- Source: Erra Fazira
Fazira binti Wan Chek (lahir 9 Februari 1974) atau lebih dikenal dengan Erra Fazira adalah model, aktris, penyanyi, pembawa acara, produser, dan mantan ratu kecantikan Malaysia. Lahir dan besar di Rawang, Selangor, Erra memulai karir seninya pada usia 17 tahun dengan menjadi penyanyi dalam pertunjukan panggung di bawah bimbingan teman ibunya, penyanyi Dayangku Intan. Dari situ, Erra diberi kesempatan tampil pertama kali di televisi pada tahun 1991 menjadi pembawa acara program liburan bersama artis kawakan Variasi Aidilfitri. Namanya mulai disebut-sebut pada tahun 1992 saat ia mengikuti kontes Miss Malaysia World 1992 dan meraih gelar tersebut. Setelah itu, ia mulai dikuntit oleh banyak produser, terutama saat wajahnya muncul di runway dan di televisi. Pada tahun 1993, Erra terpilih untuk membintangi sebuah film yang disutradarai oleh Datuk Yusof Haslam berjudul Sembilu bersama aktris dan penyanyi populer Dato' Awie dan Ziana Zain. Tak lama setelah syuting, Erra merekam album EP pertamanya yang menggunakan namanya sebagai judul album dan didahului dengan single debutnya "Cinta Abadi" pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, ia meluncurkan karir aktingnya dengan sketsa kesuksesan saat debutnya. Film ini menjadi hit box office, sejak itu ia dijuluki "Primadona Film Melayu Milenium Baru" sejak tahun 1994 hingga sekarang ketika serangkaian film yang ia perankan setelah itu juga mencatat kesuksesan, sebuah pencapaian yang sulit dicapai oleh aktris lokal mana pun setelahnya.
Erra telah muncul di sejumlah film terkenal antara lain Gerak Khas The Movie (2001), Janji Diana (2003), KL Menjerit 1 (2005), Cuci (2007) dan Polis Evo 2 (2018) dengan koleksi box office dari semua filmnya. sudah mencapai RM100 juta. Lewat dua filmnya, Soal Hati (2000) dan Hingga Hujung Nyawa (2004), Erra masuk nominasi Aktris Wanita Terbaik di Festival Film Malaysia. Dalam karir musiknya, Erra telah merilis 6 album studio, 2 album EP serta beberapa album soundtrack dan album kompilasi. Sepanjang karirnya, Erra telah memenangkan berbagai penghargaan dalam karir musik, televisi dan film termasuk Anugerah Industri Muzik, Anugerah Bintang Popular Berita Harian dan Anugerah Skrin.
Kehidupan awal
Lahir pada 9 Februari 1974 di Sungai Choh, Rawang, Selangor dari pasangan Wan Chek dan Azizah Zaik. Erra adalah keturunan Melayu dari Bengkulu, Sumatera, Indonesia dari pihak ayahnya sedangkan ibunya berasal dari Selangor. Dia adalah orang yang aktif di sekolah dan bergabung dengan banyak asosiasi seperti Pramuka, St. John Ambulance Malaysia, Klub Budaya, dan Klub Bahasa Inggris. Ia juga aktif dalam olahraga dan telah mewakili sekolah dalam acara bola jaring. Erra sering berpindah sekolah karena keadaan yang tidak dapat dihindari. Erra dulu satu sekolah dengan aktris Datin Sri Umi Aida di SMK Puteri Melawati, Kuala Lumpur. Antara sekolah yang pernah dimasukinya adalah:
TK Jalan Pahang
Sekolah Rendah Kebangsaan Setapak Kuala Lumpur
Sekolah Kebangsaan Ampang, Selangor
Sekolah Kebangsaan Gombak, Selangor.
Sekolah Menengah Kebangsaan Gombak Setia Selangor
Sekolah Menengah Kebangsaan Kuala Labu Baru (asrama), Negeri Sembilan
Sekolah Menengah Puteri Titiwangsa Kuala Lumpur
Sekolah Menengah Kebangsaan Convent Sentul, Kuala Lumpur.
Erra Fazira juga telah jatuh cinta dengan Dato Awie dari Wings.
Karir
= 1990-an
=Erra Fazira menunjukkan minat menyanyi dan menari sejak kecil. Pada tahun 1992, Erra berpartisipasi dalam kompetisi Malaysia World 1992. Ia memenangkan gelar dan mewakili negara itu ke final di Botswana, Afrika. Erra memiliki tinggi badan 168 sentimeter.
Bakat menyanyi Erra terlihat oleh penyanyi populer tahun 80-an, Dayangku Intan. Erra mulai aktif bernyanyi di pesta-pesta sebelum berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan Polygram Records. Pada tahun 1994, Erra merilis album EP debut eponymous yang menggunakan namanya sebagai judul album, dengan dua single yang dirilis – "Cinta Abadi" dan "Bebaskan Dirimu".
