No More Posts Available.

No more pages to load.

  • Source: Flying-V
  • Flying-V adalah sebuah desain untuk pesawat terbang jarak jauh yang hemat energi. Desain pesawat ini mengintegrasikan kabin penumpang, ruang kargo dan tangki bahan bakar terintegrasi dalam struktur sayap, menciptakan bentuk V sehingga aerodinamikanya lebih baik serta pengurangan bobot akan berarti menggunakan bahan bakar 20% lebih sedikit daripada Airbus A350-900, pesawat paling canggih saat ini.
    Flying V awalnya adalah ide mahasiswa Universitas Teknologi Berlin, Justus Benad, selama proyek tesisnya di Airbus Hamburg. Desainnya tidak sepanjang Airbus A350-900, tetapi memiliki rentang sayap yang sama. Ini memungkinkan Flying-V untuk menggunakan infrastruktur saat ini yang ada di bandara, seperti landasan pacu. Flying-V memiliki jumlah penumpang yang sama (314 orang) dalam konfigurasi standar dan jumlah kargo yang sama (160 m3). Pemimpin proyek di Universitas Teknologi Delft, Dr. Roelof Vos berkata "Flying-V lebih kecil dari A350 dan memiliki area permukaan inflow lebih sedikit dibandingkan dengan volume yang tersedia. Hasilnya, resistensi berkurang. Itu berarti Flying-V membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk jarak yang sama."
    Sebuah purwarupa dijadwalkan untuk terbang pada Oktober 2019. KLM telah mendanai pengembangan pesawat ini.


    Desain


    Kabin penumpang, ruang kargo dan tangki bahan bakar terintegrasi ke dalam struktur sayap pesawat. Karena desain yang unik ini, para insinyur mengklaim bahwa pesawat ini akan menjadi 20% lebih efisien daripada Airbus A350.
    Desain dari Flying-V adalah sebagai berikut:

    Panjang 55 meter
    Lebar sayap 65 meter
    Tinggi 17 meter
    314 penumpang
    140000 liter minyak tanah
    160 meter kubik
    Menggunakan bahan bakar 20% lebih sedikit dibandingkan dengan Airbus A350-900


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: