- Source: Dihidroksiaseton
Dihidroksiaseton, atau DHA, juga dikenal sebagai gliseron, adalah karbohidrat sederhana (triosa) dengan rumus C3H6O3.
DHA terutama digunakan sebagai bahan dalam produk sunless tanning. Dihidroksiaseton sering berasal dari sumber tanaman seperti bit gula dan tebu, dan oleh fermentasi gliserin.
Referensi
Pranala luar
How Stuff Works Diarsipkan 2007-01-14 di Wayback Machine.
US FDA/CFSAN - Tanning Pills
American Academy of Dermatology on Self Tanners Diarsipkan 2008-08-19 di Wayback Machine.
DHA and Vitiligo Diarsipkan 2008-05-17 di Wayback Machine.
Fesq, H.; Brockow, K.; Strom, K.; Mempel, M.; Ring, J.; Abeck, D. (2001). "Dihydroxyacetone in a New Formulation – A Powerful Therapeutic Option in Vitiligo". Dermatology. 203 (3): 241–3. doi:10.1159/000051757. PMID 11701979.
Draelos, Zoe D. (2002). "Self-Tanning Lotions: Are They a Healthy Way to Achieve a Tan?". American Journal of Clinical Dermatology. 3 (5): 317–8. doi:10.2165/00128071-200203050-00003. PMID 12069637.
New Zealand Dermatological Society recommends sunless tanners
Templat:Molekul yang terdeteksi di luar angkasa
Kata Kunci Pencarian:
- Dihidroksiaseton
- Dihidroksiaseton fosfat
- Aldolase
- Gliserol 3-fosfat
- Glikolisis
- Ketosa
- Sintase alkilgliseron fosfat
- Monosakarida
- Natrium klorida
- Penyamakan nirsurya