Hasil Pencarian:
Artikel: Eritroblastosis fetalis
Baca di Wikipedia
Eritroblastosis fetalis adalah kelainan darah yang berpotensi mengancam nyawa janin atau bayi yang baru lahir.
Eritroblastosis fetalis umumnya disebabkan terjadinya isoimunisasi, yaitu proses pembentukan antibodi terhadap antigen individu lain yang berbeda. Kelahiran anak pertama belum terkena dampak serius dari
Eritroblastosis fetalis, tetapi kelahiran anak berikutnya akan menimbulkan komplikasi.
Sebab
Eritroblastosis fetalis biasanya terjadi karena tubuh ibu yang mengandung membentuk antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin yang dikandungnya. Pembentukan antibodi merupakan respon tubuh ibu karena ibu dan janin memiliki rhesus atau golongan darah yang berbeda. Hal ini terjadi ketika ibu memiliki rhesus negatif dan bayi memiliki Rhesus positif. Pada kandungan pertama, bila bayi memiliki rhesus positif, tidak akan menjadi masalah karena sang ibu belum membentuk antibodi rhesus positif. Penyakit ini hanya akan terjadi ketika anak memiliki Rhesus positif Untuk kandungan kali kedua, sehingga antibodi Rhesus ibu akan menyerang sel darah bayi. Penanganan berupa penggantian darah bayi seluruhnya perlu dilakukan untuk menyelamatkan bayi. Diperkirakan 20% bayi menghadapi isoimunisasi golongan darah, tetapi hanya 5% yang mengalami hemolisis.
Selain penyebab di atas,
Eritroblastosis juga dapat terjadi tanpa adanya proses isoimunisasi. Hemolisis parah yang tidak didasari isoimunisasi juga akan mengarah kepada
Eritroblastosis fetalis dengan kemungkinan 1: 3.700.000 kehamilan.
Gejala
Gejala-gejala
Eritroblastosis fetalis mencakup:
anemia, yaitu kekurangan sel darah merah
edema, yaitu radang di bawah permukaan kulit
radang pada hati atau limpa
kematian intrauterin
hidrops
fetalis, yaitu masuknya cairan ke dalam ruang pada jaringan tubuh
Referensi