- Source: Ekstremisme
Ekstremisme secara harfiah artinya "kualitas atau keadaan yang menjadi ekstrem" atau "advokasi ukuran atau pandangan ekstrem".
Saat ini, istilah tersebut banyak dipakai dalam esensi politik atau agama, yang merujuk kepada ideologi yang dianggap (oleh yang menggunakan istilah ini atau beberapa orang yang mematuhi konsensus sosial) berada jauh di luar sikap masyarakat pada umumnya. Namun, ekstremisme juga dipakai dalam diskursus ekonomi.
Referensi
= Publikasi yang dikutip
=George, John and Laird Wilcox. Nazis, Communists, Klansmen, and Others on the Fringe: Political Extremism in America Prometheus Books, 1992. (ISBN 0-87975-680-2)
Himmelstein, Jerome L. All But Sleeping with the Enemy: Studying the Radical Right Up Close ASA, San Francisco: 1988
Hoffer, Eric. The True Believer: Thoughts on the Nature of Mass Movements. Various editions, first published 1951.
Schlesinger, Arthur. The Vital Center: The Politics of Freedom. Various editions, first published 1949.
Wilcox, Laird. "What Is Political Extremism", retrieved from The Voluntaryist newsletter #27, 1987 Diarsipkan 2006-06-21 di Wayback Machine.
Ronald Wintrobe (2006). Rational extremism: the political economy of radicalism. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-85964-6.
= Bacaan tambahan
=Nawaz, Maajid. Radical: My Journey out of Islamist Extremism (Lyons Press, 2013) Diarsipkan 2013-10-10 di Wayback Machine.
Bibi van Ginkel, Engaging Civil Society in Countering Violent Extremism (ICCT – The Hague, 2012) Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine.
Pranala luar
The M and S Collection at the Library of Congress contains materials on Extremist Movements.
Kata Kunci Pencarian:
- Ekstremisme
- Ekstremisme Islam
- Kadrun
- Ultras
- Abdul Somad
- Cordon sanitaire (politik)
- Masa Bersiap
- Druze
- Sakdiyah Ma'ruf
- Institut Studi Perdamaian Pakistan
- LGBTQ rights in Norway
- Abid Raja
- Wasatiyyah Institute Malaysia
- Agency of Religious Moderation and Human Resource Development
- Lars Akerhaug
- Transphobia in Norway
- Initiative for Inclusive Feminism
- Hanne Nabintu Herland
- Document.no
- Lars Gule