- Source: Dependensi Borneo
Dependensi Borneo 1846-1848 / GOUVERNEMENT VAN BORNEO EN ONDERHOORIGHEDEN 1849 (bahasa Belanda: Borneo en Onderhoorigheden) adalah sebuah bentuk pemerintahan di Hindia Belanda antara tahun 1846-1848. Dependensi ini terdiri dari bagian Hindia Belanda secara keseluruhan dari pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Sintang. Dengan A. L. WEDDIK, (1849), gouvernur Borneo.
GOUVERNEMENT VAN BORNEO EN ONDERHOORIGHEDEN terdiri satu Karesidenan.
Residentie Borneo, Zuid en Oostkust. Ibu kotanya Banjarmasin.
Adsistent Residentie Pontianak.
Adsistent Residentie Sambas.
Perkembangan selanjutnya pada 27 Agustus 1849 (Staatsblad van Nederlandisch Indië no. 40 tahun 1849), dependensi ini kemudian dibagi menjadi dua divisi/afdeeling:
Westerafdeeling van Borneo. Ibu kotanya Pontianak.
Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo. Ibu kotanya Banjarmasin.
Bagian utara pulau Borneo sebelumnya milik Inggris dan kini menjadi bagian dari Malaysia. Bagian ini terdiri dari Borneo Utara, Labuan, Brunei dan Sarawak.
Rujukan
Bacaan lanjutan
Encyclopædie van Nederlandsch-Indië. 's-Gravenhage en Leiden: Martinus Nijhoff en E.J. Brill, 4 delen en 4 supplementen, 1917-1939.
Cribb, Robert, Historical Atlas of Indonesia. Richmond Surrey: Curzon Press, 2000. ISBN 0-7007-0985-1.
Handboekje der aardrijkskunde van het koningrijk der Nederlanden, het groot ... Oleh Pieter Herms Witkamp
Kata Kunci Pencarian:
- Dependensi Borneo
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Sejarah Kalimantan
- Daftar kode negara FIFA
- Sejarah Kalimantan Selatan
- Kesultanan Paser
- Arnoldus Laurens Weddik
- Keuskupan Sabah
- Hindia Belanda