Delvi Yandra atau dikenal pula dengan nama Kudil (lahir 10 Desember 1986) adalah seorang cerpenis, pewarta dan penggiat teater. Karyanya berupa cerpen, puisi dan esai dimuat disejumlah media lokal dan media nasional. Beberapa puisi dan cerpennya terhimpun dalam antologi Kembang Gean (2008), Jalan Menikung ke Bukit Timah: Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II (2009), Sisi Gelap Warisan Budaya (Jurnal Kreativa: 2009), Berjalan ke Utara (2010), Narasi Tembuni: kumpulan puisi terbaik KSI Award 2012 Komunitas Sastra Indonesia (Magma: 2012), Akar Anak Tebu (Pusakata Publising: 2012), Antologi Puisi PPN Jambi ke-VI (2012), Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya: antologi kisah para penyandang disabilitas dari Anjangsana Komunitas Serambi Sastra (Leutikaprio:2013).
Delvi mendirikan sanggar menulis kreatif untuk remaja Layarbirustudio, juga aktif di Teater Rumah Teduh dan Teater Studio Merah. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Hukum di Universitas Andalas pada tahun 2012. Naskah teaternya, "Bakal" dipentaskan kelompok Teater Rumah Teduh dalam ajang Festamasio V Palembang 2013. Adapun beberapa pertunjukan yang telah ia pentaskan:
Tahun 2007, menjadi aktor dalam pertunjukan naskah "Bius" karya Benny Yohanes bersama kelompok Teater Rumah Teduh.
Tahun 2009 menjadi sutradara naskah "The Children's Hour" karya di Taman Budaya Sumatera Barat.
Tahun 2012, menjadi sutradara naskah "Takarazuka" dalam pertunjukan berbahasa jepang bersama mahasiswa Sastra Jepang Universitas Andalas Padang.
Tahun 2012, Mengikuti Pertemuan Penyair Nasional Jambi ke-VI (PPN Jambi ke -VI) mewakili Sumatera Barat bersama seniman lainnya seperti; Adri Sandra, Alizar Tanjung, Esha Tegar Putra, Heru Joni Putra, Iyut Fitra, Muhammad Ibrahim Ilyas, Ragdi F Daye, Zelfeni Wimra.
Tahun 2013 mementaskan pertunjukan Teater Studio Merah, naskah "Bang Bang You're Dead" karya William Mastrosimone di Taman Budaya Sumatera Barat tahun 2013.
Tahun 2014, tampil mendongeng di acara "Pojok Dongeng" Sanggar Media di Gedung Sri Bunga Tanjung yang diikuti Taman Kanak-kanak dan Paud Kota Dumai. Acara yang melibatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Dumai ini diselenggarakan untuk mewujudkan Dumai sebagai kota layak anak dan sebagai wujud kepedulian terhadap anak bangsa.
Penghargaan
Penghargaan yang pernah diterima oleh
Delvi Yandra adalah:
Tahun 2007, cerpennya, "Garis Penghabisan; Stalingrad" yang terhimpun dalam antologi "Kembang Gean (2007)" mendapatkan penghargaan Balai Bahasa Padang pada sayembara penulisan cerpen remaja tingkat Sumatera Barat.
Juara I lomba menulis puisi pada Pekan Anti Korupsi Mahasiswa Universitas Andalas tahun 2011.
Anugerah Adiwarta 2011, memberikan dua penghargaan sebagai Jurnalis Muda Berbakat dan Pemenang Kategori Liputan Bidang Seni-Budaya atas karyanya, Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu.
Referensi
Pautan Luar
http://wealthybooks.work/self-data/J/Jalan-Menikung-ke-Bukit-Timah-Antologi-Cerpen-Temu-Sastrawan-Indonesia-II-Bangka-Belitung-2009.
http://koran.tempo.co/konten/2014/02/02/333774/Tok-Mulkan-dan-Istrinya
http://padangbiennale.org/program/peserta-padang-literary-biennale-2012/
http://cerpen-kita.weebly.com/-
Delvi-
Yandra
http://www.sagangonline.com/baca/cerpen/701/panggilan-jiwa