohanes XXIII. Baldassare Cossa, Antipaus Yohanes XXIII, melayani sebagai Kardinal sebelum kematiannya tahun 1419.
Lihat pula
Daftar paus Gereja Katolik Roma
Daftar Antipaus
Daftar paus secara alfabetis
Referensi
(Inggris) John N.D. Kelly, The Oxford Dictionary of Popes, Oxford University Press, 1986.
AA.VV., Enciclopedia dei Papi, Istituto dell'Enciclopedia italiana, 2000.
Pontificia Amministrazione della Patriarcale Basilica di San Paolo, I Papi. Venti secoli di storia, Libreria Editrice Vaticana, 2002.
The Early Papacy: To the Synod of Chalcedon in 451, Adrian Fortescue, Ignatius Press, 2008.
The Oxford Dictionary of Popes, John N.D. Kelly, Oxford University Press, 1986.
Catholicism, Henri de Lubac, Ignatius Press, 1988.
Rome and the Eastern Churches, Aidan Nichols, Ignatius Press, 2010.
I Papi. Venti secoli di storia, Pontificia Amministrazione della Patriarcale Basilica di San Paolo, Libreria Editrice Vaticana, 2002.
Rome Sweet Home, Scott Hahn, Ignatius Press, 1993.
Enciclopedia dei Papi, AA.VV., Istituto dell'Enciclopedia italiana, 2000.
Pranala luar
(Inggris) Catholic Encyclopedia
(Inggris) GCatholic.org
(Inggris) Popes & Anti-PopesDiarsipkan 2012-05-12 di Wayback Machine.
(Inggris) Orthodox Church in America, The Lives of Saints (Eastern Christian)
(Inggris) PopeChart.com Diarsipkan 2008-08-08 di Wayback Machine.