Eugen Sandow (lahir Friedrich Wilhelm Müller; 2 April 1867-14 Oktober 1925) adalah seorang binaragawan dan penampil keturunan Jerman.
Sandow lahir di Königsberg, dan mulai tertarik pada binaraga pada usia sepuluh tahun saat berkunjung ke Italia. Melalui ketertarikannya pada sirkus,
Sandow lalu belajar kepada orang kuat Ludwig Durlacher pada akhir tahun 1880-an. Atas saran Durlacher, ia mulai memasuki kompetisi orang kuat, bertanding melawan tokoh-tokoh terkemuka olahraga itu seperti Charles Sampson, Frank Bienkowski, dan Henry McCann. Pada tahun 1901 ia menyelenggarakan apa yang diyakini sebagai kompetisi binaraga besar pertama di dunia. Bertempat di Royal Albert Hall London,
Sandow menjadi juri acara tersebut bersama penulis Arthur Conan Doyle dan atlet/pematung Charles Lawes-Wittewronge.
Masa muda
Sandow lahir dari keluarga keturunan Yahudi di Königsberg, Prusia (sekarang Kaliningrad), pada 2 April 1867. Ayahnya keturunan Jerman, sedangkan ibunya keturunan Rusia. Meskipun orang tuanya lahir sebagai Yahudi, keluarganya beragama Kristen Protestan Lutheran dan ingin agar ia menjadi pendeta Lutheran.:6 Ia meninggalkan Prusia pada tahun 1885 untuk menghindari wajib militer dan berjalan-jalan ke seluruh Eropa, menjadi atlet sirkus dan memakai nama
Eugen Sandow sebagai nama panggungnya, yaitu adaptasi dan jermanisasi dari nama Rusia ibunya, Sandov.
Di Brussel ia mengunjungi gimnasium rekannya sesama orang kuat, Ludwig Durlacher, yang lebih terkenal dengan nama panggungnya "Profesor Attila". Durlacher melihat potensi pada diri
Sandow, membimbingnya, dan pada tahun 1889 mendorongnya untuk berangkat ke London dan turut serta dalam kompetisi orang kuat.
Sandow dengan mudah mengalahkan juara bertahan dan langsung mendapatkan ketenaran dan pengakuan atas kekuatannya. Ini mengorbitkan karirnya sebagai seorang superstar atletik. Segera saja ia mendapat permintaan pertunjukan dari seantero Inggris. Selama empat tahun selanjutnya,
Sandow menyempurnakan tekniknya dan membentuknya menjadi hiburan populer yang berupa pertunjukan pose dan kekuatan luar biasa.
Karier
Florenz Ziegfeld ingin menampilkan
Sandow di acara World's Columbian Exposition tahun 1893 di Chicago, tetapi Ziegfeld menyadari bahwa Maurice Grau telah mengikat
Sandow dengan kontrak. Grau menginginkan $ 1.000 seminggu. Ziegfeld tidak dapat memastikan bayaran sebanyak itu, tetapi setuju untuk membayar 10 persen dari penerimaan kotor.
Ziegfeld melihat bahwa penonton lebih terpesona melihat otot-otot
Sandow yang menonjol daripada berat beban yang ia angkat, jadi Ziegfeld meminta
Sandow bergerak dalam pose-pose yang disebutnya sebagai "pertunjukan otot" ... dan orang kuat legendaris ini memasukkan pertunjukan tersebut sebagai tambahan dari pertunjukan kekuatannya dalam mengangkat barbel. Ia menambahkan pula dengan aksi pemutusan rantai yang melilit dada, serta atraksi-atraksi menarik lainnya dalam aksi rutin
Sandow, dan
Sandow segera saja menjadi bintang pertunjukan pertama Ziegfeld.
Pada tahun 1894,
Sandow tampil dalam serial film pendek buatan Edison Studios. Film itu hanya merekam sebagian saja dari aksinya; dan menampilkannya saat ia sedang melenturkan otot-ototnya, bukan saat sedang menunjukkan kekuatan fisiknya.
Meskipun konten film itu mencerminkan fokus penonton pada penampilannya, namun telah mengungkapkan kapasitas unik dari media baru tersebut. Para ahli teori film mengaitkan daya tarik itu dengan gambar menarik dari suatu benda mendetail yang bergerak-gerak secara sinkron; seperti dalam contoh film Repas de bébé karya Lumière bersaudara, yang mana penonton dilaporkan lebih terkesan pada gerakan pohon bergoyang di latar belakang, daripada peristiwa yang terjadi di latar depan. Pada tahun 1894,
Sandow juga tampil dalam film Kinetoskop pendek yang menjadi bagian dari eksibisi film komersial pertama dalam sejarah.
