- Source: Daftar penguasa monarki berdaulat saat ini
Penguasa monarki adalah kepala monarki, suatu bentuk pemerintahan berupa negara atau pemerintahan yang diperintah oleh seseorang yang biasanya memerintah seumur hidup atau sampai turun takhta, dan biasanya mewarisi takhta karena garis keturunan.
Monarki mungkin bersifat otokrat (seperti kebanyakan dalam monarki absolut) atau mungkin hanya sebagai pemimpin seremonial, yang hanya memiliki kekuasaan terbatas atau tidak ada sama sekali, dengan otoritas aktual diberikan pada legislatif atau kabinet pemerintahan (seperti kebanyakan dalam monarki konstitusional). Dalam banyak kasus, penguasa monarki juga berhubungan dengan agama negara.
Pada umumnya, negara hanya memiliki satu penguasa monarki, tetapi dalam keadaan khusus, yaitu apabila penguasa monarki masih di bawah umur (secara hukum), tidak ada, atau tidak mampu secara hukum melaksanakan kekuasaan, seorang regen dapat melaksanakan kekuasaan tersebut. Apabila dua penguasa monarki memerintah atau berkuasa pada suatu negara, seperti yang saat ini terjadi di Andorra, keadaan itu disebut koregensi.
Penguasa-penguasa monarki dibedakan menurut gelar dan pangkat, yang dalam sebagian besar kasus didefinisikan oleh tradisi, dan dipandu di bawah konstitusi negara tersebut. Berbagai gelar diaplikasikan dalam bahasa Indonesia; contohnya, "raja" dan "ratu", "pangeran" dan "putri kerajaan", "kaisar" dan "permaisuri". Meskipun mereka akan dipanggil secara berbeda dalam bahasa-bahasa lokal mereka, nama-nama dan gelar-gelar dalam daftar di bawah ini memakai pengucapan Indonesia yang umum. Penomoran Romawi, digunakan untuk membedakan penguasa berkaitan dengan nama yang sama.
Dalam pembelajaran politik dan sosio-budaya, penguasa-penguasa monarki biasanya dikaitkan dengan penguasa warisan; sebagian besar penguasa monarki lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga kerajaan, baik dalam konteks sejarah dan kontemporer. Suksesi didefinisikan menggunakan berbagai rumusan yang berbeda, seperti proksimitas darah, primogenitur, dan senioritas agnatik. Namun, beberapa penguasa monarki tidaklah warisan, dan sebagai gantinya penguasa tersebut ditentukan melalui proses elektif; contoh modernnya adalah tahta Malaysia. Sistem tersebut bertentangan dengan sebagai konsep monarki modern, tetapi umumnya dianggap semacam itu karena mereka mempertahankan karakteristik asosiatif tertentu. Beberapa sistem menggunakan kombinasi unsur-unsur warisan dan elektif, dimana pemilihan atau nominasi penerus terbatas pada para anggota garis darah kerajaan.
Entri-entri di bawah ini didaftarkan di samping negara-negara yang mereka kepalai, yang dirangkai secara abjad. Penguasa-penguasa monarki tersebut memerintah sebagai kepala negara di negara-negara berdaulat mereka masing-masing. Penguasa-penguasa monarki yang memerintah divisi konstituen, budaya atau lingkup tradisional didaftarkan pada Daftar penguasa monarki konstituen saat ini. Untuk pengklaim tahta yang telah dibubarkan saat ini, lihat Daftar pretender saat ini.
Penguasa monarki saat ini
Lihat pula
Catatan
Referensi
Pranala luar
Buyers, Christopher. "The Royal Ark: Royal and Ruling Houses of Africa, Asia, Oceania and the Americas".
Soszynski, Henry. "Genealogical Gleanings: Royal and Noble Lineages". University of Queensland.
Kata Kunci Pencarian:
- Daftar penguasa monarki berdaulat saat ini
- Monarki
- Daftar penguasa monarki menurut lama kekuasaan
- Daftar penguasa monarki konstituen saat ini
- Monarki di Eropa
- Daftar Kepala Monarki Rusia
- Daftar pendamping penguasa monarki berdaulat saat ini
- Daftar pretender saat ini
- Daftar penguasa Belanda
- Daftar pemimpin negara