Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial), berbunga di musim panas sampai musim gugur. Di Indonesia Dalia berbunga sepanjang tahun, baik di musim panas maupun musim hujan.
Dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini.
Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Berawal pada tahun 1872 ketika negeri Belanda menerima sekotak umbi
Dahlia yang dikirim dari
Meksiko. Dari sekotak umbi
Dahlia tersebut hanya satu umbi yang tumbuh dan berbunga. Namun menghasilkan bunga indah berwarna merah, dengan daun bunga yang runcing.
Ahli tanaman berhasil mengembangbiakkan
Dahlia yang kemudian dinamakan
Dahlia juarezii.
Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga
Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini.
Bunga dari tanaman
Dahlia ini termasuk salah satu sumber bajan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera (jenis kupu-kupu). Larva itu akan memakan nekhtar yang dihasilkan bunga Daglia yang sudah mekar.
Bunga
Dahlia dinamakan untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18 yang bernama Anders Dahl.
Dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat.
Asal Mula
Pegunungan Meksiko dan Guatemala disebut-sebut sebagai rumah asal nenek moyang
Dahlia masa kini. Bunga ini ditemukan secara tidak sengaja oleh penjelajah Spanyol pada abad ke 16. Ketika menaklukkan negara Indian Aztec mereka juga mendapatkan tumbuhan menarik yaitu
Dahlia. Ahli botani Spanyol yang memelihara bibit
Dahlia tersebut tertarik karena morfologi
Dahlia berbeda dengan tumbuhan yang selama ini mereka amati.
Brian Killingsworth emnulis, bunga dari spesies ini berpusat terbuka, mekar tunggal dengan batang gantung. Batang tanaman ini berongga.
Dahlia dapat tumbuh hingga ketinggian lebih dari 20 kaki.
Bangsa Aztec menggunakan batang
Dahlia untuk mengangkut air. Sedangkan pemburu keliling menjadikan
Dahlia sebagai sumber air. Itulah sebab Bangsa Aztec menyebut tumbuhan ini acocotli atau tebu air.
Ahli Botani Spanyol juga berjasa mengirim bibit
Dahlia ke seluruh Eropa Barat. Semula, para pemulia tanaman
Dahlia lebih tertarik membudidayakan tanaman ini untuk diambil umbinya sebagai sumber bahan pangan. Barulah awal abad ke 18 tanaman ini lebih dipandang sebagai tanaman hias. Tahun 1810 hingga 1840
Dahlia sangat populer karena para pembibit terus memperbanyak kombinasi warna
Dahlia.
Manfaat
Bunga
Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari ratusan kultivar. Sebagian besar varietas tanaman
Dahlia pun menghasilkan bunga yang warnanya cerah dan mempesona, sehingga
Dahlia merupakan komoditas penting bagi industri bunga potong dan tanaman pot.
Daftar spesies
Bagian Pseudodendron Sherff
Dahlia campanulata Saar, Sørensen, & Hjerting
Dahlia excelsa Bentham (uncertain)
D. imperialis Rozel ex Ortgies
Dahlia tenuicaulis Sørensen
Bagian Entemophyllon Sørensen
Dahlia congestifolia Sørensen
Dahlia dissecta S. Watson
Dahlia foeniculifolia Sherff
Dahlia linearis Sherff
Dahlia rupicola Sørensen
Dahlia scapigeroides Sherff
Dahlia sublignosa (Sørensen) Saar & Sørensen
Bagian
Dahlia Sherff
Dahlia apiculata (Sherff) Sørensen
Dahlia atropurpurea Sørensen
Dahlia australis (Sherff) Sørensen
Dahlia barkeriae Knowles and Westcott
Dahlia brevis Sørensen
Dahlia coccinea Cavanilles
Dahlia cordifolia (Sessé & Moc.) McVaugh
Dahlia cuspidata Saar, Sørensen, & Hjerting
Dahlia hintonii Sherff
Dahlia hjertingii Hansen and Sørensen
Dahlia mollis Sørensen
Dahlia moorei Sherff
Dahlia neglecta Saar
Dahlia parvibracteata Saar & Sørensen
Dahlia pteropoda Sherff
Dahlia purpusii Brandg.
Dahlia rudis Sørensen
Dahlia sherffii Sørensen
Dahlia scapigera (A. Dietrich) Knowles & Westcott
Dahlia sorensenii Hansen & Hjerting
Dahlia spectabilis Saar, Sørensen, & Hjerting
Dahlia tamaulipana J.Reyes, Islas & Art.Castro
Dahlia tenuis Robinson & Greenman
Dahlia tubulata Sørensen
Sub bagian Merckii Sørensen
Dahlia merckii Lehm.
Bagian Epiphytum Sherff
Dahlia macdougallii Sherff
Bagian belum terselesaikan
Dahlia pinnata
Dahlia mixtecana J. Reyes, Islas & Art.Castro
Dahlia variabilis Desf.
Galeri
Pranala luar
(Indonesia) Tanaman hias
Dahlia
Referensi