• Source: Enjembemen
  • Enjambemen adalah tata kalimat dari akhir baris diatasnya ke awal baris berikutnya di dalam puisi. Enjambemen berasal dari bahasa Prancis, yaitu Enjambement yang berarti melanggar batas. Dalam puisi, enjambemen diartikan sebagai larik sambung, larik yang secara sintaksis melompat, bersambung ke larik berikut. Dengan kata lain, enjambemen adalah lompatan kata atau frasa pada akhir larik ke awal larik berikut.


    Contoh


    Puisi dengan bait satu enjambemen karya W.S Rendra, Seonggok Jagung di Kamar.

    .................
    Dan ia juga melihat
    suatu pagi hari
    di dekat sumur
    gadis-gadis bercanda
    sambil menumbuk jagung
    menjadi maisena.
    Puisi dua enjambemen karya Chairil Anwar, Aku.

    Melangkahkan aku bukan tuak menggelegak
    Cumbu-buatan satu biduan
    Kujauhi ahli agama serta lembing-katanya.
    Aku hidup
    Dalam hidup di mata tampak bergerak
    Dengan cacar melebar, barah bernanah
    Dan kadang satu senyum kukucup-minum dalam
    dahaga.
    Puisi satu enjamben karya Chairil Anwar, Rumahku.

    Rumahku dari unggun-timbun sajak
    Kaca jernih dari luar segala tampak
    Kulari dari gedong lebar halaman
    Aku tersesat tak dapat jalan
    Kemah kudirikan ketika senjakala
    Di pagi terbang entah ke mana
    Rumahku dari unggun-timbun sajak
    Di sini aku berbini dan beranak
    Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
    Aku tidak lagi meraih petang
    Biar berleleran kata manis madu
    Jika menagih yang satu.
    Enjambemen berkecendrungan umum untuk berhenti pada akhir baris.


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: