Dinara Asanova adalah seorang sutradara film berkebangsaan Kirgizstan-Soviet. Ia lahir pada tanggal 24 Oktober 1942 dan meninggal pada tanggal 4 April 1985. Semasa hidupnya, ia telah menyutradarai sepuluh film. Film-film hasil karya
Asanova semuanya memusatkan perhatian pada permasalahan sosial kemasyarakatan. Film-film
Asanova memeroleh kesuksesan dan kepopuleran di kalangan masyarakat Uni Soviet. Karya
Asanova yang cukup terkenal adalah Rudolfio (1970) dan Woodpeckers Don't Get Headaches (1975) Selain itu, pada tahun 1985, karya
Asanova yang berjudul Sayang, Tersayang, Terkasih, Unik berhasil ditampilkan pada Festival Film Cannes.
Riwayat Hidup
Dinara Asanova lahir di Bishkek pada tanggal 24 November tahun 1942. Pada masa hidupnya, wilayah ini bernama Frunze dan merupakan bagian dari Kirgizstan-Uni Soviet. Setelah Uni Soviet dibubarkan, wilayah ini menjadi bagian dari negara Kirgizstan.
Asanova meninggal di Murmansk, Rusia pada 4 April 1985. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang terjadi secara mendadak.
Pekerjaan
Asanova memulai pekerjaannya pada tahun 1960. Ia mulai bekerja sebagai asisten sutradara di studio Kyrgyzfilm. Pada studio ini, ia sempat berakting dalam beberapa film. Pada tahun 1962,
Asanova berhenti bekerja di studio Kyrgyzfilm dan memilih melanjutkan pendidikan di VGIK. Sambil belajar, ia bekerja untuk Larisa Shepitko hingga kelulusannya pada tahun 1968. Setelah itu, ia bergabung dengan studio Lenfilm pada tahun 1974.
Karya
Pada tahun 1970,
Asanova berhasil menyutradarai film pertamanya yang berjudul Rudolfio. Film ini merupakan sebuah film pendek yang merupakan hasil produk dari tesis yang dikerjakannya.
Asanova berhasill memroduksi sembilan film fitur setelah pindah ke Leningrad dan mulai bekerja untuk Lenfilm Studio. Pada tahun 1975, filmnya yang berjudul Woodpeckers Don't Get Headaches berhasil dirilis. Film ini merupakan film panjang pertama yang berhasil menarik perhatian masyarakat Uni Soviet dalam tingkat nasional. Pada tahun 1985, karya
Asanova yang berjudul Sayang, Tersayang, Terkasih, Unik berhasil ditampilkan pada Festival Film Cannes.
Peranan
Para wanita di kawasan Asia Tengah telah memulai bekerja di dunia perfilman pada masa Uni Soviet. Film-film yang dibuat membahas tentang ikatan pernikahan serta tingkatan dan aturan gender antar anggota keluarga. Karya
Asanova yang berjudul Rudolphio menjadi salah satu karya film yang membangkitkan kreatifitas masyarakat Uni Soviet khususnya Kirgizstan dalam memroduksi film.
Selama hidupnya,
Dinara Asanova selalu menyelidiki berbagai kehidupan kriminal yang terjadi di kalangan remaja. Ia juga mengamati berbagai peristiwa sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat Uni Soviet. Film-film yang disutradarai oleh
Asanova sebagian besar memperlihatkan keadaan sosial masyarakat di Uni Soviet. Perhatian utamanya tertuju pada kesenjangan dan ketegangan yang terjadi antara dunia remaja dan dunia orang dewasa.
Asanova selalu menampilkan berbagai kondisi sosial Uni Soviet dalam film-filmnya secara terang-terangan.
Asanova membuat berbagai film yang pandangannya berkaitan dengan permasalahan sosial kontemporer. Penghayatan suasana dibentuknya melalui penggunaan aktor profesional yang berbagi peran dengan pemain lain yang bukan aktor. Ini membuat film-film yang dihasilkannya memiliki interaksi yang lebih nyata dan lebih umum bagi masyarakat. Ketertarikannya terhadap realisme terlihat jelas dalam setiap adegan pembuka yang berbentuk wawancara dan film dokumenter. Adegan ini selalu menampilkan anak laki-laki yang membahas tentang kebaikan dan kejahatan. FIlm-film
Asanova memeroleh kesuksesan dan kepopuleran di kalangan masyarakat Uni Soviet.
Referensi
Daftar Pustaka
Arabova, Sharofat (Januari 2017). "Family and Marital relations in Women cinema of Central Asia". Proceedings of the 2nd Dhaka International Conference on Women in Cinema: 16–19.