- Source: Filolaos
Filolaos adalah seorang filsuf yang termasuk ke dalam Mazhab Phytagoras. Selain sebagai filsuf, ia juga dikenal sebagai dokter dan juga penulis. Ia adalah filsuf pertama dari Mazhab Phytagoras yang mengeluarkan karya tertulis.
Namanya disebut-sebut di dalam koleksi-koleksi teori medis sejak awal abad ke-5 SM. Selain itu, terdapat keterangan tentang dirinya dari sebuah papirus yang terdapat di British Museum. Hanya ada sedikit fragmen dari tulisannya yang masih tersimpan hingga kini. Salah satu karyanya yang terkenal adalah "Perihal Alam" (On Nature).
Riwayat Hidup
Filolaos berasal dari Kroton. Ia lahir sekitar tahun 470 SM. Setelah sekolah mazhab Phytagoras di Kroton hancur dan anggotanya tercerai-berai, ia pergi dan menetap di Thebes. Kemudian ia pergi lagi dan menetap di Targentum. Kedua murid Sokrates yang mendampingi saat-saat terakhirnya, diketahui juga sebagai murid Filolaos.
Pemikiran
= Tentang Yang Terbatas dan Yang Tak Terbatas
=Filolaos menyatakan bahwa ada dua prinsip di dalam segala yang ada. Kedua prinsip tersebut disebutnya "yang terbatas" dan "yang tak terbatas". Walau berbeda, keduanya dipersatukan oleh "keteraturan". Dengan demikian, segala sesuatu berasal dari elemen-elemen berbeda yang dipersatukan oleh "keteraturan" tersebut.
Selain itu, segala sesuatu yang ada juga dapat dikenal dengan angka-angka. Alasannya adalah bahwa bila segala sesuatu yang ada terbatas, maka ia dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Bila sesuatu dapat dipisah-pisahkan, berarti sesuatu itu akan selalu dapat dihitung. Karena itu, segala "yang terbatas" yang manusia ketahui selalu akan dapat dihitung.
= Tentang Alam Semesta
=Mengenai alam semesta, Filolaos berpendapat bahwa hal pertama yang menjadi "teratur" adalah apa yang disebut "tungku api". "Tungku api" ini terletak di pusat alam semesta. Dengan demikian, alam semesta dipandang sebagai suatu kesatuan. Ke-ada-an dimulai dari pusatnya, "tungku api", lalu mengembang ke segala arah. Filolaos berpendapat bahwa "tungku api" ini merupakan dunia dewa-dewi. Kemudian di sekelilingnya terdapat langit, matahari, bulan, bumi, dan benda-benda lain yang terbentuk dari api yang bersumber dari "tungku api".
= Tentang Manusia
=Ada empat prinsip dari manusia, yakni otak, jantung, pusar, dan alat kelamin. Kepala adalah tempat berpikir. Jantung adalah tempat jiwa dan tempat merasakan segala sesuatu. Pusar adalah tempat pertumbuhan awal manusia. Alat kelamin adalah tempat benih kehidupan dan perkembang-biakan manusia. Otak adalah inti dari manusia yang membedakannya dengan makhluk hidup lain.
= Tentang Penyakit
=Menurut Filolaos, penyakit disebabkan oleh empedu, darah, dan lendir. Ketiga unsur itu adalah prinsip dari segala penyakit. Ia mengatakan bahwa darah menggumpal ketika daging di dalam tubuh semakin padat. Sedangkan darah akan menjadi lebih cair ketika pembuluh darah bercabang. Lendir merupakan persenyawaan air hujan. Kemudian empedu dianggap sebagai cairan dari daging. Penyakit muncul ketika terjadi situasi yang terlalu dingin atau terlalu panas terhadap ketiga zat tersebut.
= Tentang Jiwa
=Filolaos memandang jiwa sebagai yang terpenjara di dalam tubuh. Jiwa adalah percampuran dan harmoni antara elemen-elemen berbeda yang terdapat di dalam tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan para filsuf mazhab Phytagoras lainnya, ia berpendapat bahwa jiwa akan menghilang bersama dengan tubuh.
Referensi
Lihat Juga
Daftar Filsuf
Mazhab Phytagoras
Phytagoras
Alkmeon
Pranala luar
(Inggris) Entri Philolaus di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh Carl Huffman
Diogenes Laërtius, Life of Philolaus
Burch, George Bosworth. The Counter-Earth. Osirus, vol. 11. Saint Catherines Press, 1954. p. 267-294