Fabel (bahasa Inggris: fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.
Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka (fantasi). Kadang kala
Fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita
Fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tokoh-tokoh cerita di dalam
Fabel semuanya binatang. Binatang tersebut diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia. Watak dan budi manusia juga digambarkan sedemikian rupa melalui tokoh binatang tersebut. Tujuan
Fabel adalah memberikan ajaran moral dengan menunjukkan sifat-sifat jelek manusia melalui simbol binatang-binatang. Melalui tokoh binatang, pengarang ingin memengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang tidak baik.
Tokoh utama binatang.
Alur ceritanya sederhana.
Cerita singkat dan bergerak cepat.
Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.
Gaya penceritaan secara lisan.
Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
Pendahuluan sangat singkat dan langsung.
= Orientasi
=
Orientasi adalah bagian permulaan pada sebuah cerita
Fabel yang berisikan dengan pengenalan cerita
Fabel tersebut yang di antaranya seperti pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan latar belakang atau tema dan lain sebagainya.
= Komplikasi
=
Komplikasi ialah klimaks pada sebuah cerita yang berisikan mengenai puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
= Resolusi
=
Resolusi ialah bagian dari teks yang berisikan dengan pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
= Koda
=
Koda ialah bagian terkahir dari teks cerita yang berisikan pesan-pesan dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita
Fabel itu sendiri.
Jenis-jenis Fabel
Dilihat dari waktu kemunculannya
Fabel dapat dikategorikan kedalam
Fabel klasik dan
Fabel modern yaitu:
=
Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.
Ciri-ciri
Fabel klasik sebagai berikut:
Cerita sangat pendek.
Tema sederhana.
Kental dengan petuah/moral.
Sifat hewani masih melekat.
=
Fabel modern adalah cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.
Ciri-ciri
Fabel modern sebagai berikut:
Cerita bisa pendek atau panjang.
Tema lebih rumit.
Kadang-kadang berupa epik atau saga.
Karakter setiap tokoh unik.
Referensi
Bacaan lanjutan
Buckham, Philip Wentworth (1827). Theatre of the Greeks.
King James Bible; Diarsipkan 2020-08-05 di Wayback Machine. New Testament (authorised).
DLR [David Lee Rubin]. "Fable in Verse", The New Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics.
Read fables by Aesop Diarsipkan 2023-06-02 di Wayback Machine. and La Fontaine Diarsipkan 2023-05-30 di Wayback Machine.
Afrizatul, Contoh dan Struktur
Fabel Diarsipkan 2023-01-28 di Wayback Machine. (2020)