- Source: Entri fiktif
Entri fiktif penyebutan terhadap data yang sengaja dimasukkan dengan informasi yang salah atau tidak ada dalam karya referensi seperti kamus, ensiklopedia, peta, dan direktori. Tujuan dari masukan data semacam ini adalah untuk menjadi jebakan hak cipta (copyright traps), yang bertujuan untuk mendeteksi dan mengungkapkan plagiarisme atau pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pihak lain. Di sisi lain, beberapa penulis sengaja menyisipkan entri palsu atau fiktif dalam karya mereka untuk menambahkan unsur misteri dan whimsy (merujuk pada elemen yang menyenangkan, aneh, atau imajinatif yang bertujuan untuk memberi warna atau keunikan pada karya sastra tersebut)
Istilah
Beberapa istilah yang lebih spesifik digunakan untuk jenis entri fiktif tertentu, di antaranya:
Mountweazel
Merujuk pada entri fiktif yang dimasukkan dalam kamus atau ensiklopedia dengan tujuan untuk melacak siapa yang akan menyalin entri tersebut. Mountweazel digunakan sebagai jebakan atau indikatoruntuk mendeteksi plagiarisme. Jika entri ini ditemukan dalam kamus atau ensiklopedia lain, ini menunjukkan bahwa sumber tersebut mungkin telah menyalin tanpa izin dari referensi yang asli. Pada tahun 1975, editor dari New Columbia Encyclopedia sengaja menambahkan entri mengenai Lillian Virginia Mountweazel, yang disebut sebagai seorang desainer air mancur dan fotografer. Deskripsi tentang Mountweazel dalam ensiklopedia itu cukup mendetail, menjelaskan bahwa ia lahir di Anderson, Carolina Selatan pada tahun 1944 dan kemudian menjadi seorang fotografer perjalanan serta desainer air mancur yang terkenal di Amerika Serikat. Namun entri ini sepenuhnya palsu karena Lillian Virginia Mountweazel tidak pernah ada dalam kenyataan. Jika entri tentang Lillian Virginia Mountweazel muncul dalam karya lain, editor dapat mengetahui bahwa karya tersebut telah disalin, karena mereka tahu bahwa entri tersebut adalah fiktif dan hanya ada di New Columbia Encyclopedia edisi 1975. Dengan demikian, Mountweazel menjadi alat untuk melacak plagiarisme di dunia penerbitan.
Trap Street
Merupakan entri fiktif berupa jalan yang salah digambarkan pada peta, sering kali berada di luar area yang seharusnya dicakup oleh peta tersebut, dengan tujuan untuk menjebak para plagiaris peta. Jika peta yang disalin mencantumkan trap street yang tidak ada atau salah digambarkan, pembuat peta dapat mengetahui bahwa karya mereka telah disalin, karena tidak ada penjelasan yang sah untuk keberadaan jalan tersebut. Selain jalan, elemen peta lain yang tidak nyata, seperti kota fiktif atau gunung dengan ketinggian yang salah, juga dapat dimasukkan untuk tujuan yang sama. Meskipun sering kali berupa jalan yang benar-benar tidak ada, terkadang trap street bisa berupa representasi jalan yang salah atau menyesatkan, yang tetap dapat digunakan untuk mendeteksi pelanggaran hak cipta tanpa mengganggu navigasi.
Paper Town
Merujuk pada jenis entri fiktif yang sering digunakan oleh pembuat peta untuk mencegah plagiarisme atau pelanggaran hak cipta. Peta yang menyertakan paper town biasanya mencantumkan kota fiktif yang tidak ada di dunia nyata, dengan tujuan untuk mendeteksi jika peta tersebut disalin tanpa izin. Konsep ini menjadi penting dalam novel Paper Towns karya John Green, ketika tokoh Margo Roth Spiegelman menyebut Orlando sebagai sebuah paper town sebelum dia menghilang secara misterius. Dalam pencarian Margo, teman-temannya berusaha melacaknya melalui sebuah entri fiktif terkenal, yaitu Agloe, New York, yang juga merupakan contoh dari paper town yang sengaja dimasukkan ke dalam peta untuk tujuan yang sama.
