Daya ledak sebuah
senjata nuklir (dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan yield) adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah
senjata nuklir diledakkan yang dirumuskan setara dengan massa trinitrotoluene (TNT) dalam kiloton (ribuan ton TNT) atau megaton (jutaan ton TNT), tetapi kadang-kadang ditulis juga dalam terajoule atau TJ (1 kiloton TNT = 4,184 TJ). Dikarenakan jumlah energi yang dilepaskan ledakan TNT dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor maka sebuah konvensi disetujui untuk satu kiloton TNT sama dengan
10
12
{\displaystyle 10^{12}}
kalori, yang secara kasar sama dengan energi yang dilepaskan oleh ledakan dari seribu ton TNT.
Diurut berdasarkan
Daya ledak (kebanyakan adalah angka perkiraan):
senjata nuklir taktis Davy Crockett: 0,01–1 kt — berat hanya 23 kg,
senjata nuklir teringan yang pernah dibuat oleh Amerika Serikat (hulu
ledak yang sama dengan Special Atomic Demolition Munition dan AIM-26 Falcon).
"Little Boy" - bom gravitasi Hiroshima: 12–15 kt — bom fisi uranium-235 (satu dari dua
senjata nuklir yang pernah digunakan dalam perang).
"Fat Man" - bom gravitasi Nagasaki: 20–22 kt — bom fisi plutonium-239 (
senjata nuklir kedua yang pernah digunakan dalam perang).
Hulu
ledak W76: 100 kt (sebuah rudal balistik MIRV Trident II memakai 10 hulu
ledak jenis ini).
senjata nuklir B61: Mod 7 (mencapai 350 kt), Mod 10 (4 pilihan
Daya ledak: 0,3 kt, 1,5 kt, 60 kt dan 170 kt), dan Mod 11 (
Daya ledak belum dipublikasikan).
Hulu
ledak W87: 300 kt (sebuah rudal MIRV LG-118A Peacekeeper memakai 10 buah hulu
ledak jenis ini).
Hulu
ledak W88: 475 kt (sebuah rudal Trident II memakai 8 buah hulu
ledak jenis ini).
Ivy King: 500 kt — bom fisi murni terkuat; 60 kg uranium; implosion type.
B83: bervariasi, mencapai 1,2 Mt; hulu
ledak terkuat AS dalam status operasional.
B53: 9 Mt, hulu
ledak terkuat AS; tidak lagi operasional, tetapi 50 buah masih disimpan sebagai bagian dari Enduring Stockpile; sama dengan hulu
ledak W53 yang digunakan di rudal balistik Titan II, dinonaktifkan pada 1987.
Castle Bravo: 15 Mt — uji coba AS yang terkuat.
EC17/Mk-17, EC24/Mk-24, dan B41 (Mk-41) (
senjata terkuat AS: 25 Mt; Mk-17 juga merupakan yang terbesar dalam ukuran dan berat: 20 ton; Mk-41 memiliki berat 4.800 kg; bom gravitasi yang dibawa oleh pesawat pembom B-36 (dinonaktifkan pada 1957).
Keseluruhan seri uji coba Operasi Castle: 48,2 Mt —
Daya ledak seri uji coba terbesar yang dilakukan oleh AS.
Tsar Bomba: 50 Mt — USSR, bom terkuat yang pernah dibuat, memiliki berat 27 ton.
Keseluruhan uji coba
nuklir: 510,4 Mt [1]
Sebagai perbandingan, pengeboman kota Oklahoma yang menggunakan sebuah truk hanya sekitar 0,002 kt.
=
Rasio
Daya ledak terhadap berat adalah besaran
Daya ledak dibandingkan dengan berat
senjata. Rasio maksimum teoretis
Daya ledak terhadap berat untuk
senjata fusi adalah 6 Megaton per metrik ton (6 Mt/t). [2] Batas yang dapat dicapai dalam praktik lebih rendah. Untuk
senjata AS sekarang adalah 600 kt/t (2,5 TJ/kg) sampai 2,2 Mt/t (9,2 TJ/kg). Untuk perbandingan, rasio untuk Davy Crockett adalah 0,4 - 40 kt/t (0,002 - 0,167 TJ/kg), untuk Little Boy 4 kt/t, dan untuk Tsar Bomba 2 Mt/t (8 TJ/kg) (dikurangi secara sengaja dari
Daya ledak maksimum yang dimungkinkan dimana merupakan dua kali lipatnya) dan untuk Mk-41 5,2 Mt/t.
Bom fisi murni yang pernah dibuat memiliki
Daya ledak sebesar 500 kt, dimana kemungkinan hampir mencapai batas maksimum disainnya.Belum ada batas maksimum yang diketahui untuk bom fusi seperti hidrogen. Secara prinsipil sebuah bom fusi dapat mencapai ribuan megaton.
Untuk operasional, berlaku batas maksimum dalam pengiriman lewat udara. Contohnya, jika maksimum
Daya angkut sebuah Antonov An-225 sebesar 250 ton dapat digunakan, maka batas maksimumnya adalah 250 t * 5,2 Mt/t atau 1.300 Mt. Batasan serupa juga berlaku untuk pengiriman berbasis misil yang ditentukan oleh kapasitas angkut misil. Peluru kendali balistik Rusia SS-18 memiliki
Daya angkut sebesar 7.200 kg, sehingga
Daya ledak maksimum mencapai 37,4 Mt. Fakta menyebutkan
Daya ledak SS-18 mod 1 dengan satu hulu
ledak mencapai 10000 Mt. [3]
Pencapaian uji coba nuklir
Daftar berikut ini memuat pencapaian uji coba
nuklir yang berisi Pemboman Hiroshima dan Nagasaki, uji coba
nuklir pertama untuk setiap jenis
senjata nuklir oleh masing-masing negara dan uji coba yang penting (seperti ledakan terbesar). Ukuran
Daya ledak berupa perkiraan energi dalam kiloton TNT.
Pranala luar
(Inggris) "What was the yield of the Hiroshima bomb?" (excerpt from official report)
(Inggris) "General Principles of Nuclear Explosions" Diarsipkan 2005-12-01 di Wayback Machine., Chapter 1 in Samuel Glasstone and Phillip Dolan, eds., The Effects of Nuclear Weapons, 3rd edn. (Washington D.C.: U.S. Department of Defense/U.S. Energy Research and Development Administration, 1977); provides information about the relationship of nuclear yields to other effects (radition, damage, etc.).
(Inggris) "THE MAY 1998 POKHRAN TESTS: Scientific Aspects" Diarsipkan 2006-04-05 di Wayback Machine., discusses different methods used to determine the yields of the Indian 1998 tests.
(Inggris) Discusses some of the controversy over the Indian test yields
(Inggris) "What are the real yields of India's nuclear tests?" from Carey Sublette's NuclearWeaponArchive.org
(Inggris) High-Yield Nuclear Detonation Effects Simulator