- Source: Doktrin Stimson
Doktrin Stimson adalah kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dikemukakan di dalam sebuah nota bertanggal 7 Januari 1932 kepada Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok, yang menyatakan bahwa AS tidak akan mengakui perubahan wilayah yang ditegakkan dengan kekuatan militer. Doktrin ini merupakan pemberlakuan dari asas ex injuria jus non oritur.
Doktrin ini dinamai dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Hoover (1929-33), Henry L. Stimson, setelah Jepang secara sepihak merebut Manchuria dari Tiongkok pada tanggal 18 September 1931. Doktrin ini juga disebut oleh Sumner Welles di dalam sebuah deklarasi yang dikeluarkan pada tanggal 23 Juli 1940 yang mengumumkan bahwa Amerika tidak akan mengakui aneksasi tiga negara Baltik (Estonia, Latvia dan Lituania) oleh Uni Soviet. Pandangan ini tetap menjadi pandangan resmi AS hingga negara-negara Baltik kembali merdeka pada tahun 1991.
Catatan kaki
Daftar pustaka
Clauss, Errol MacGregor. "The Roosevelt Administration and Manchukuo, 1933–1941," Historian (Aug. 1970) Volume 32, Issue 4, pages 595–611 online
Current, Richard N. "The Stimson Doctrine and the Hoover Doctrine," American Historical Review Vol. 59, No. 3 (Apr., 1954), pp. 513–542 in JSTOR
Findling, J. E. (1980). Dictionary of American Diplomatic History, Westport: Greenwood Press, pp. 457–458.
Meiertöns, Heiko (2010): The Doctrines of US Security Policy - An Evaluation under International Law, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-76648-7.
Wright, Quincy. "The Legal Foundation of the Stimson Doctrine," Pacific Affairs Vol. 8, No. 4 (Dec., 1935), pp. 439–446 in JSTOR
Kata Kunci Pencarian:
- Doktrin Stimson
- Keberlanjutan kenegaraan negara-negara Baltik
- Manchukuo
- Deklarasi Welles
- Perang Dunia II
- Insiden Mukden
- Filsafat ilmu
- Julius Robert Oppenheimer
- George S. Patton
- Hubungan Amerika Latin dengan Amerika Serikat