Kisah Agloe dimulai pada tahun 1909 dengan pendirian General Drafting Corporation oleh Otto G. Lindberg, yang menjadi salah satu dari tiga besar penerbit peta jalan di Amerika Serikat antara 1930 hingga 1970, bersama dengan H.M. Gousha dan Rand McNally. Berbeda dengan yang lain, General Drafting tidak menjual peta kepada pelanggan kecil, tetapi menjadi penerbit eksklusif peta untuk Standard Oil of New Jersey, yang kemudian dikenal sebagai Esso dan Exxon. Pada tahun 1923, Lindberg berhasil meyakinkan Standard Oil untuk membiarkan dia menggambar peta jalan terbaik negara bagian tersebut untuk distribusi gratis. Untuk melindungi peta mereka, Lindberg dan asistennya, Ernest Alpers, menambahkan nama fiktif Agloe sebagai jebakan hak cipta di persimpangan jalan di Catskill Mountains (dekat Roscoe, New York). Namun, pada tahun 1950-an, nama Agloe muncul di peta Rand McNally, yang tampaknya menjiplak peta General Drafting. Ketika General Drafting mengancam untuk menggugat, ternyata Rand McNally tidak bersalah—nama Agloe telah digunakan oleh orang-orang di sekitar lokasi tersebut. Sejak 1930-an, ada penginapan bernama Agloe, dan pada 1950-an, sebuah toko umum bernama Agloe General Store dibangun di persimpangan itu, dengan nama yang terinspirasi dari peta Esso yang dimiliki pemilik toko. Bahkan, bisnis tersebut terdaftar secara resmi di administrasi County Delaware, New York, meskipun Agloe sendiri tidak pernah ada sebagai kota nyata.
Phantom Settlement
Merupakan nama lain dari paper town adalah pemukiman yang muncul pada peta tetapi sebenarnya tidak ada. Biasanya ini sengaja dimasukkan sebagai jebakan hak cipta. Contoh terkenal dari phantom settlements termasuk Argleton di Lancashire, Inggris, serta Beatosu dan Goblu di Amerika Serikat. Pembuat peta menggunakan phantom settlements sebagai cara untuk melindungi hak cipta, berfungsi seperti tanda air yang hanya diketahui oleh pembuat peta. Di Amerika Serikat, ada dua phantom settlements lainnya yang muncul di peta, khususnya di Michigan, namun keduanya tidak dimasukkan untuk tujuan perlindungan hak cipta. Sebaliknya, penambahan ini dilakukan untuk menghormati kecintaan seorang pria terhadap tim sepak bola almamaternya. Antara tahun 1978 dan 1979, beberapa peta jalan Michigan mencantumkan dua pemukiman fiktif bernama goblu dan beatosu, yang dicetak dengan huruf kecil semua, berbeda dengan nama tempat lainnya yang dicetak dengan cara biasa. Ketika itu, ketua Komisi Jalan Negara Bagian, Peter Fletcher, yang merupakan lulusan Universitas Michigan, meminta kartografer untuk menambahkan nama-nama ini. Secara tersirat, goblu merujuk pada seruan untuk mendukung warna kebanggaan universitasnya, biru, dan beatosu mengacu pada persaingan dengan Universitas Negara Bagian Ohio (Ohio State University). Kedua seruan ini sering terdengar dalam pertandingan sepak bola antaruniversitas tersebut. Peta yang memuat pemukiman fiktif ini tidak diproduksi secara massal, dan salinan yang mencantumkan goblu dan beatosu kini dianggap sebagai barang koleksi yang langka.
Nihilartikel
Nihilartikel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan entri-entri palsu atau tidak valid yang sengaja dimasukkan dalam karya referensi, seperti kamus atau ensiklopedia, dengan tujuan untuk mendeteksi plagiarisme atau pelanggaran hak cipta. Contohnya, entri fiktif seperti esquivalience (yang dikatakan berarti menghindari tanggung jawab resmi) yang dimasukkan dalam New Oxford American Dictionary. Entri semacam ini tidak berbahaya karena biasanya tidak akan dicari oleh pembaca, kecuali mereka yang membaca seluruh karya tersebut secara menyeluruh. Istilah Nihilartikel berasal dari bahasa Latin nihil yang berarti tidak ada dan bahasa Jerman Artikel yang berarti artikel, sehingga secara harfiah berarti "artikel kosong." Pada awalnya, ada keraguan apakah istilah ini benar-benar ada dalam bahasa Jerman atau hanya lelucon dari penulis Inggris, tetapi sejak tahun 2000, istilah ini mulai muncul dalam beberapa sumber Jerman, yang menunjukkan bahwa itu adalah kata yang sah, meskipun jarang digunakan.
Tujuan
Berikut beberapa alasan mengapa entri fiktif dibuat:
Jebakan hak cipta: Entri fiktif, ketika digunakan secara strategis, berfungsi sebagai jebakan hak cipta yang cerdas. Jika seseorang menyalin karya seorang penulis tanpa izin, penulis asli dapat menunjukkan entri palsu tersebut sebagai bukti bahwa mereka telah diplagiasi.
Humor: Penulis komedi kadang-kadang menggunakan entri fiktif untuk memancing tawa. Baik itu karakter yang aneh atau peristiwa yang absurd, penyertaan hal-hal yang tidak nyata dapat mengubah karya referensi yang biasa menjadi sumber hiburan yang tak terduga.
Menguji ketelitian: Editor dan penerbit kadang-kadang menggunakan entri fiktif untuk menguji sejauh mana proses pemeriksaan fakta mereka berjalan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan editor dan pembaca tentang pentingnya memeriksa informasi dengan teliti dan tidak sembarangan menerima fakta tanpa verifikasi yang cermat.