- Source: Darmizal
Ir. H.M. Darmizal MS, M.Hum., M.H. (lahir 6 September 1963) adalah pengusaha dan politikus Indonesia. Pada 2018, ia mengundurkan diri dari jabatan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat dan bergabung menjadi Ketua Relawan Jokowi (Rejo) untuk pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Kehidupan awal dan pendidikan
Darmizal lahir di Sulit Air, Solok, Sumatera Barat, 6 September 1963 sebagai anak bungsu dari 12 orang bersaudara. Sejak usia 5 tahun, ayahnya meninggal dunia dan ibunya yang mengurus keluarga. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 10 Sulit Air dan lulus pada 1975. Ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Negeri Solok pada 1976–1977, tetapi merampungkan pendidikan di SMP Persamaan, Padang pada 1980. Ia lalu bersekolah di SMA Yayasan Pendidikan Islam (Yapi) Padang dan lulus pada 1983.
Darmizal meraih gelar sarjana dari Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti, Padang pada 1988. Pada 2009, ia melanjutkan pendidikan Magister Humaniora Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta dan lulus pada 2011. Pada waktu bersamaan, ia juga berkuliah di Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2012. Pada 2012, ia mengambil program doktor ilmu sosial di Universitas Pasundan, tetapi tidak selesai.
Organisasi
Darmizal aktif berorganisasi sejak di bangku kuliah. Ia menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti pada 1984–1986 dan Ketua Dewan Racana Pramuka Universitas Ekasakti pada 1986–1988. Ia juga menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Solok di Padang pada 1987–1988.
Darmizal bergabung menjadi Pengurus Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 1992–1995. Ia juga menjadi Pengurus Sekretariat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat pada 1993–1995 dan Ketua ICMI ORSAT KS Jakarta Pusat pada 1995–2000. Ia menjadi Ketua UKM-BK3AM Jakarta pada 1996–2000. Ia juga menjadi Ketua Bidang UKM Syarikat Dagang Islam Indonesia pada 1998–2002.
Darmizal menjadi pendiri dan Pembina LSM Pemuda Nasuha Jakarta pada 1999–2001. Ia menjadi Ketua Himpunan Penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah oleh Masyarakat (HPPLSM) Jakarta Pusat pada 1997–2000 dan Wakil Ketua HPPLSM DKI Jakarta pada 2000–2004. Ia terlibat menjadi pendiri dan penasihat LSM Jaringan Pemberdayaan Ekonomi Umat (Jarpeum) Jakarta pada 2004.
Darmizal terlibat dalam politik ketika menjadi Anggota Tim Kandidat dan Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono pada 2001. Ia lalu menjadi Ketua Relawan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla (SBY-JK) pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004. Ia menjadi Ketua Pengarah Tim Silaturahim Nasional (Silatnas) Relawan SBY-JK. Ia juga bertugas sebagai Penanggung Jawab Tim ICT Kominfo dan Tim Ekonomi Kerakyatan Relawan SBY-JK. Ia juga menjadi Ketua Umum Relawan Bangsa pada 2004–2005. Ia juga menjabat Direktur Eksekutif Institut Lima Satu (IP51) pada 2005.
Darmizal menjadi pendiri dan Penasihat Tim Kemanusiaan Relawan Bangsa Bencana Gempa dan Tsunami NAD-Sumut pada 2004–2005. Ia menjadi Koordinator Bidang Relawan Posko Bencana Nasional NAD-Sumut Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia pada 2005. Ia juga menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Relawan Medis dan SAR (TRAMS) sejak 2006.
Darmizal bergabung dengan Partai Demokrat. Ia menjadi Ketua Komisi B Persidangan pada Kongres I Partai Demokrat di Bali pada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Sekretaris Jenderal pada 2005–2010. Ia menjadi Ketua II Bidang Pemberdayaan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) periode 2010–2015. Ia juga menjadi Ketua Pembina Ormas Sulit Air Sepakat (SAS) Jakarta sejak 2011. Ia menjadi penggagas dan pendiri Gerakan Nasional Majukan Indonesia (Gema Indonesia) Jakarta pada 2012. Ia menjadi Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat untuk periode 2015–2020 sejak 4 Juli 2015.
Karier
Setelah tamat kuliah, Darmizal merantau ke Jakarta. Ia bekerja sebagai Staf Bagian Umum PT Natrabu Travel pada 1989–1990. Ia lalu menjadi Asisten Manajer PT Natrabu Restoran dan Travel pada 1990–1991. Ia menjadi Anggota Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah pada 1990–1991 dan Anggota Tim Pendiri Badan Usaha Muhammadiyah-Lippo pada 1991.
Darmizal juga menjadi OC Penyelenggaraan Kesenian Xinchiang China di Jakarta pada 1991. Ia lalu menjadi Asisten Direktur PT Gapura Intan Motor pada 1992–1993. Ia terlibat dalam Tim Kajian Bus Tandem PPD-Ikarus Hungaria 1993. Ia lalu menjabat Direktur PT Sulta Karya Pratama pada 1994–1998.
Darmizal mendirikan usaha dan menjadi Direktur Lembaga Pendidikan Manajemen Indonesia-Jepang (LPMKIJ) pada 1996. Ia juga menjadi Ketua Dewan Penyantun Lembaga Pendidikan Nusa Dharma (LPND) pada 1998–2000. Ia mendirikan dan menjadi Sekretaris Lembaga Riset Haji Indonesia (LRHI) pada 2001–2004.
Darmizal menjadi Tim Perumus Early Warning Sistem Kantor Menkopolhukam pada 2002–2004 yang saat itu dijabat Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menjadi Tim Asistensi PT Hutan Rindang Banua (PMA-industri pulp) pada 2004–2005. Ia ditunjuk menjadi Direktur PT Dataprima Cipta Solusi pada 2002–2007. Ia menjadi Penasihat Pemasaran PT Asabintang Pratama Winngas sejak 2008.
Pada Pemilu 2014, Darmizal menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan DKI Jakarta II, tetapi tidak berhasil terpilih.
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Darmizal
- Dukungan dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
- Endorsements in the 2024 Indonesian presidential election