Pada bulan April di tahun yang sama,
Sandow menampilkan salah satu "pertunjukan otot"-nya di acara 1894 California Mid-Winter International Exposition di Taman Golden Gate, tepatnya di Teater "Vienna Prater".
Ketika sedang tur di Amerika Serikat,
Sandow menyempatkan kembali sejenak ke Inggris untuk menikahi Blanche Brooks, seorang gadis dari Manchester. Namun, karena stres dan kesehatan yang buruk, maka ia memutuskan kembali secara permanen untuk memulihkan dirinya.
Tidak lama ia telah bangkit kembali, dan membuka Institute of Physical Culture pertamanya, di mana ia mengajarkan metode latihan, kebiasaan diet dan latihan beban. Ide-idenya tentang kebugaran fisik merupakan hal baru pada saat itu dan memiliki dampak yang luar biasa. Institut
Sandow merupakan gimnasium olahraga paling awal yang terbuka untuk umum. Pada tahun 1898 ia juga mendirikan majalah bulanan, awalnya bernama Physical Culture dan kemudian berganti nama menjadi
Sandow's Magazine of Physical Culture yang berdedikasi membahas semua aspek budaya fisik. Ini disertai pula dengan serangkaian buku yang diterbitkan antara 1897 dan 1904, di mana terbitan yang terakhir menyebut istilah 'binaraga' dalam judulnya (dituliskan sebagai "body-building").
Sandow bekerja keras untuk mengembangkan peralatan olahraganya, dan menciptakan beragam perangkat seperti untaian tali karet untuk peregangan dan dumbel bercengkeraman pegas untuk melatih pergelangan tangan. Pada tahun 1900 William Bankier menulis Ideal Physical Culture di mana ia menantang
Sandow untuk bersaing dalam kontes angkat besi, gulat, lari, dan lompat. Ketika
Sandow tidak menerima tantangannya, Bankier menyebutnya pengecut, penipu dan pembohong.:171
Pada tahun 1901,
Sandow menyelenggarakan kompetisi binaraga besar pertama di dunia di Royal Albert Hall London. Tempat itu begitu penuh sehingga orang-orang terpaksa ditolak masuk pintu. Tiga orang yang menjadi juri kontes tersebut adalah pemtung Sir Charles Lawes, penulis Sir Arthur Conan Doyle, dan
Sandow sendiri.
Pada tahun 1906, ia dapat membeli lahan sewa di 161 (sebelumnya 61) Holland Park Avenue, berkat pemberian murah hati dari seorang pengusaha India, Sir Dhunjibhoy Bomanji, yang kesehatannya meningkat secara dramatis setelah ia mengikuti latihan rutin
Sandow. Rumah megah empat lantai yang berteras ini, yang dinamai Dhunjibhoy House berdasarkan nama donaturnya, menjadi rumah
Sandow selama 19 tahun berikutnya.
Sandow mengadakan tur keliling dunia mengunjungi berbagai negara, seperti Afrika Selatan, India, Jepang, Australia, Selandia Baru. Dengan biaya sendiri, sejak tahun 1909 ia memberikan pelatihan bagi calon anggota Tentara Teritorial Inggris, untuk membuat mereka mencapai tingkat standar kebugaran pada seleksi penerimaan; ia juga melakukan hal yang sama untuk para sukarelawan yang mendaftar dinas aktif selama Perang Dunia I.
Ia bahkan ditunjuk sebagai instruktur khusus budaya fisik untuk Raja George V, yang telah mengikuti ajarannya, pada tahun 1911.
Ideal Yunani
Kemiripan
Sandow dengan bentuk fisik yang terdapat pada patung Yunani dan Romawi klasik bukanlah suatu kebetulan, karena
Sandow mengukur patung-patung di museum dan turut mengembangkan bentuk "Ideal Yunani" sebagai formula bagi "fisik yang sempurna".
Sandow membangun fisiknya dengan proporsi yang tepat sesuai Ideal Yunani-nya; dan ia dianggap sebagai bapak binaraga modern, yaitu sebagai salah satu atlet terawal yang dengan sengaja mengembangkan ototnya untuk mencapai dimensi yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam bukunya Strength and How to Obtain It dan
Sandow's System of Physical Training,
Sandow memberikan rekomendasi mengenai beban dan pengulangan spesifik yang diperlukan untuk mencapai proporsi idealnya.
Kehidupan pribadi
Sandow menikah dengan Blanche Brooks pada tahun 1896. Mereka memiliki dua anak perempuan, Helen dan Lorraine.
Pengaruh pada yoga
Sandow mendapat pujian pada kunjungannya pada tahun 1905 ke India, di mana ia menjadi semacam "pahlawan budaya" di negara itu pada masa munculnya perasaan nasionalisme yang kuat. Peneliti Joseph Alter menyatakan bahwa
Sandow adalah orang yang paling berpengaruh terhadap yoga modern sebagai olah raga, yang menyerap beragam rutinitas olah raga dari budaya fisik
Sandow pada awal abad ke-20.
