- Source: Ekonomi Serbia
Ekonomi Serbia adalah ekonomi terbesar ke-87 di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) nominal dan terbesar ke-82 berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja. Ekonomi Serbia didasarkan pada sektor jasa (54,9% PDB), industri (36,9% PDB), dan pertanian (8,2% PDB). Pada akhir tahun 1980-an, pada awal mula peralihan ekonomi dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar, ekonomi Serbia berada pada posisi yang menguntungkan, tetapi tidak stabil oleh dampak sanksi ekonomi yang dikenakan oleh masyarakat internasional dari tahun 1992 hingga 1995.
Setelah dijatuhkannya Presiden Yugoslavia, Slobodan Milošević pada Oktober 2000, Serbia mengalami proses liberalisasi ekonomi, sehingga menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pendapatan per kapita (nominal) naik pesat dari $1.241 pada tahun 2000 menjadi $6.123 pada tahun 2014. Selain itu, negara ini menjadi kandidat anggota Uni Eropa pada Maret 2012. Uni Eropa adalah mitra dagang Serbia yang paling penting. Setelah bertahun-tahun lesu akibat krisis ekonomi 2008, pada tahun 2011 ekonomi Serbia tumbuh dengan angka 2%. Serbia kembali mengalami resesi pada tahun 2012, sehingga PDB turun 1,5% pada tahun itu. Walaupun begitu, pada tahun 2013, Serbia adalah salah satu dari sepuluh negara di Eropa dengan pertumbuhan PDB terbesar dengan angka 2,6%.
Menurut perkiraan pada tahun 2014, tingkat pengangguran di Serbia tercatat sebesar 26,1%. Semenjak tahun 1990-an, Serbia menghadapi masalah pelarian modal manusia yang serius, terutama pada masa perang. Setiap tahun, lebih dari 32.000 orang beremigrasi. Meskipun begitu, transfer uang dari diaspora Serbia meliputi 10% hingga 15% PDB Serbia dan meningkatkan standar hidup di beberapa wilayah di Serbia.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak investasi asing yang masuk ke Serbia, termasuk industri mobil (Fiat), pemrosesan logam (US Steel), bahan bangunan (Lafarge), makanan dan minuman (Carlsberg, Coca Cola, dan Nestle), tekstil (Golden Lady, Pompea), kulit (Progetti Company, Falc East), dan teknologi informasi (Microsoft dan Siemens). Pada tahun 2000–2012, sebagian besar investasi berasal dari Italia ($2,69 miliar), Austria ($2,65 miliar), Norwegia ($2,16 miliar), Belgia ($2,00 miliar) dan Yunani ($1,66 miliar), dan banyak pula investor yang berasal dari Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman. Jumlah investasi dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel sebenarnya lebih tinggi daripada angka resminya karena perusahaan-perusahaan mereka kebanyakan berinvestasi melalui mitra dagang di Eropa.
Catatan kaki
Pranala luar
Serbia Investment and Export Promotion Agency
Serbian Chamber of Commerce
National Bank of Serbia
Belgrade Stock Exchange
Kata Kunci Pencarian:
- Ekonomi Serbia
- Serbia
- Serbia dan Montenegro
- Dinar Serbia
- Stefan Uroš II Milutin dari Serbia
- Republika Srpska
- Daftar negara menurut jumlah penduduk
- Republik Sosialis Serbia
- Kesenjangan ekonomi
- Kerajaan Yugoslavia
- Malaysia
- Edi Rama
- 2024 Indonesian presidential election
- List of banks (alphabetical)
- Non-Aligned Movement
- İnegöl
- List of best-selling automobiles
- Rashidun Caliphate
- Leopard 1
- List of Indonesian ambassadors