- Source: Exsurge Domine
Exsurge Domine adalah sebuah Bulla kepausan yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juni 1520 oleh Paus Leo X sebagai tanggapan atas ajaran-ajaran Martin Luther dalam 95 dalilnya dan tulisan-tulisan berikutnya yang menentang pandangan-pandangan Sri Paus. Terjemahan bebas dari Exsurge Domine adalah Bangkitlah, O Tuhan.
Walau bulla ini tidak secara langsung mengutuk semua hal dari doktrin-doktrin Luther, bulla ini secara khusus meminta agar Luther menarik kembali 41 kesalahan (beberapa diambil dari 95 dalilnya, beberapa dari tulisan-tulisan atau perkataan-perkataan lainnya yang dianggap berasal dari Martin Luther) dalam waktu enam puluh hari semenjak penerbitannya di wilayah tetangga Saxony. Waktu ini berakhir pada tanggal 10 Desember 1520, pada hari yang sama Martin Luther membakar salinan bulla ini dan jilid-jilid Hukum Kanon Gereja Katolik di dekat Gerbang Elster di Wittenberg. Pembakaran buku ini adalah sebuah reaksi atas tindakan pembakaran buku Martin Luther oleh Johann Eck setelah Johan mempublikasikan bulla tersebut di berbagai tempat di Jerman. Saat ia membakar salinan bulla tersebut, Martin Luther diceritakan berkata, "Karena engkau telah mengutuk kebenaran Tuhan, hari ini Tuhan mengutuk dirimu. Api akan memakanmu!", suatu peringatan akan ayat Kitab Mazmur 21:9.
Karena Martin Luther menolak untuk menurutinya, Paus Leo X mengeluarkan bulla Decet Romanum Pontificem pada tanggal 3 Januari 1521 yang mengekskomunikasi dirinya.
Salinan Exsurge Domine milik Vatikan masih tersimpan di Perpustakaan Vatikan.
Referensi
Pranala luar
Text of Exsurge Domine Diarsipkan 2012-06-22 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Exsurge Domine
- Decet Romanum Pontificem
- Reformasi Protestan
- Paus Leo X
- Stabat Mater
- Martin Luther
- 95 dalil Luther
- Gereja Semua Orang Kudus, Wittenberg
- Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg
- Protestanisme
- Exsurge Domine
- Catholic Church and capital punishment
- Decet Romanum Pontificem
- Pope Leo X
- Leipzig Debate
- Diet of Worms
- Martin Luther
- Council of Trent
- December 10
- Carlo Maria Viganò