Final Piala AFC 2015 adalah
Final Piala AFC edisi ke-12, kompetisi sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (
AFC) untuk klub dari "negara-negara berkembang" di Asia.
Final diperebutkan sebagai satu pertandingan antara tim Tajikistan, Istiklol dan tim Malaysia Johor Darul Ta'zim. Pertandingan itu diselenggarakan oleh Istiklol di Stadion Pamir di Dushanbe pada 31 Oktober
2015.
Latar belakang
Istiklol lolos ke
Piala AFC penyisihan grup
2015 sebagai juara Liga Tajikistan 2014 dan juara
Piala Tajikistan 2014. Ini merupakan penampilan pertama Istiklol di
Piala AFC.
Johor Darul Ta'zim lolos ke kualifikasi
AFC 2015 sebagai juara Liga Super Malaysia 2014, tetapi gagal melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions
AFC, dan memasuki babak penyisihan grup
Piala AFC. Ini merupakan penampilan kedua Johor Darul Ta'zim di
Piala AFC.
Kedua tim mencapai
Final Piala AFC untuk pertama kalinya, dan Johor Darul Ta'zim adalah tim pertama dari Zona Asia Timur untuk mencapai
Final.
Hal ini tidak luput dari mundurnya 2 tim asal Kuwait,yaitu: Al-Kuwait dan Al-Qadsia karena negaranya terkena sanksi FIFA. Memang kemungkinan besar kedua tim Kuwait tersebut masuk ke
Final, tetapi keduanya harus mundur karena larangan bermain di bawah kompetisi FIFA. Ini merupakan faktor keberuntungan dari tim Istiklol dan Johor Darul Ta'zim
Aturan
Final dimainkan sebagai pertandingan tunggal, dengan tim tuan rumah ditentukan oleh hasil imbang. Jika terikat setelah regulasi, waktu tambahan dan, jika perlu, hukuman tembak-menembak yang digunakan untuk menentukan pemenang.
Pertandingan
Pranala luar
Piala AFC 2015
Liga Champions
AFC 2015