- Source: Dahai, Paringin, Balangan
Dahai adalah salah satu desa di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sejarah
Nama Desa Dahai konon berasal dari adanya sebuah genangan air yang di sebut telaga. Di sekitar telaga tersebut tinggal beberapa keluarga yang mempunyai pekerjaan dengan bertani dan berladang. Para warga tadi hidup dalam satu rumpun dengan damai.
Salah satu keluarga yang kepala keluarganya bernama Dahai ternyata mempunyai tanah yang masuk dalam wilayah telaga sehingga mereka sepakat untuk memberi nama daerah mereka dengan nama Dahai, yang kemudian menjadi nama desa sampai sekarang.
Geografi
Dengan wilayah yang cukup luas, dimana luas Desa Dahai yaitu ± 13,25 km² dan sekarang mempunyai jumlah penduduk 1.097 jiwa yang terdiri dari 533 laki-laki dan 564 perempuan dan terdiri dari 346 Kepala Keluarga (KK) dan terbagi menjadi 4 wilayah Rukun Tetangga (RT). Desa Dahai berada di dataran sedang dan tidak rawan banjir tetapi ada beberapa titik yang juga rawan dengan banjir apabila musim hujan.
= Batas wilayah
=Desa Dahai berbatasan dengan:
= Topografi
=Desa Dahai memiliki dataran tinggi, rendah dan merupakan sebuah daerah yang terletak di dataran sedang. Desa Dahai terletak di ujung wilayah Kecamatan Paringin dan berbatasan dengan Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.
Demografi
Desa Dahai mempunyai jumlah penduduk sebanyak 1097 orang yang terdiri dari laki laki 533 orang dan perempuan 564 orang dengan kepadatan penduduk 175 orang / Km dengan jumlah 346 KK Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini:
Kewarganegaraan
Tingkat Pendapatan
Tingkat Pendidikan
Tingkat Kesehatan
Untuk layanan kesehatan di Desa Dahai cukup memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berobat dan memeriksa kesehatannya hal ini dapat terlihat dengan adanya Polindes dan Posyandu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Dalam mendukung pelayanan kesehatan di masyarakat, Desa Dahai didukung oleh keberadaan tenaga medis seperti kader kesehatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Sosial
Adat Istiadat (Budaya)
Masyarakat Desa Dahai juga masih sangat lekat dengan adat/ budaya gotong royong seperti pada acara perkawinan, kelahiran, kematian dan pada saat akan membangun rumah, sikap tolong menolong antara sesama warga juga masih sangat kuat dan erat, masyarakat Desa Dahai masih mempertahankan adat yang juga menjadi symbol bangsa Indonesia yaitu gotong royong dan tolong menolong.
Suku dan Agama
Warga Desa/ masyarakat Desa Dahai yang beragama Kristen hanya 2 orang.
Kelembagaan Sosial
Kesenian
Ekonomi
1. Pusat Perekonomian Rakyat
Pusat perekonomian rakyat Desa Dahai seperti pasar desa berada di tengah tengah desa guna memudahkan masyarakat mencapai lokasi pasar. Di Desa Dahai perekonomiannya sebagian besar adalah dari hasil karet dan ada juga dari hasil peternakan ayam, ikan dll.
2. Sentra Industri Rumah Tangga
Di Desa Dahai tidak memiliki sentra industri rumah tangga karena kurangnya keterampilan yang dimiliki warga desa untuk menciptakan penghasilan tambahan.
3. Cakupan Wilayah Usaha
Usaha masyarakat sebagian besar hanya dari usaha karet, pertanian dan perkebunan yang menjadi paling menonjol di Desa Dahai, ± 90% masyarakat menekuni usaha tersebut, walaupun ada sebagian kecil yang mempunyai usaha niaga/ berdagang dan juga peternakan.
4. Mata Pencaharian Masyarakat/ jenis Usaha Masyarakat
5. Rata – rata Pendapatan Perkapita
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa
1. Pembagian Wilayah Desa
Kata Kunci Pencarian:
- Dahai, Paringin, Balangan
- Kabupaten Balangan
- Paringin, Balangan
- Paringin Timur, Paringin, Balangan
- Mangkayahu, Paringin, Balangan
- Babayau, Paringin, Balangan
- Balida, Paringin, Balangan
- Layap, Paringin, Balangan
- Paran, Paringin, Balangan
- Lamida Bawah, Paringin, Balangan