- Source: Fikar W. Eda
Fikar W. Eda (lahir 8 Mei 1966) adalah sastrawan dan penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar. Selain menekuni tulis-menulis, Fikar Juga kerap diundang untuk tampil, baik sebagai pembaca puisi maupun narasumber, di dalam negeri dan luar negeri. Tahun 2019, Fikar terpilih sebagai salah satu penyair yang diundang dalam Pertemuan Penyair Nusantara yang dihadiri oleh para sastrawan enam negara Melayu serumpun; Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste.
Latar belakang
Fikar W. Eda merupakan alumnus Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, dan Program Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Menggeluti sastra dan teater dan tampil di berbagai kegiatan baca puisi di sejumlah kota di Indonesia dan Malaysia, seperti Jakarta, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Kuala Lumpur dalam Pengucapan Puisi Dunia Ke-9 2002, Banda Aceh dan lain-lain. Menghadiri Forum Puisi Indonesia '87 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Refleksi Peringatan 50 Tahun Indonesia Merdeka di Surakarta, Pertemuan Penyair Sumatera di Lampung, Medan, Batam, dan sebagainya. Bersama grup musikalisasi puisinya, Deavies Sanggar Matahari, menggelar acara Tour Salam Damai di sejumlah kota terpenting Indonesia dalam rangka ampanye hak sasi manusia Aceh. Menyusun antologi sastra Aceh Mendes
ah Dalam Nafasku bersama Lian Sahar dan Abdul Wachid B.S. (Kasuha, 1999), dan buku Aceh Menggugat (Pustaka Sinar Harapan, 1999) bersama S Sastya Dharma. Menulis buku Forbes dan Jejak Lahirnya Undang Undang Pemerintahan Aceh (Forbes, 2008), Sabang, Menyusur Jejak Pelabuhan Bebas (BPKS, 2008).
Karya Sastra
Kumpulan puisinya, Rencong, ditulis dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia diterbitkan dalam edisi khusus (special edition) pada November 2008. Sebelumnya, buku ini diterbitkan pada 2003 dan 2005, diluncurkan di Universitas Indonesia (UI Depok), 17 Oktober 2003. Buku itu dibedah secara khusus oleh dua sastrawan Malaysia, Prof Siti Zainon Ismail dan Dr. Ahmad Kamal Abdullah atau Kemala, penyair dan pengamat sastra Oyos Saroso HN, Gola Gong dari Komunitas Rumah Dunia, Tommy Christomi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia, dan penyair ternama Indonesia, Rendra. Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, membubuhkan catatannya pada halaman pembuka.
Sejak 1989, bekerja sebagai jurnalis pada surat kabar Serambi Indonesia yang terbit di Banda Aceh. Ia juga menjabat Sekjen Perhimpunan Jurnalis Indonesia atau PJI dan Komunitas musikalisasi Puisi Indonesia atau Kompi.
Puisi-puisinya juga terhimpun dalam Antologi Forum Puisi Indonesia (Dewan Kesenian Jakarta, 1987), Antologi Sastra Aceh Seulawah (1995), Dari Bumi Lada (Dewan Kesenian Lampung, 1996), Aceh Mendesah dalam Nafasku (Kasuha,1999), Antologi Puisi Indonesia Jilid I (KSI, 1997), Maha Duka Aceh (PDS HB Jassin, 2005), Syair Tsunami (PN Balai Pustaka, 2005), Lagu Kelu (Asa-JapanNet, 2005), Ziarah Ombak (Institute for Culture and Sociaty, 2005, Antologia de Poeticas (Gramedia, 2008), (Sound of Asia, Korea-ASEAN Poets Literature Festival Anthology II 2011) (Yayasan Sagang, 2011), (What's Poetry, Forum Penyair Internasional Indonesia 2012) (Henk Publica) dan lain-lain.
Pendidikan
SD Negeri 6 Takengon (1973-1978)
SMP Negeri 2 Takengon (1979-1981)
SMA Negeri 1 Takengon (1982-1984)
S-1 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (1984-1990)
S-2 Institut Kesenian Jakarta angkatan III (2010-2012)
Pekerjaan
Jurnalis Serambi Indonesia sejak 1989 sampai sekarang
Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2013-2015
Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Aceh 1990-1995
Penghargaan
Anugerah dari Pemerintah Provinsi Aceh ”Meukuta Alam” Bidang Sastra Indonesia (2009)
Puisi
Takengon 29 Ribu Kali
Rencong
Salam Damai
Seperti Belanda
Nyala Aceh
Biarkan Kami
Rumah
Bunga dan Peluru
Kemana
Cahaya Suci Matahari
Jerit Bukit
Dari Balik Kaca Se bi uah Menara
Akulah Syair Itu
Aceh Saru (Lady’s Night)
Mari
Kabut Tipis Kaca Jendela
Rindu Emak
Kutikam Aceh
Aku tak Bisa Berfikir
Kita Berdua
Lalu Kita
Syair Cendrawasih
Rajah
Ke Langit tak Berbatas
NURLAPAN
Asalku dari Hulu
Kopi Pagi
Kopi Tubruk
Pranala luar
(Indonesia) Website pribadi Fikar W. Eda Diarsipkan 2016-09-17 di Wayback Machine. di wordpress.com
Profil [1], [2]
Puisi Fikar [3] Diarsipkan 2016-09-09 di Wayback Machine.
Indonesians in Focus: Fikar W. Eda [4] Diarsipkan 2008-07-23 di Wayback Machine.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Fikar W. Eda
- Sekolah Menulis Dokarim
- Deknong Kemalawati
- Daftar alumni Institut Kesenian Jakarta
- Faul Gayo
- Penyair PMK
- Ismail Rasyid
- Maman S. Mahayana
- Teuku Riefky Harsya
- Salman Yoga S
- Upuh Ulen-Ulen
- Deknong Kemalawati
- Lesik Kati Ara