Namun, karena popularitasnya yang melonjak setelah memenangkan gelar Miss Malaysia, Erra pertama kali menerima tawaran untuk tampil dalam peran utama film Sembilu yang disutradarai oleh sutradara Datuk Yusof Haslam. Film tersebut menjadi hit box office sekaligus mendongkrak nama Erra sebagai aktris terpopuler sejajar dengan aktris-aktris saat itu seperti Fauziah Ahmad Daud, Eirma Fatima, Sofia Jane dan Tiara Jacquelina.
Dia kemudian menjadi artis rekaman Polygram Records untuk memulai karirnya sebagai penyanyi. Lagu Cinta Abadi menjadi salam perkenalan untuk para penggemar di penghujung tahun 1994. Ia kemudian merekam dua album lagi bersama Polygram sebelum keluar dari label untuk bergabung dengan Sony Music. Album studio pertamanya Aku dan Dia diluncurkan pada tahun 1995 dengan hit single "Yang Terindah Hanyalah Sementara", dan diikuti oleh 2.5 Sayang pada tahun 1996 dengan lagu "Meeting" sebagai single pertama.
Setelah Sembilu dan Sembilu 2, Erra melanjutkan kolaborasinya dengan Datuk Yusof melalui peran Maria dalam film Maria Mariana (1996) dan sekuelnya Maria Mariana II (1998). Pada tahun 1998, Erra mendirikan perusahaannya sendiri, Erra Fazira Entertainment Sdn Bhd untuk mengelola penampilan dan karir aktingnya. Ia kemudian bergabung dengan Sony Music Entertainment Malaysia pada tahun 1998 dan selanjutnya muncul dengan album Kini. Pada tahun yang sama Erra menggelar konser solo pertamanya "Live Concert with Erra Fazira" di Dewan Merdeka, Putera Kuala Lumpur World Trade Center yang disaksikan oleh 2.000 penonton.
= 2000-an
=Pada tanggal 8 Januari 2000, Erra membintangi film Pasrah yang disutradarai oleh Datuk Yusof Haslam di mana ia memainkan peran utama, Farah Diba, seorang gadis biasa yang menjadi model terkenal setelah ia dinobatkan sebagai Miss Malaysia. Dalam film ini, ia dipasangkan dengan Norman Hakim yang berperan sebagai Hafsham, keduanya kemudian berakting bersama dalam film Gerak Khas The Movie yang juga disutradarai oleh Yusof. Dia kemudian berakting dengan Afdlin Shauki dalam film Soal Hati, menggantikan peran Nurul Ain. Perannya dalam film ini membuat Erra memenangkan Aktris Terbaik di Festival Film Malaysia ke-13.
Singlenya, "Sandarkan" bersama lagu Datuk Siti Nurhaliza "Lakaran Kehidupan" (dari album Safa) dipilih oleh TV3 sebagai bagian dari kampanye 3D untuk menggalang dana untuk Asosiasi Tunanetra Malaysia. Video musik untuk kedua lagu ini difilmkan dalam 3D di mana pemirsa TV3 memakai kacamata 3D untuk menontonnya.
Pada tanggal 25 Oktober 2001, Erra meminjamkan suaranya untuk karakter Putih dalam film animasi Putih yang disutradarai oleh Rashid Sibir berdasarkan cerita rakyat "Bawang Putih Bawang Merah". Film produksi Fine Animation ini juga menampilkan pengisi suara M. Nasir, Raja Azura, Wan Maimunah dan Mustapha Maarof.
Kehidupan pribadi
Erra menjalin hubungan cinta dengan aktor dan penyanyi rock terkenal tanah air, Dato Awie setelah mereka berdua membintangi film Sembilu. Mereka bertunangan pada tahun 1996 sebelum akhirnya putus dengan episode kontroversial di akhir tahun 1998. Dato Awie kemudian menikah dengan penyanyi muda Arni Nazira Anuar pada Desember 1998.
Erra kemudian jatuh cinta dengan penyanyi grup KRU, Datuk Yusry Abdul Halim setelah mereka berdua menjalani sesi fotografi majalah pada tahun 2001.
Erra Fazira menikah dengan Datuk Yusry pada 15 Juni 2003 di Masjid At-Taqwa, Taman Tun Dr Ismail, Kuala Lumpur. Pada 16 Juni 2006, pernikahan mereka dipastikan berakhir ketika Datuk Yusri mengaku di depan hakim syari'e bahwa dia sendiri yang mengucapkan talak satu kepada istrinya pada 26 April 2006 di kediaman mereka.
