Damar (bahasa Inggris: Dammar gum) adalah hasil sekresi (getah atau gum) dari pohon Shorea sp., Vatica sp., Dryobalanops sp., dan lain-lain dari suku meranti-merantian atau Dipterocarpaceae. Di dalamnya termasuk
Damar mata kucing dan
Damar gelap.
Damar dimanfaatkan dalam pembuatan korek api (untuk mencegah api membakar kayu terlalu cepat), plastik, plester, vernis, dan lak. Getah
Damar merupakan resin triterpenoid, mengandung banyak triterpene dan hasil oksidasinya. Banyak di antaranya merupakan senyawa dengan berat molekul rendah (dammarane, asam damarenolat, oleanane, asam oleanonat, dll.), tetapi
Damar juga mengandung suatu fraksi polimer, yang tersusun dari polycadinene.
Penggunaan
Damar digunakan dalam makanan, sebagai pembuat keruh (clouding agent) atau pembuat mengkilap (glazing agent, dan dalam kemenyan, vernis, dan produk-produk lain. "Vernis
Damar" (Dammar varnish), terbuat dari getah
Damar yang dicampur dengan terpentin, diperkenalkan sebagai vernis gambar pada tahun 1826, biasanya dipakai dalam lukisan minyak, baik dalam proses pembuatan lukisan maupun setelah lukisan selesai.
Kristal
Damar juga dilarutkan dalam molten malam parafin untuk membuat batik, guna mencegah malam meretak ketika dilukiskan pada sutra atau rayon.
Namanya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Melayu berarti "resin" atau "obor yang dibuat dari resin".
Ada dua jenis lain dari
Damar, selain getah
Damar:
Mata kucing merupakan resin kristalin, biasanya dalam bentuk bola-bola bulat.
Batu berbentuk kelereng,
Damar berwarna keruh (opaque) yang dikumpulkan dari tanah.
Keamanan bahan
= Data fisika
=
Penampakan: serbuk putih
Titik lebur: kira-kira 120 °C
Densitas (kg per m3): 1,04-1,12
Indeks bias: kira-kira 1,5
Nomor CAS: 9000-16-2
EINECS: 232-528-4
Harmonised Tariff: 1301-90
= Stabilitas dan toksisitas
=
Getah ini stabil, mungkin dapat dibakar, dan tidak kompatibel dengan bahan oksidator kuat. Toksisitasnya rendah, tetapi bila debunya dihirup dapat menyebabkan alergi.
Lihat pula
Getah Kauri
Agathis
Referensi