Hasil Pencarian:
- E Sens
- Supreme Team (grup musik)
- Katedral Sens
- Amoeba Culture
- Simon Dominic
- Keuskupan Agung Sens
- Map the Soul
- Dynamic Duo
- Korean Music Awards
- Akal sehat
- Keuskupan Le Mans
- Laptop
- Katedral Auxerre
- Heilwig dari Bayern
- Keuskupan Meaux
- Katedral Girona
- Digipedi
- Bataviaasch Nieuwsblad
- Château de Bazoches
- Mercedes Erra
Artikel: E Sens
Kehidupan awal
E Sens lahir pada 9 Februari 1987 di Daegu, Korea Selatan. Ayahnya meninggal dunia saat ia berusia 9 tahun dan ia putus sekolah pada usia 17 tahun. Ia kemudian tertarik dengan musik hip hop dan memilih nama panggung E Sens yang merupakan singkatan dari "Essayistic Sense."Karier
= 2002–2007: Awal karier
= Pada tahun 2002, E Sens memenangkan kompetisi rap di Daegu dan menarik perhatian Minos yang saat itu merupakan anggota tim hip hop Virus. E Sens kemudian mulai tampil bersama Virus dan penyanyi rap lainnya di Daegu dalam rangkaian konser bertajuk "Hip-Hop Train". Pada tahun 2004, ia merilis album mini debutnya, Uncut, Pure!, yang merupakan kolaborasi dengan penyanyi rap Planet Black. E Sens mendapat banyak perhatian dari komunitas hip hop Korea pada tahun 2007 saat ia tampil dalam lagu "지켜볼게 (I'll Be Watching You)" oleh Paloalto dan The Quiett. Popularitasnya terus meningkat bersamaan dengan singel "꽐라 (Drunk)" yang terdapat dalam album kompilasi Jiggy Fellaz, Xclusive.= 2007–2013: Mixtape dan Supreme Team
= E Sens merilis mixtape pertamanya, Blanky Munn's Unknown Verses, pada tahun 2007. Kemudian ia menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Amoeba Culture sebagai anggota dari duo Supreme Team bersama Simon Dominic. Sebelum Supreme Team debut, ia merilis mixtape keduanya, New Blood, Rapper Vol.1, pada tahun 2008, yang memperoleh banyak perhatian dari komunitas hip hop Korea. Pada tahun berikutnya, E Sens menjadi anggota dari Illest Konfusion, kelompok hip hop yang beranggotakan Simon Dominic, Beenzino, dan Swings. Supreme Team debut pada tahun yang sama dengan album mini Supreme Team Guide To Excellent Adventure. Mereka meraih kesuksesan dan mendapat penghargaan Grup Pendatang Baru Pria Terbaik di Mnet Asian Music Awards 2009 dan Hip Hop Award di Golden Disk Awards 2010.= 2013–sekarang: Karier solo dan pengunaan narkoba
= Pada Juli 2013, E Sens memilih untuk tidak memperbarui kontrak dengan Amoeba Culture dan meninggalkan perusahaan serta Supreme Team. Ia dan Simon Dominic mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan karier masing-masing sebagai solois. Tidak lama setelah meninggalkan perusahaan, E Sens merilis lagu "You Can't Control Me," dengan lirik yang menyerang perusahaan dan salah satu pendiri perusahaan tersebut, Gaeko dari grup hip hop Dynamic Duo. Lagu tersebut menyebabkan pecahnya diss track di tengah komunitas hip hop Korea. Swings, Gaeko, dan Simon Dominic masing-masing merilis lagu sebagai balasan dari lagu tersebut pada akhir musim panas. Pada tahun 2014, E Sens bergabung dengan perusahaan rekaman Beasts and Natives Alike dan merilis "I'm Good," singel solo pertamanya setelah pembubaran Supreme Team. Kemudian ia tampil dalam acara realitas internet pribadinya dengan judul yang sama, I'm Good. E Sens ditangkap karena penggunaan mariyuana untuk ketiga kalinya pada April 2015, melanggar masa percobaan setelah sebelumnya ditangkap pada tahun 2012. Ia dijatuhkan hukuman selama 1,5 tahun penjara pada bulan Juli. Satu bulan kemudian, ia merilis album The Anecdote dan menjadi penyanyi rap Korea pertama yang merilis album dari penjara. Album tersebut meraih kesuksesan dengan mengumpulkan pesanan pra-penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendapat penghargaan Album of the Year dan Album Rap & Hip Hop Terbaik di Korean Music Awards 2016.Diskografi
= Studio albums
=Penghargaan
= Korean Music Awards
=Referensi
I Don’t Love You Anymore (2024)
Smile 2 (2024)
La Llorona (2019)
No More Posts Available.
No more pages to load.