Ekspresionisme abstrak adalah seni rupa pasca Perang Dunia II di Amerika Serikat. Gerakan ini merupakan gerakan Amerika pertama yang memiliki pengaruh di seluruh dunia dan menempatkan New York City sebagai pusat dunia seni barat setelah sebelumnya ditempati Paris.
Meski sebutan "
Ekspresionisme abstrak" pertama diterapkan pada seni Amerika tahun 1946 oleh kritikus seni Robert Coates, sebutan ini pertama digunakan di Jerman tahun 1919 di majalah Der Sturm, mengenai
Ekspresionisme Jerman. Di Amerika Serikat, Alfred Hamilton Barr Jr., direktur pertama Museum of Modern Art di New York, adalah seorang sejarawan seni Amerika dan merupakan salah satu kekuatan paling berpengaruh dalam perkembangan sikap populer terhadap seni modern. Misalnya, pertama memakai sebutan ini pada 1929 merujuk karya-karya Wassily Kandinsky, dan penyusunan pameran blockbuster Van Gogh tahun 1935.
Daftar ekspresionis abstrak
=
Gerakan
abstrak di tanah air diyakini muncul dari Bandung, Jawa Barat. Ries Mulder, baik sebagai pelukis dan dosen, mulai memasukkan seni
abstrak ke dalam pengajarannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1950-an, sehingga melahirkan generasi seniman baru, seperti But Muchtar, Mochtar Apin, Ahmad Sadali dan Rita Widagdo. Pengaruh Barat muncul dalam karya
abstrak awal Indonesia.
Gerakan ini memperebutkan popularitas pada 1960-an dengan adegan seni rupa realistik dan dekoratif yang dipopulerkan oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI), Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta.
Namun, pada 1970-an, seni
abstrak menjadi yang terdepan dalam pengajaran di Sekolah Seni Rupa Indonesia (STSRI), akademi penerus ASRI. Pug juga mengklaim bahwa pengaruh Barat bagi seniman asal Yogyakarta yang mampu menggabungkan seni
abstrak dan tradisional menjadi berkurang. Gerakan ini juga berkembang di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1980-an.
Gerakan
abstrak mengalami penurunan kemudian pada dekade itu, tetapi dihidupkan kembali pada pertengahan 1990-an hanya untuk gagal lagi pada awal 2000-an.
Seniman besar
= Seniman yang karyanya menggunakan Ekspresionisme abstrak Amerika
=
= Seniman Indonesia
=
Seniman Indonesia yang karyanya menggunakan
Ekspresionisme abstrak :
= Gerakan terkait, gaya, tren dan sekolah
=
Referensi
Bahan pustaka
Anfam, David. Abstract Expressionism (New York & London: Thames & Hudson, 1990). ISBN 0-500-20243-5
Craven, David, Abstract expressionism as cultural critique: dissent during the McCarthy period (Cambridge ; New York: Cambridge University Press, 1999.) ISBN 0-521-43415-7
Marika Herskovic, American Abstract and Figurative Expressionism: Style Is Timely Art Is Timeless (New York School Press, 2009.) ISBN 978-0-9677994-2-1
Marika Herskovic, American Abstract Expressionism of the 1950s An Illustrated Survey, (New York School Press, 2003.) ISBN 0-9677994-1-4
Marika Herskovic, New York School Abstract Expressionists Artists Choice by Artists, (New York School Press, 2000.) ISBN 0-9677994-0-6
Serge Guilbaut. How New York Stole the Idea of Modern Art, University of Chicago Press, 1983.
Pranala luar
Jackson Pollock
Louis Schanker
Philip Guston Diarsipkan 2004-06-24 di Wayback Machine.
Perle Fine
Perle Fine Abstract Expressionism-1950s New York action painter'- video from youtube.com
Albert Kotin
Albert Kotin Abstract Expressionism 1950s-New York School 1950s action painting— video from youtube.com
James Brooks Abstract Expressionist painter 1906-1992
James Brooks Abstract Expressionsim-New York School 1950s-video from youtube.com
American Abstract Artists
Beginning of the New York School 1950s-Abstract Expressionism of the 1950s— video from youtube.com
Clyfford Still Museum
9th Street Art Exhibition-abstract expressionist artists reminisce—video from youtube.com
Nicolas Carone-Abstract Expressionism-Artist of the 9th St. Show—video from youtube.com
Conrad Marca-Relli Abstract Expressionism 1950s-New York School collage-painter— video from youtube.com
Robert Richenburg Abstract Expressionism 1950s-New York School 1950s— video from youtube.com
Joe Stefanelli Abstract Expressionism 1950s-New York School 1950s— video from youtube.com