Elang emas atau biasa disebut Golden Eagle (Nama Lain: Aquila Chrysaetos) adalah salah satu burung
Elang yang berada di Belahan Utara. Seperti semua
Elang,
Elang ini masuk kedalam famili Accipitridae.
Elang ini menyebar di Benua Amerika terutama (Amerika Utara), Eropa, sebagian Asia & Afrika. Burung ini memiliki panjang tubuh lebih dari 1 meter. Pada kebudayaan populer, burung ini menjadi lambang nasional Mesir dan Meksiko.
Deskripsi
Ukuran tubuh
Elang emas ini berkisar antara 66 sampai 102 cm dari ujung paruh sampai ujung ekor dan rentang sayap berkisar antara 180 sampai 234 cm dengan berat tubuh sekitar 2,8 sampai 4,5 kg untuk jantan dan pada umumnya jenis burung pemangsa berat tubuh
Elang emas betina sekitar 3,7 sampai 6,6 kg.
Elang emas memiliki corak bulu berwarna coklat gelap dan bercorak
emas pada bagian kepala hingga leher. Warna
emas pada kepala inilah yang menjadikan raptor ini disebut
Elang emas. Pada masa remaja atau Juvenille warna bulu cenderung sama dengan
Elang emas dewasa, tetapi warnanya lebih gelap. Pada bagian ekor
Elang remaja terdapat warna putih sekitar sepertiga dari pangkal ekor. Kadang-kadang pada
Elang remaja terdapat juga warna putih diluar dan didalam pada bulu sayap sekunder yang membentuk corak seperti bulan sabit.
Elang emas memiliki paruh yang tebal dan besar yang berwarna hitam dengan warna kuning pada bagian hidung. Pada bagian kaki diselimuti bulu dari paha hingga pergelangan kaki.
Elang emas mempunyai kaki yang besar dengan dilengkapi cakar yang panjang, tebal, dan kuat. Jari kaki berwarna kuning yang ukuran jarinya bisa seukuran jempol orang dewasa. Kaki yang besar dan cakar yang tajam menjadi andalan raptor ini untuk memangsa hewan yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya.
Habitat
Elang emas cukup mudah beradaptasi di habitat yang baru tetapi sering berada di daerah dengan beberapa karakteristik ekologi yang sama.
Elang emas ini dapat ditemukan di benua Eropa, Amerika bagian Utara, Asia, dan Afrika bagian Utara. Di Eropa,
Elang emas sebagian besar hidup di daerah pegunungan terpencil juga di dataran rendah. Di beberapa daerah seperti di Skotlandia spesies ini juga tinggal di pantai, misalnya di Mull atau Skye.
Elang emas membutuhkan wilayah besar dengan mangsa yang cukup baik di daerah terbuka atau semi terbuka tanpa gangguan manusia. Baik dalam berburu ataupun membangun sarangnya. Jumlah terbesar
Elang emas ditemukan di daerah pegunungan, dengan banyak melakukan perburuan dan bersarang di pohon besar dan tebing pegunungan. Namun mereka tidak sepenuhnya terikat pada ketinggian tinggi dan dapat berkembang biak di dataran rendah.
Penyebaran
Elang emas memiliki salah satu jenis
Elang dengan distribusi terbesar dari semua
Elang. Ini terjadi di sebagian besar Amerika Utara bagian Barat dari Alaska ke Meksiko. Di belahan Eropa dapat dijumpai di beberapa daerah seperti Inggris yang terdapat di daerah dataran tinggi, di Spanyol yang sebagian besar berada di daratan tinggi, di Rusia terdapat di daerah bagian Utara, migrasi ke Republik Ceko sekitar pada musim dingin, di Bulgaria dan Turki termasuk burung penetap, dan di Yunani berada di Yunani Utara dan Timur laut, akan tetapi sekarang sulit dijumpai di beberapa daerah seperti Afrika dan Asia. Ada 6 subspesies burung
Elang emas yang di akui baik dari ukuran dan warna bulu. Namun, beberapa penelitian baru-baru ini hanya mengusulkan dua subspesies yang diakui berdasarkan genetik yaitu Aquila Chrysaeto Chrysaetos termasuk (A. C. Homeyeri dan A. C. Canadensis) termasuk juga ras (A. C. Japonica, A. C. Daphanea, dan A. C. Kamtschatica).
Aquila Chrysaeto Chrysaetos (Linnaeus, 1758) – Eurasia kecuali Semenanjung Iberia, Timur ke Siberia Barat.
Aquila Chrysaeto Homeyeri (Severtsov, 1888) – Semenanjung Iberia, Afrika (juga tersebar di pegunungan di gurun Sahara) dan pulau-pulau besar di Mediterania hingga Timur Tengah dan Arabia, Iran dan Uzbekistan sampai Ethiopia.
Aquila Chrysaeto Daphanea (Severtsov, 1888) – pegunungan Asia dan Himalaya seperti Pakistan, Bhutan dan China.
Aquila Chrysaeto Kamtschatica (Severtsov, 1888) – Siberia Timur dan Altai sampai ke Kamchatka dan Rusia Utara dan Timur.
Aquila Chrysaeto Japonica (Severtsov, 1888) – Korea dan Jepang.
Aquila chrysaeto canadensis (Linnaeus, 1758) – Amerika Utara dari Alaska, Kanada sampai ke Meksiko.
