Eksploit adalah sebuah kode yang menyerang keamanan komputer secara spesifik.
Eksploit banyak digunakan untuk penentrasi baik secara legal ataupun ilegal untuk mencari celah pada
komputer tujuan. Bisa juga dikatakan sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak
peneliti keamanan komputer menggunakan
Eksploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem
memiliki kerapuhan.
Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan
dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen
dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian,
Eksploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas
menyerang kerapuhan keamanan.
Klasifikasi
Ada beberapa metode untuk mengklasifikasi
Eksploit. Yang paling umum adalah dengan melihat cara
Eksploit membuat
kontak dengan perangkat lunak yang rentan.
Eksploit jarak jauh (remote exploit) bekerja melalui jaringan dan
mengeksploitasi celah keamanan tanpa adanya akses terlebih dahulu ke sistem korban.
Eksploit lokal (local exploit)
mengharuskan adanya akses terlebih dahulu ke sistem yang rentan dan biasanya meningkatkan keleluasaan orang yang
menjalankan
Eksploit melebihi yang diberikan oleh administrator sistem.
Eksploit yang menyerang aplikasi klien juga ada, biasanya terdiri dari server-server yang dimodifikasi yang mengirimkan
Eksploit jika diakses
dengan aplikasi klien.
Eksploit yang menyerang aplikasi klien juga mungkin memerlukan beberapa interaksi dengan
pengguna, dengan demikian dapat digunakan dalam kombinasi dengan metode social
engineering. Ini adalah cara hacker masuk ke komputer dan situs web untuk mencuri data.
Klasifikasi lain adalah dengan tindakan terhadap sistem korban: unauthorized akses data, eksekusi
kode sewenang-wenang, penolakan layanan.
Banyak
Eksploit dirancang untuk memberikan akses tingkat-''superuser'' ke sistem komputer. Namun, tetapi mungkin
juga menggunakan beberapa
Eksploit, untuk mendapatkan akses tingkat rendah terlebih dahulu, kemudian meningkatkan
hak akses berulang kali sampai mencapai root.
Biasanya
Eksploit tunggal hanya dapat mengambil keuntungan dari satu celah keamanan software tertentu. Sering kali, setelah
Eksploit diterbitkan, celah keamanan sistem diperbaiki melalui tambalan sehingga
Eksploit tak
berlaku lagi untuk perangkat lunak versi terbaru. Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa blackhat
hacker tidak mempublikasikan
Eksploit mereka tetapi merahasiakannya untuk diri sendiri atau hacker lainnya.
Eksploit tersebut disebut sebagai
Eksploit zero day' dan untuk mendapatkan akses ke
Eksploit tersebut adalah keinginan utama dari penyerang-penyerang amatir, yang sering dijuluki script kiddie
= Jenis
=
Eksploit pada umumnya dikategorikan dan dinamai berdasarkan kriteria berikut:
Jenis celah keamanan yang mereka eksploitasi
Apakah mereka perlu dijalankan pada mesin yang sama dengan program yang memiliki celah (lokal) atau dapat dijalankan pada satu mesin berbeda untuk menyerang program yang berjalan pada komputer lain (remote).
Hasil dari menjalankan
Eksploit (EoP, DoS, Spoofing, dll)
= Pivoting
=
Pivoting mengacu pada metode yang digunakan oleh penguji penetrasi yang menggunakan sistem yang telah dikuasai untuk menyerang sistem lain pada jaringan yang sama untuk menghindari larangan seperti konfigurasi firewall, yang dapat melarang akses langsung ke semua mesin. Sebagai contoh, seorang penyerang menguasai web server pada jaringan perusahaan, penyerang kemudian dapat menggunakan web server yang telah dikuasai untuk menyerang sistem lain pada jaringan. Jenis serangan ini sering disebut serangan multi-lapis. Pivoting juga dikenal sebagai island hopping.
Pivoting dapat dibedakan menjadi proxy pivoting dan VPN pivoting:
Proxy pivoting umumnya digambarkan sebagai tindakan menelusuri jalur melalui target yang dikuasai menggunakan proxy payload pada mesin dan meluncurkan serangan dari komputer ini. Jenis pivoting ini terbatas pada TCP dan UDP tertentu yang didukung oleh proxy.
VPN pivoting memungkinkan penyerang untuk membuat terowongan lapisan ke-2 yang terenkripsi ke dalam mesin yang dikuasai untuk mengarahkan lalu lintas jaringan apapun melalui mesin target itu, misalnya untuk menjalankan scan kerentanan pada jaringan internal melalui mesin yang dikuasai, secara efektif memberikan akses jaringan secara penuh kepada penyerang seolah-olah mereka berada di belakang firewall.
Biasanya, aplikasi proxy atau VPN yang memungkinkan pivoting, dijalankan pada komputer target sebagai payload (perangkat lunak) dari
Eksploit.
Lihat pula
Backdoor
Perekam ketikan
Rootkit
Perangkat pengintai
Trojan horse
Virus komputer
Worm
Wabbit
masa semudah ini