Wafat
Sandow meninggal dunia di rumahnya di Kensington, London, pada 14 Oktober 1925 karena sebab yang diumumkan surat kabar sebagai pendarahan otak pada usia 58. Itu diduga terjadi karena sebelumnya ia telah memaksakan diri, tanpa bantuan, untuk mengangkat mobilnya dari selokan setelah kecelakaan di jalan raya dua atau tiga tahun sebelumnya. Namun, tanpa adanya otopsi, kematiannya dinyatakan sebagai akibat dari aneurisma aorta.
Sandow dimakamkan di kuburan tak bertanda di Pemakaman Putney Vale atas permintaan istrinya, Blanche. Ia tidak setia kepada istrinya pada fase kemudian pernikahan mereka, dan istrinya menolak untuk menandai kuburannya. Pada tahun 2002, sebuah batu nisan dan plakat marmer hitam ditambahkan oleh penulis Thomas Manly, seorang pengagum
Sandow. Tulisannya (dalam huruf emas) bertuliskan "
Eugen Sandow, 1867–1925, Bapak Binaraga". Pada 2008, kuburan itu dibeli oleh Chris Davies, seorang cicit
Sandow. Batu nisan Manly diganti pada hari ulang tahun kelahiran
Sandow tahun itu dengan sebuah monumen baru, berupa monolit batu pasir merah muda alami seberat satu setengah ton, di tempat nisan sebelumnya. Batu itu hanya bertuliskan "
Sandow 1867-1925", yaitu menyerupai bentuk prasasti kubur Yunani kuno yang disebut stela.
Warisan
[[File:The
Sandow Trocadero Vaudevilles,
Sandow lifting the human dumbell, 1894.jpg|thumb|upright|Poster tahun 1894 untuk pertunjukan
Sandow Trocadero Vaudevilles, diproduksi oleh Florenz Ziegfeld Jr. dalam salah satu produksi terawalnya.
Sandow semasa hidupnya berteman dengan Raja George V, Thomas Edison, Sir Arthur Conan Doyle, dan pianis klasik Martinus Sieveking. Ia diperankan oleh aktor Nat Pendleton dalam film pemenang Academy Award The Great Ziegfeld (1936).
"Physical Strength and How to Obtain It by Eugene [sic]
Sandow" disebutkan berada di rak buku Leopold Bloom dalam novel James Joyce tahun 1922, Ulysses.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya pada olahraga binaraga, patung perunggu
Sandow yang dipahat oleh Frederick Pomeroy telah diberikan kepada para pemenang kontes Mr. Olympia, sebuah kompetisi binaraga profesional utama yang disponsori oleh Federasi Binaraga dan Kebugaran Internasional, sejak tahun 1977. Patung ini dikenal dengan nama sebutan "The
Sandow".
Pada 2013,
Eugen Sandow diperankan oleh binaragawan Kanada Dave Simard dalam film Louis Cyr.
Minuman kopi dingin Sandows (London) dinamakan berdasarkan namanya.
English Heritage memasang plakat biru di rumahnya di 161 Holland Park Avenue di London barat pada tahun 2009; yang menyebutkannya sebagai seorang "Binaragawan dan Promotor Budaya Fisik".
Publikasi
Sandow's System of Physical Training (1894)
Sandow on Physical Training (1894)
Strength and how to Obtain It (1897)
Sandow's Magazine of Physical Culture (1898–1907)
Body-Building
Strength and Health
The Construction and Reconstruction of the Human Body (1907) [dengan kata pengantar dari Arthur Conan Doyle]
Life is Movement (1919)
Lihat pula
Daftar binaragawan profesional
Referensi
Bacaan lanjutan
Chapman, David, "
Eugen Sandow and the Birth of Bodybuilding", Hardgainer (May 1993)
Waller, David, The Perfect Man: The Muscular Life and Times of
Eugen Sandow, Victorian Strongman (Brighton: Victorian Secrets, 2011)
Barford, Vanessa and Lucy Townsend,
Eugen Sandow: The man with the perfect body, BBC News Magazine, 19 October 2012
Tate, Don, Strong As
Sandow: How
Eugen Sandow Became The Strongest Man On Earth, Charlesbridge Publishing, September 2017
Pranala luar
Karya Eugene
Sandow di Faded Page (Canada)
Eugen Sandow & The Golden Age of Iron Men
His workout with video demonstrations
Karya oleh/tentang
Eugen Sandow di Internet Archive (pencarian dioptimalkan untuk situs non-Beta)
Eugen Sandow di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Eugene
Sandow in several famous poses: 1., 2., 3., 4., 5., 6., 7., 8., 9., 10.
victorianstrongman.com