Kebiasaan
Seperti halnya hewan pemburu yang lain,
Elang emas ini sering memangsa mamalia kecil, ayam, unggas, burung, kelinci, marmut, monyet, ikan, kera, musang, tupai, biawak, iguana, rubah, biawak, bahkan terkadang memangsa binatang yang ukurannya cukup besar atau lebih besar dan yang terlihat lebih kuat darinya. Karena ukurannya juga yang cukup besar, burung pemangsa ini juga tidak jarang memangsa rusa dan kambing yang notabene ukurannya lebih besar dan bobotnya lebih berat darinya. Hal ini karena di dukung oleh faktor kecepatan, teknik berburu, kuku yang kuat, cengkraman yang kuat, paruh yang tajam, serta naluri berburunya yang sangat hebat.
Ketika berburu mangsa, burung pemangsa ini lebih mengutamakan faktor penglihatannya. Penglihatan yang sangat tajam menjadi kunci utama burung pemangsa ini untuk melihat dan mengintai mangsanya dari jarak yang jauh. Penglihatan burung ini 4x lebih bagus dari penglihatan manusia.
Elang emas dapat melihat kelinci dari jarak kurang lebih sekitar 1,5 Km. Ini berarti ketika sedang terbang pada ketinggian 300 meter, burung ini dapat melihat dengan jelas mangsanya pada radius hampir 4,5 Km² (persegi). Penglihatnnya yang sangat tajam inilah yang menjadi kunci
Elang tersebut berburu karena biasanya burung ini lebih bertengger di pohon atau tebing saat mengintai mangsanya.
Ketika burung ini bertengger dan melihat mangsanya, burung ini kemudian akan terbang secepatnya menuju ke arah mangsanya. Dengan kontruksi sayap yang besar dan lebar memungkinkan burung ini untuk terbang dengan cepat. Bahkan terkadang juga
Elang ini mampu menukik dengan cepat ketika buruannya berada di bawah. Kecepatan terbangnya dapat mencapai 150 mil per jam atau setara dengan 241 kilometer per jam. Dengan kecepatan terbang seperti ini sedikit kemungkinan target buruan dapat meloloskon diri. Ditambah lagi ketika sudah dekat dengan buruan, raptor ini akan langsung mencengkeram target dengan cakarnya yang sangat kuat, dan memanfaatkan besar tubuhnya untuk membanting dan menjatuhkan target buruannya.
Reproduksi
Elang emas bersifat monogami setelah mereka berusia 4 atau 7 tahun, dan dapat mempertahankan ikatan pasangan selama beberapa tahun. Dalam populasi non-migran, pasangan tampak tetap bersama sepanjang tahun. Untuk
Elang emas bermigrasi, pembentukan pasangan dan pacaran dimulai ketika
Elang kembali ke tempat berkembang biak. Tidak ada informasi yang tersedia mengenai apakah ikatan pasangan dipertahankan sepanjang tahun dalam populasi migrasi. Kegiatan pacaran di spesies ini termasuk penerbangan bergelombang oleh salah satu atau kedua anggota pasangan, mengejar, pura-pura menyerang dengan cakar, melayang bersama dan berputar-putar.
Elang ini berkembang biak 1 kali setiap tahun yang berkisar antara bulan Maret hingga Agustus, tergantung pada lokasi geografis yang mereka tempati. Sarang ini dibangun di atas tebing atau pohon besar menggunakan ranting pohon yang dilapisi dedaunan. Biasanya 1 sampai 2 telur yang dierami sekitara 35 sampai 45 hari. Anak
Elang emas akan di asuh oleh induknya sampai mereka mandiri setelah umur sekitar 80 hari dengan memeberi makan mamalia berukuran sedang dan burung seperti kelinci, marmut, tupai tanah, rubah, rusa dan hewan lainnya.
Elang emas dapat hidup samapi umur 38 tahun di alam liar dan sampai umur 57 tahun di penangkaran
Galeri
Daftar pustaka
BirdLife International (2004). Aquila chrysaetos. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 2006-05-12. Database entry includes justification for why this species is of least concern
Cramp, S. and Simmons, KEL(eds) (1980) The Birds of the Western Palearctic Vol. II, Oxford University Press, ISBN 0-19-854099-X
Refensi
Pranala luar
Pictures of Golden Eagles
Cornell Lab of Ornithology – Species Account
Golden Eagle Information and Photos
Nature Conservancy's Birds of Prey: Golden Eagle Diarsipkan 2007-07-08 di Wayback Machine.
Golden Eagle InfoCenter
ARKive – images and movies of the golden eagle (Aquila chrysaetos) Diarsipkan 2007-06-29 di Wayback Machine.
Access to Eagles and Eagle Parts: Environmental Protection v. Native American Free Exercise of Religion
Photos Hunting with Golden Eagles Diarsipkan 2011-07-14 di Wayback Machine.
RSPB A to Z of UK Birds
AQUILALP.NET – Monitoring Golden Eagles in the Eastern Alps
Golden Eagle (Aquila chrysaetos) at www.pauldfrost.co.uk/
Current Research on Golden Eagles
Picture of Golden Eagle chick in nest
Picture sequences of Golden Eagles
Stamps
Golden Eagle videos on the Internet Bird Collection