Pada bulan Juni 2007, dia kembali menjadi fokus episode kontroversial ketika dia menjadi subjek cerita publik ketika aktor Hans Isaac mengumumkan bahwa dia tidak lagi mencintai Erra. Sebelum itu, baik Erra maupun Hans; masing-masing membantah memiliki hubungan asmara. Cerita semakin memanas ketika Chief Operating Officer Suria FM saat itu, Engku Emran Engku Zainal Abidin dikait-kaitkan sebagai penyebab keretakan hubungan Erra dan Hans.
Pernikahan Erra dan Emran pada 25 Oktober 2007 mengakhiri spekulasi media. Ia resmi menjadi tunangan Engku Emran dalam sebuah upacara sederhana di kediamannya di Damansara Kim pada 7 September 2007. Setelah hampir dua tahun hidup tanpa suami, Erra Fazira akhirnya menikah dengan Emran di Restoran Puteri. Hanya salinan Al-Qur'an sebagai hadiah pernikahan.
Pada Maret 2009, Erra dan Emran dikaruniai seorang putri bernama Engku Aleesya. Meski begitu, kisah putri sulung Erra menjadi perbincangan media ketika Erra disebut-sebut menyembunyikan putranya dari media selama masa kurungan. Pada acara potong rambut Aleesya, Erra mengumumkan bahwa dia dan suami serta anak-anaknya akan tampil di reality show Gugu Gaga Erra menjadikan Erra artis Malaysia pertama yang menjalani reality show tentang anak sulungnya.
Pada 17 Februari 2014, Erra dan Emran resmi bercerai dengan talak satu.
Umum
Erra kini terus dielu-elukan sebagai Primadona Film Melayu meski dibanjiri banyak wajah baru, bahkan popularitas Erra sebagai aktris terus harum dan dikenang sebagai aktris paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Melayu. Erra bukan hanya seorang aktris tetapi juga bakatnya yang serba bisa dikenang melalui pekerjaannya sebagai penyanyi, pencipta lagu, sutradara video musik, produser dan pembawa acara film dan TV. Erra juga merupakan aktris berpenghasilan tertinggi dalam sejarah film Malaysia. Pada tahun 2020, total koleksi semua film akting Erra telah mencapai RM 100 juta, menjadikannya aktris lokal pertama yang mencapai level ini.
Diskografi
Selain sebagai aktor, Erra juga merupakan penyanyi pop populer di Malaysia dan negara-negara regional. Dia telah merekam 7 album studio berisi beberapa lagu hit yang menduduki puncak tangga lagu di Malaysia dan Indonesia. Dia juga merekam banyak lagu soundtrack untuk film. Erra memiliki dua konser solo pada tahun 1999 di Kuala Lumpur dan 2006 di Perth, Australia. Selain itu, melalui perusahaannya Erra Fazira Entertainment, ia juga berhasil menggali bakat penyanyi Naqiu Boboy saat penyanyi tersebut baru berusia 13 tahun .
Diskografi Erra Fazira berisi informasi tentang tujuh album studio solo Erra Fazira serta beberapa album soundtrack yang dinyanyikan oleh aktris populer Malaysia ini sejak tahun 1994.
= Album studio
== Album kompilasi
== Album soundtrack
== Single
== Lagu-lagu
=SMS Saja (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Ingin Tahu (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Menyambut Cinta (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Kompromi (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Citra Cinta (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Jika Kau Tiada (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Cita Cinta Ku (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Pengemis Muda (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Tak Tentu Arah (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Apa Yang Terjadi (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Hanya Di Mata (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Hanya Di Mata (Minus One) (Erra Fazira...Kini Kembali 2002)
Konser dan tur
Konser dengan Erra Fazira, Kuala Lumpur DBKL Hall (1999)
Erra Fazira liv in Perth, Australia (2005)
Gempa Selebrity Astro Tour (2008) - di lokasi terpilih.
Filmografi
Erra Fazira adalah penyanyi dan aktris Malaysia yang telah muncul di berbagai kredit akting dan televisi. Ia dijuluki Prima Donna Film Melayu Milenium Baru karena kemampuannya mempertahankan tahta sebagai aktris wanita terlaris dalam jangka waktu yang lama.
= Film
== FTV
== Serial televisi
== Televisi
== Teater
=Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Erra Fazira
- Sembilu II
- Gugu Gaga Erra
- Rio Febrian
- Hingga Hujung Nyawa
- Anak (film)
- Musikal Tun Mahathir
- Tragedi Oktober
- Sembilu
- Longkai (film)
- Erra Fazira
- Kongsi Raya (film)
- Sembilu
- Maria Mariana
- Gerak Khas The Movie
- Farid Kamil
- Maria Mariana II
- Movie star
- Awie
- KRU