Fluor
azida atau triazadienil fluorida adalah gas kuning hijau yang tersusun dari nitrogen dan fluor dengan rumus FN3. Ia termasuk sebagai senyawa interhalogen, karena gugus fungsi
azida disebut pseudohalogen. Ia menyerupai ClN3, BrN3, dan IN3. Ikatan antara atom fluor dan nitrogen cukup lemah, mengakibatkan zat ini sangat tidak stabil dan rentan meledak. Perhitungan menunjukkan sudut F–N–N sekitar 102° dengan garis lurus menghubungkan 3 atom nitrogen.
Gasnya mencair pada suhu –82° dan dapat dibekukan pada –152 °C.
Senyawa ini pertama kali dibuat oleh John F. Haller pada tahun 1942.
Reaksi
Fluor
azida dapat dibuat dengan mereaksikan asam hidrazoat dan gas fluor.
Cara lain untuk membuatnya adalah dengan mereaksikan natrium
azida dengan fluor.
Fluor
azida terdekomposisi tanpa meledak pada temperatur normal membentuk dinitrogen difluorida:
2 FN3 → N2F2 + 2N2.
Pada suhu tinggi sekitar 1000 °C, fluor
azida terpecah menjadi radikal nitrogen monofluorida.
FN3 → FN{a1Δ} + N2.
FN3 padat atau cair dapat meledak, dengan melepas banyak energi. Film tipisnya dapat menyemburkan api dengan kelajuan 1,6 km/s. Hanya sejumlah kecil zat ini boleh ditangani sekaligus karena bahaya ledakannya sangat besar. Batas eksperimen yang dianjurkan adalah 0,02 g.
Aduk N3F dapat dibuat dari asam Lewis boron trifluorida (BF3) dan arsenik pentafluorida (AsF5) pada -196 °C. Molekul ini berikatan dengan atom Nα.
Sifat-sifat
= Spektroskopi
=
= Bentuk
=
Atom nitrogen dalam molekul ini dapat diberi label dengan huruf Yunani: Nα untuk nitrogen yang berikatan dengan fluor, Nβ untuk nitrogen zat antara, dan Nγ untuk nitrogen terminal. Nitrogen terminal dapat juga diberi label Nω.
Jarak antara atom adalah: F-N 0,1444 nm, FN-NN 0,1253 nm dan FNN-N 0,1132 nm.
= Fisika
=
N3F memiliki densitas 1,3 g/cm3.
N3F teradsorpsi pada permukaan padatan kalium fluorida, tetapi tidak pada litium fluorida atau natrium fluorida. Sifat ini telah diteliti sehingga N3F dapat menjadi energi dorong propelan padat.
Spektrum fotoelektrik ultravioletnya menunjukkan puncak pada 11.01, 13,72, 15.6, 15.9, 16.67, 18.2, dan 19.7 eV. Masing-masing terkait dengan orbital: π, nN or nF, nF, πF, nN or σ, π dan σ.
Referensi